145. Peringatan Anne

"Ethan, terima kasih banyak, ya," ucap Albert.

"Iya, Pak. Itu tugas saya. Anda jangan khawatir. Selama Anne berada didekat saya, dia akan aman," ujar Ethan dengan penuh percaya diri.

"Iya, Ethan. Aku percaya sama kamu. Tolong jaga dia.Dia satu-satunya yang aku miliki saat ini. Dia adalah hidupku, Ethan," ungkap Albert. Nada suara terdengar lirih. Ethan memahami perasaan Albert yang sangat takut kehilangan putri semata wayangnya.

"Saya tidak akan mengecewakan Anda, Pak. Saya berjanji," ucap Ethan dengan tegas.

Albert mengangguk dengan raut wajah yang tenang. Ethan merasa kekhawatiran Albert sedikit mereda. Ia ikut senang karena berhasil melakukan tugasnya dengan baik hari ini.

Beberapa detik berselang, Albert kembali ke kamarnya meninggalkannya sendiri di ruang keluarga. Ethan lalu duduk dan merenungi kembali sikap Anne yang berubah drastis. Ia masih penasaran penyebab perubahan Anne tersebut.