"Itu lawan lu nanti," bisik pelatih Roby.
Roby yang sedang berdiri di sebelah pelatihnya dan sedangmengobrol dengan salah satu anggota timnya segera menoleh. Ia berdecak pelan ketika melihat Aslan berjalan bersama anggota timnya. "Dia lebih cocok ada di catwalk daripada di octagon," ujar Roby.
Orang yang sedang berbicara dengan Roby ikut tertawa pelan. "Paling dia ngga tahan sampe tiga ronde."
Sementara itu, Manager Roby berjalan menghampiri Lukas dan langsung menyalaminya. "Ketemu juga kita, Kas."
Lukas tersenyum sambil menyambut jabat tangan tersebut. "Apa kabar, Jim?"
Jimmy menganggukkan kepalanya. "Never feel better. Gue mau lihat seberapa kuat atlit yang lu bina. Gue ngga nyangka lu akhirnya ikut terjun ke bisnis ini."
"Mumpung masih muda, kita harus banyak coba sesuatu yang baru," sahut Lukas.
Jimmy kemudian menoleh pada Roby yang sedang berada tidak jauh darinya dan segera memanggilnya. "Rob, sini bentar."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com