webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
471 Chs

Madre 10

"No, lu pasti bercanda," sahut Aslan.

"Bercanda apa, sih. Ngga mungkin gue bercanda kalo gue ngga sengaja dapetin Petinju kidal," timpal Lukas. "Lu pasti sukses besar, Lan. Pasti banyak yang tertarik kalau mereka udah lihat bakat lu."

Aslan berdecak pelan sembari melirik Karina. "No, not this time. Gue baru aja hiatus dari arena liar yang sering gue ikutin. Ada hal lain yang harus gue kerjain sekarang."

Lukas segera merangkul Aslan. "Gini, deh. Gue ngerti kalau misalnya sekarang ada hal penting yang lagi lu kerjain. Tapi, paling ngga luangin waktu lu seminggu sekali atau seminggu dua kali ke sini buat latihan. Bisa, kan?"

"Hmmm?" Gumam Aslan. Ia kembali melirik pada Karina. "Gimana, Kar?"

Karina mengangkat bahunya. "Is up to you. Gue rasa kalau cuma untuk latihan seminggu dua kali masih bisa. Tapi, kalau untuk pertandingan—" Karina menghela napas panjang. "Gue ngga yakin," lanjutnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com