webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
471 Chs

La Amenaza 4

Aslan dan Levi berbaring di lantai matras tempat mereka baru saja menyelesaikan latihannya. Aslan melirik Levi yang sedang terengah-engah. "Kayaknya lu bisa jadi asistennya Bang John. Lu bisa ngelatih gue di rumah."

Levi tertawa pelan mendengar ucapan Aslan. "Kalau lu mau latihan, nanti gue bantu. Gue sempat ngajar jadi instruktur bela diri."

Aslan tertawa pelan sambil menepuk tangan Levi. "Ngga bilang-bilang kalo lu pernah jadi instruktur."

Levi balas tertawa. "Cuma sebentar. Habis itu gue langsung kerja di agensi untuk jadi Pengawal. Ngga ada waktu lagi buat jadi instruktur."

"Ya udah, lu jadi instruktur gue di rumah," sahut Aslan.

"Gampang. Bisa diatur itu, sih. Lagian gue bakal sama lu terus," timpal Levi.

Aslan tertawa pelan. "Iya. Lu bakalan nempel sama gue kayak materai enam ribu."

Levi berdecak pelan. Keduanya lalu tertawa bersama. Aslan kemudian menghela napas panjang dan memejamkan matanya. "Gue jadi ngantuk."

"Lu kayaknya gampang banget buat tidur, ya?" Tanya Levi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com