webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
471 Chs

Blackbird 8

Setelah dua puluh menit berlalu, Aslan akhirnya keluar dari ruang CT-Scan. Ia tersenyum simpul pada Perawat yang membukakan pintu untuknya. Selanjutnya ia berjalan menghampiri Karina dan Lukas yang sudah menunggunya.

"Setelah ini apa?" tanya Aslan pada Lukas.

"Tunggu hasil CT, terus kita bawa ke Dokter biar kita tahu lu sakit kepala karena apa," jawab Lukas.

Aslan menganggukkan kepalanya. Ia kemudian menatap Karina. "Ke kantin dulu, yuk."

"Kamu laper lagi?" tanya Karina.

Aslan tertawa pelan sambil menggaruk-garuk kepalanya. Ia kemudian menatap Lukas yang berdiri di sebelah Karina. "Indomie rebus dulu. Boleh, kan?"

Lukas menghela napas panjang. Ia kemudian tersenyum jahil sambil menaikkan satu alisnya. "Kayaknya enak, ya?"

Aslan langsung mengangguk cepat. "Kebayang, kan? Indomie rebus pake telor."

"Ya udah, yuk," ajak Lukas. Ia kemudian segera melangkah meninggalkan area pemeriksaan Radiologi tersebut.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com