Setelah dua puluh menit berlalu, Aslan akhirnya keluar dari ruang CT-Scan. Ia tersenyum simpul pada Perawat yang membukakan pintu untuknya. Selanjutnya ia berjalan menghampiri Karina dan Lukas yang sudah menunggunya.
"Setelah ini apa?" tanya Aslan pada Lukas.
"Tunggu hasil CT, terus kita bawa ke Dokter biar kita tahu lu sakit kepala karena apa," jawab Lukas.
Aslan menganggukkan kepalanya. Ia kemudian menatap Karina. "Ke kantin dulu, yuk."
"Kamu laper lagi?" tanya Karina.
Aslan tertawa pelan sambil menggaruk-garuk kepalanya. Ia kemudian menatap Lukas yang berdiri di sebelah Karina. "Indomie rebus dulu. Boleh, kan?"
Lukas menghela napas panjang. Ia kemudian tersenyum jahil sambil menaikkan satu alisnya. "Kayaknya enak, ya?"
Aslan langsung mengangguk cepat. "Kebayang, kan? Indomie rebus pake telor."
"Ya udah, yuk," ajak Lukas. Ia kemudian segera melangkah meninggalkan area pemeriksaan Radiologi tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com