webnovel

The Sun and The Curse

Awas!! Ntar ketagihan. Area 21++!!!  Sinopsis.   Siapa yang menyangka kalau progeria mengubah nasib seseorang? Memiliki penyakit langka memang sangat menakutkan. Huang Zhi Yang harus mengalaminya selama bertahun-tahun dengan kutukan iblis. Namun, keajaiban membuka dunia pararel menuju kejayaan dinasti Tang (730 masehi). Mengubah dirinya menjadi Tabib cantik dan hebat. Bertemu dan mencintai seorang pria bangsawan Li Zhao Yang. Sayangnya, Li Zhao Yang harus menikahi wanita pilihan ayahnya. Sementara takdir menuntut yin dan yang untuk menyatukan mereka. Mampukah Huang Zhi Yang dan Li Zhao Yang bersatu kembali? Lalu, bagaimana dengan misteri kutukan penyakitnya di masa depan? Cover by : @Jieundesign NOTE !!! Sangat meminta perhatian dari pembaca semua. Saya hanya penulis yang remahan, semoga ceritanya tidak remahan ya. Tiada kata harap maupun angan. Semua sama. *Mohon bantuan dari pembaca semua supaya bisa menambahkan buku ke rak jika sudah melihat cerita ini! *Bisa tinggalkan review agar jadi kenangan indah. *Berharap kalian bisa membantu saya untuk menemukan kesalahan atau typo di setiap bab cerita karena manusia tak lepas dari kekhilafan. *Semoga kalian betah sama cerita ini. *Jika jatuh cinta kepada cerita ini, nggak ada salahnya beri dukungan lewat batu kuasa serta hadiahnya. *Saya nggak berharap banyak, cuma bisa menebar karya saya agar bisa menjadi penghibur dan penambah ilmu pembaca semua. *Saya selalu berharap agar bisa selamanya menulis di sini. Kenyamanan pembaca dan penulis selalu diharapkan. Terima kasih jika kalian telah perhatian kepada cerita ini. Semoga sehat selalu dan berlimpah atas rezekinya! Aamiin. Temukan saya di IG : @ochy_redrose

Rossystories · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
409 Chs

Penginapan satu malam.

Masih di tepi gurun pasir di bawah gunungan yang tinggi. Zhi Yang masih bersama suaminya—Zhao Yang di bawah keteduhan pohon besar. Tampaknya, kedua orang ini sudah melewati waktu kebersamaan.

Zhi Yang beranjak sambil memperhatikan tandu dan kuda akan segera bersiap kembali berangkat. Kepalanya menoleh ke arah Zhao Yang.

Akhirnya Zhao Yang terpanggil lalu beranjak, "Ayo! Kita tidak usah menunggu waktu berlama-lama di sini. Perjalanan masih terlalu jauh," pungkasnya mendekati tandu.

Zhi Yang seraya melirik ke ujung gurun, tidak peduli dan mulai memasuki tandu. Mereka melanjutkan perjalanan menjauhi bukit gurun pasir yang meluas. Penuh dengan abu di jalanan, penuh dengan debu yang bertebaran di tengah-tengah gunungan pasir.

Seluruh penglihatan para kuda sedikit terhambat, tetapi tetap bisa melewati sedikit tantangan. Karena musim semi, masih sangat aman untuk melewatinya. Mereka meninggalkan ujung perjalanan tujuan menuju sebuah pemukiman yang mulai terlihat hijau.