webnovel

Terpaksa Berbohong

"Ini, lirih Daniel.

Pria itu, mengambil tempat duduk di dekat Putri Azaela, seraya menyodorkan sapu tangan miliknya yang berwarna kecoklatan. Putri Azaela pun menyambutnya, dengan tatapan yang seakan-akan sedang berterima kasih kepada pria tersebut.

Daniel menatap kemabali menatap wajah Jessie, yang masih basah dengan derasnya air mata yang sedang menggucur. Belum mengeluarkan satu patah kata pun juga, setelah memberikan tamparan keras pada wajah Erick beberapa waktu yang lalu. Hanya air mata, yang menggambarkan lukisan hati gadis itu sekarang.

Menggambarkan betapa hancur hati dan kepercayaan yang dia miliki untuk seorang pria, yang baru saja menyandang status sebagai kekasihnya tersebut. Putri Azaela sama sekali tidak pernah menyangka, jika Erick ega melakukan hal ini kepada dirinya. Padahal dia sudah memberikan kepercayaan yang sangat besar kepada pria itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com