Bersifat Rahasia

"Maaf jika aku baru datang kesini. Karena … aku baru mendapatkan keberanian untuk datang mengunjungimu," ucap Erick, tanpa bergeming sedikit pun dari tempatnya sekarang.

Pria itu menatap kearah Putri Azaela, yang pada saat ini juga melakukan hal yang sama dengan dirinya. Mungkin jauh lebih lama, sebelum Erick menyadari hal itu terjadi. Berusaha memberikan sebuah senyuman, seolah-olah ingin memberitahu gadis itu jika dia sedang baik-baik saja saat ini.

Tanpa ingin menambah suasana menjadi kaku, Putri Azaela pun dengan cepat segera membalas semua itu dengan sebuah senyuman lebar yang sangat tulus. Erick pun meletakkan bunga lily yang sedari tadi berada di tangannya, pada pusara sang ibu.

"Selamat ulang tahun, Ibu. Aku tahu jika Ibu sangat menyukai bunga ini," ucap Erick kembali tersenyum dengan getir. "Dan aku tidak seorang diri, aku datang bersama dengan seorang gadis yang sangat spesial. Aku ingin memperkenalkannya pada Ibu," lanjutnya berkata.