PANTI ASUHAN
Sudah tiga hari, Mars bertemu Vanylla di panti asuhan. Dia menyelinap dari pengawal Vanylla untuk bertemu pacarnya. Mereka telah berkencan sejak malam Mars menyelinap ke kamarnya.
"Hai Angel!" Mars tiba-tiba muncul dari belakang. Dia memeluk Vanylla dari belakang dan mencium tengkuk lehernya.
"Hei, aku pikir kamu datang satu jam lagi!" Vanylla tersenyum.
"Aku tidak sabar mau bertemu!" sambung Mars masih terus menciumi rambut Vanylla.
"Hentikan, nanti jika anak-anak melihat tidak enak!" tegur Vanylla terus menghindari sentuhan Mars tetapi Mars malah terus memeluknya lebih erat.
"Aku merindukanmu," bisik Mars dan Vanylla hanya tersipu. Mars membalikkan tubuh Vanylla lalu mengulum bibirnya dengan lembut. Mars sedang jatuh cinta berat pada Vanylla dan gadis yang sedang mengandung darah dagingnya itu selalu membuatnay bergairah.
"Apa pekerjaanmu sudah selesai?" Mars mengangguk. Dia sebenarnya berbohong
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com