"Perang?! Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya lady Jeanne terkejut mendengarnya.
"Ceritanya sangat panjang kak. Saat ini adalah perang penentuan nasib manusia di daratan Kentro." Jawab Psyce.
"Manusia di Kentro? Apa maksudnya?" tanya lady Jeanne kembali.
"Aku menolak!" Ygeia angkat suara, langsung menolak tanpa mendengar penjelasan dari Psyce lebih dulu.
"Tapi Ygeia, apa kau tidak ingin mendengar dulu penjelasan dari Psyce? Jika ini menyangkut manusia, pasti ini sangat penting." lady Jeanne bertanya pada Ygeia.
"Aku tidak peduli pada manusia lainnya selain kau dan ibu. Aku tidak mau dan tidak akan mendengar penjelasannya, karena aku tidak peduli." Jawab Ygeia dengan tegas.
"Itu berarti sama dengan membiarkan kak Jeanne dalam bahaya. Yang aku maksud manusia, itu juga adalah kak Jeanne dan duchess Batzo, termasuk aku sendiri." Ujar Psyce.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com