Sedangkan untuk cinta adalah hal ke berapa, sangat jauh list-nya. Entah nomor ke berapa, yang jelas jauh. Menjadi nomor ke sekian untuk orang tersebut.
Sementara hidup dan segala sesuatu yang sangkut pautnya dengan perasaan tak nyambung di otak Martin.
Martin menolak pusing berpikir hal ribet. Kecuali hal ribet tersebut soal perusahaan dan pekerjaan, maka tingkatan pembicaraannya akan berbeda lagi.
Untuk apa, buat kepala sakit doang. Lebih baik nikmati hidup. Life is freedom style. Itu lah gaya hidup seorang Martin Jinan. Pengecualian hal yang buat sakit kepala tersebut menghasilkan uang.
"Kau ingin aku bilang apa?"
Lyra terkesiap, kalau boleh sih, ia ingin Martin bebaskan dirinya. Itu pun kalau bisa, kalau gak, Lyra pasrah.
Lyra sadar, ketika depan Martin, Lyra tak pantas untuk apapun, lebih jauh Lyra mati kutu dan mati-mati yang lain. Martin kan bukan jin yang bisa kabulkan keinginan seseorang secara ajaib.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com