"Aku rasa kita akan banyak membutuhkan alat buat mencat dinding, jadi aku dan Iqbal yang akan mengurusnya." kata Ayu.
"Kenapa harus aku?" Iqbal memprotes.
"Kau dan teman-temanmu suka mencoret meja kelas jadi ini hukuman buatmu." kata Ayu. "Aku rasa teman-temanmu juga mau membantu dengan senang hati."
Iqbal mengepalkan tangannya namun, tidak memprotes lagi.
Starla menilai itu keputusan kekanakan, memilih Iqbal karena hukuman? Tahu sendiri Iqbal nakal yang ada dia malah kabur tidak mau mengerjakan tugasnya, dan siapa yang akan mengerjakan kalau Iqbal kabur? Yang susah yang terpilih melukis dinding pastinya.
"Terus tugas yang vital, melukis dinding, kita memang belum menentukan gambar apa yang harus dibuat tetapi tidak ada salahnya membentuk timnya." kata Ayu kalem. "Jadi di sini siapa yang ahli menggambar?"
Hening...
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com