webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
359 Chs

Chapter 336

Kiara masih saja mengumpat sumpah serapah hingga tidak menyadari bahwa saat ini langkah kaki sudah semakin mendekat pada meja di mana suami tercinta sedang berbincang dengan seseorang.

--

Seketika itu juga memundurkan langkah. Atas gerakan yang kurang hati-hati itulah yang membuatnya menabrak seseorang hingga tubuhnya terhuyung ke belakang. Beruntung, lengan kekar bergegas menopang sehingga tubuh ramping tidak sampai menyentuh dinginnya lantai club.

"Hati-hati, Nona."

"Thank you."

Sebelum Kiara beranjak dari pelukan lengan kekar lelaki asing itu, Calvino sudah lebih dulu menolehkan wajahnya. Seketika itu juga rahang tegas, sorot mata berubah nyalang, kedua tangan mengepal erat hingga buku-buku jari memutih.

Calvino yang sudah sangat murka langsung menyeret Kiara keluar club.

Calvino tak lagi peduli pada tatapan semua orang yang menatapnya horor. Bahkan dia tak lagi peduli pada rintih kesakitan Kiara yang memohon untuk dilepaskan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com