Kiara masih saja mengumpat sumpah serapah hingga tidak menyadari bahwa saat ini langkah kaki sudah semakin mendekat pada meja di mana suami tercinta sedang berbincang dengan seseorang.
--
Seketika itu juga memundurkan langkah. Atas gerakan yang kurang hati-hati itulah yang membuatnya menabrak seseorang hingga tubuhnya terhuyung ke belakang. Beruntung, lengan kekar bergegas menopang sehingga tubuh ramping tidak sampai menyentuh dinginnya lantai club.
"Hati-hati, Nona."
"Thank you."
Sebelum Kiara beranjak dari pelukan lengan kekar lelaki asing itu, Calvino sudah lebih dulu menolehkan wajahnya. Seketika itu juga rahang tegas, sorot mata berubah nyalang, kedua tangan mengepal erat hingga buku-buku jari memutih.
Calvino yang sudah sangat murka langsung menyeret Kiara keluar club.
Calvino tak lagi peduli pada tatapan semua orang yang menatapnya horor. Bahkan dia tak lagi peduli pada rintih kesakitan Kiara yang memohon untuk dilepaskan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com