webnovel

The Liberators

Ini adalah perjalanan sekelompok remaja yang mempunyai kelebihan aneh atau bisa disebut sebagai kekuatan. bagaimana tidak, seorang dari mereka yang sudah diketaahaui bisa menghentikan waktu Ketakutan dan keadaan mendesak sering kali menjadi pemantik dari kekuatan Lachlan, tapi tak jarang ia memojokkan dirinya kedalam ketakutan untuk mengaktifkan dan mengontrol kekuatan itu tapi berujung dengan sia-sia.   Saat sore hari dimana Lachlan sedang berbelanja di swalayan, hal buruk terjadi. Toko itu di rampok tepat saat Lachlan berada didalamnya. Dan saat ia mencoba melarikan diri salah seorang perampok tepat dihadapannya mencoba menembak Lachlan. Ia melihat dengan jelas bagaimana perampok mengarahkan senjata api laras panjang dan mulai menarik pelatuk, selongsong dari peluru itu mulai keluar dari badan senjata bersamaan dengan melesatnya timah panas dari mulut senjata api itu dan mendengar detail suara orang yang berteriak saat tembakan terjadi. Sehingga membuatnya benar-benar merasa panik dan ketakutan. Peluru yang melesat dengan begitu cepatnya berhenti tepat di depan keningnya, diikuti dengan selongsong peluru yang baru setengah jalan saat akan jatuh ketanah juga berhenti ditambah keadaan menjadi hening karena semua orang berhenti bergerak. Bahkan arloji yang dipakai Lachlan juga berhenti yang menandakan kekuatanya aktif di tengah kekacauan yang terjadi. Ditengah diamnya orang-oranng bak mannequin baju yang ada di distro. Ada satu orang yang berjalan menjauhi swalayan dan tentu membuat Lachlan benar-benar terkejut. Siapakah orang misterius itu, mengapa ia tak berhenti bergerak seperti yang lain nya apa mungkin dia juga salah satu manusia berkemampuan khusus seperti lachlan. Lachlan mulai sadar jika dirinya bukan satu -satunya orang berkemampuan aneh seperti ini. Ada berapa banyak kira-kira orang seperti Lachlan di luar sana, dan apakah mereka akan bersatu?

worldside_11 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
269 Chs

Merasa Di Bodohi

185

Awalnya ia menyimpan sedikit ketakutan pada pria asing itu karena cara ia berpakaian sedikit mirip dengan berandalan yang mengganggunya beberapa hari lalu, tapi ternyata ia hanyalah pria biasa yang bahkan sangat malu malu ketika berkenalan dengan wanita asing, itu membuatnya lebih tenang.

Ditengah tawa riang mereka karena melihat bagaimana lugunya Demir saat berkenalan dengan Yuna, Ivana memanggil mereka semua setelah ia menyiapkan tempat untuk makan siang mereka, "kalian semua, kemarilah dan makan makanan kalian!" panggilnya sembari meletakkan piring piring diatas lantai beralaskan tikar yang cukup tebal.

"mengapa kita makan disini, kenapa tidak diatas meja saja" mendekat ke arah Ivana memanggil, Felix bertanya dengan wajah herannya, biasanya mereka makan di meja ruangan itu tapi mengapa sekarang Ivana malah menempatkan makanan ini di lantai seperti ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com