Jagung bakar dengan sosis bakar menjadi makanan paling andal untuk menemani udara dingin malam ini. Taburan bintang, bulan yang bersinar dengan awan setipis tisu. Langit terlihat indah, membuat Alfa semakin betah berlama-lama di luar villa.
Ebi pun begitu, kedua kakinya tak merasa pegal meskipun harus berdiri di dekat pemanggang sambil membalik sosis yang dia panggang. Sementara Pak Budi membuat jagung panggang yang katanya masih kurang untuk di nikmati. Padahal sudah ada lima jagung yang sudah siap untuk di makan.
Alfa beranjak dari duduknya, meletakkan jagung yang tersisa setengah itu di atas piring. Menghampiri Ebi dengan senyum jailnya. Cowok itu mengikat rambut pendek Ebi begitu mudah, tapi katanya lumayan susah untuk dilakukan. Pasalnya kurang panjang, mungkin sedikit lagi agar benar-benar mudah untuk di ikat dengan berbagai macam gaya seperti gadis-gadis korea.
"Mas Alfa!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com