Apa-apaan ini, dia bukan lah manusia dari sifat nya dia lebih mirip dengan Iblis
Izumi terpojok dan tidak dapat bergerak sedikitpun, Yami terus menekan nya dengan sangat kuat
Izumi mengangkat tangan nya ke depan wajah Yami "Poison gas"
Perlahan Yami terlihat lemas, tekanan yang ia berikan ke Izumi ikut memudar, Yami terbaring tidak bergerak sedikit pun di sana
"Uhhh..... Akhirnya aku bisa lepas dari dia... Selepas dari semua itu.....Kenapa dia bisa jadi sekuat ini?"
Izumi bersiap untuk keluar dari ruangan itu melalui jendela
"Itu karena aku yang terpilih oleh dewa?"
Hah?
Izumi menoleh dia melihat Yami hanya tiduran melihat nya yang sedang bersiap melompat
"Kenapa? Kau masih hidup?"
Senyuman lebar terukir di wajah nya yami, senyuman yang terlihat sangat gelap dan menyeramkan
"Aku hidup karena ingin kalian mati!!!"
Tubuh Yami menghilang entah kemana, Yami tidak terlihat sedikit pun di pandangan Izumi
"Uhukk....A..pa ini?"
Yami berada di depan Izumi dengan pisau yang tertancap di perut nya Izumi, Lumeran darah keluar dengan banyak nya memenuhi tangan nya Yami
"Ini adalah permen untuk mu loh Izumi?"
"Kau.....ke...jam.....
"Aku dulu nya baik...Tapi berkat kalian aku bisa menemukan jati diriku yang sebenarnya?"
Dia berdiri di atas mayat orang itu sambil tersenyum dengan gembira nya, kesenangan aneh yang di miliki oleh seorang iblis
"Sekarang Giliran kalian Loh? Itsuki, Nanako Ayo kita bermain petak umpat?"
Yami berdiri melihat ke luar jendela sambil tersenyum
....
Yami berjalan keluar sambil bersenandung dengan halus
Hmm....Di mana kalian berdua?...Ahh aku tahu kalian ingin mengajak ku bermain petak umpat yah?...Baiklah kalau begitu...
"Aku bersedia untuk bermain bersama kalian!!!"
#Ambient detection
#Temukan Itsuki dan Nanako
Yami menyebarkan sihir nya ke sekitar jangkauan milik nya, Ya tapi jangkauan miliknya mungkin tidak memiliki batas sedikit pun
"Ketemu...."
Yami mendeteksi mereka di sebuah restoran yang ada di depan penginapan milik nya
Seperti biasa dia pasti akan mendekati siapa pun yang dia kenal dan kemudian dia sudah di pastikan akan membunuh nya
"Sihir pencari!!...Itsuki Ayo kita mundur dulu!!"
"Hah?.....Kenapa mundur sih?....Si Izumi pasti sudah membunuh nya dengan cepat jadi tenang saja dan makan?"
Karena Itsuki bukan memilik job yang menggunakan sihir jadi dia tidak mengetahui apa yang baru saja lewat....Ahh.....Kalau energi sihir sebesar ini sudah di pastikan Izumi sudah mati
"Ayo Cepat ikut!! Kalau kau tidak ingin mati!!"
"Ayolah kenapa kamu panik seperti ini...Tenang lah dan tunggu?"
Kring.....Pintu restoran terbuka
"Selamat datang...Eh.....Pintu terbuka tapi kemana yang masuk?"
Wajah Nanako langsung berubah....Dia terlihat sangat ketakutan.....Tapi sekarang dia sudah tidak bisa bergerak selangkah pun karena....
"Dia benar loh...Kenapa buru-buru?"
Yami sedang duduk di samping nya Itsuki sambil meminum sebuah teh yang ada di meja itu
"Uwahh!!!"
Kapan dia ada di situ? Kenapa tiba-tiba dia duduk di sini? Aku tidak menyadari sedikit pun kehadiran nya
"Siapa kau?"
Itsuki masih bisa bergerak dan dia langsung menodongkan pedang nya ka arah Yami
Tapi Yami tidak perduli dia masih meneruskan meminum teh nya dengan sangat nyaman
"Ku tanya siapa kau!!!" Dengan keras Itsuki membentak
"Aku benci orang yang mengulang pertanyaan!!"
Mata Yami langsung berfokus ke arah Itsuki...Hawa membunuh yang sangat besar terlihat di mata Itsuki
Mata iblis yang sangat ingin membunuh semua yang ada di sekitar nya