Chapter 3 - Deviance Star “Red-Haired Devil”

Diantara indahnya padang rumput di malam hari dan sabuk galaksi Bima Sakti yang menggantung di langit-langit, ada percikan api dan bekas pertarungan yang sengit di sekitar padang rumput itu, dan ada bayangan perempuan yang sedang terduduk sambil memegang tombak dan laki-laki yang terduduk dengan punggung bersandar dengan pohon, mereka nampak beristirahat setelah pertarungan mereka yang sengit.

Ya, mereka adalah Shirou dan Lin Yingmei atau biasa dikenal Majestic Star 'Panther Head' Lin Chong

Mereka berdua sedang beristirahat setelah "latihan bertarung" karena sepertinya Yingmei meremehkan kemampuan Shirou. yah, waktu itu dia masih beranggapan bahwa kalau Shirou sangat sangat sangat beruntung bisa berkontrak dengannya. Maklum saja Majestic Star 'Panther Head' Lin Chong sendirian pernah menjadi Overlord (seperti pemenang atau orang yang mendominasi) dari Perjanjian Duel Bintang sebelumnya. Dan Shirou yang sebenarnya masa bodoh dengan sikapnya, mulai sedikit terganggu dengan sikapnya. Akhirnya Shirou pun mulai menggodanya sampai-sampai Yingmei mengeluarkan uap di kepalanya yang pada akhirnya terjadilah tantangan "latihan" dari Yingmei.

Alhasil, hasil dari 'latihan pertarungan' yang mereka lakukan bisa dibilang imbang karena dua-duanya menahan diri dari serangan-serangan yang serius dan mematikan sehingga mereka hanya bertarung dengan teknik mereka.

Ya,teknik antara Majestic Star 'Panther Head' yang menjadi Overlord di Perjanjian Duel Bintang sebelumnya dan Counter Guardian yang mengasah kemampuannya di misi-misi yang sudah tidak dapat dihitung jumlahnya. Dan akhirnya setelah ini Yingmei tidak berani lagi meremehkan master barunya dan diam-diam rasa hormatnya kepada masternya tumbuh tanpa dia ketahui.

Ketika Shirou sedang beristirahat sambil bersenderan di batang pohon, matanya tidak sengaja melihat ke atas langit dan matanya tertuju pada bintang-bintang yang berwarna merah tua atau crimson.

"Yingmei, kenapa bintang-bintang itu berwarna crimson?, Apa kah ada artinya?"

Tanya Shirou yang ingin mengumpulkan informasi tentang dunia barunya ini.

"Bintang-bintang itu biasanya disebut dengan Crimson Stars, mereka melambangkan para Star Maidens yang berhasil di kontrak di perjanjian duel bintang ini"

jawab Yingmei yang tengah duduk dan melihat langit dengan ekpresi yang rumit

'hmmmm, setidaknya ada sekitar 30-an Star Maidens yang sudah dikontrak'

Pikir Shirou yang diam2 meghitung jumlah bintang yang ada di langit, Selanjutnya Shirou pun langsung berdiri dan berkata oada Yingmei

"Yingmei, Apakah kau memiliki kemampuan untuk bersembunyi"

Tanya Shirou yang seketika langsung disambar oleh Yingmei

"Tapi, Shirou aku..."

"Tenang dulu, alasanku menginginkanmu untuk bersembunyi adalah untuk menghindari perhatian berlebihan disaat aku ingin mencari informasi dan. Yah, kau taukan dengan parasmu dan pembawaanmu semua orang pasti akan tahu kalau kau adalah Star Maiden dan aku berharap untuk menghindari itu"

Jelas Shirou dan ketika Yingmei ingin menimpali, Shirou pun berkata lagi

"Atau, jangan-jangan kau merasa aku tidak bisa melindungi diriku ya?, Atau sepertinya latihan tadi belum bisa membuktikan kemampuanku, begitukah Yingmei?"

Kata Shirou dengan nada yang cukup serius

"Kalau, itu yang anda inginkan maka hamba ini akan bersembunyi di dalam Star Nest sambil memantau kondisi anda"

Jawab Yingmei dengan mantap kemudian ketika dia mula beranjak Shirou pun bertanya

"Emmm, Yingmei bisa kau jelaskan padaku apa itu Star Nest?", Tanya Shirou

"Star Nest adalah tempat para Star Maiden beristirahat atau menyembunyikan diri, mereka seperti bersatu dengan Tuan mereka sehingga Para Star Maiden bisa mengetahui kondisi Tuan mereka",

Jawab Yingmei dengan ringan, lalu setelah itu Yingmei pun mejelaskan tentang dirinya bermaksud untuk meng-upgrade senjatanya dan dia membutuhkan "Relic Black Sand", karena Shirou baru sampai di dimensi dan dia sementara ini tidak punya tujuan apa-apa jadinya dia mencoba membantu Yingmei mendapatkannya sekaligus pemetaan medan sekitarnya sambil Yingmei bersembunyi di Star Nest

--------------

Dan ketika Shirou sedang mendaki gunung tiba-tiba bola api raksasa menuju ke arahnya

"Shirou, hati-hati!", teriak Yingmei memperingatinya dalam Star Nest

Tanpa banyak bicara Shirou pun mengeluarkan Bakuya dan membelah bola api raksasa itu dengan tenang dan mudah, setelah itu dia pun menghadap ke arah dimana bola api itu muncul

"Sepertinya aku kedatangan tamu hari ini, bisa kalian berdua memperkenalkan diri sebelum aku bertindak dengan sedikit persuasif?", Tanya Shirou dengan matanya yang tajam namun dengan raut wajah yang bermain-main.

Clap clap clap

Tiba-tiba ada suara tepuk tangan dari arah bola api raksasa itu datang dan keluar siluet laki-laki dan perempuan dari arah tersebut.

"Wah wah wah, sepertinya aku telah bertindak dengan tidak sopan, kalau begitu aku akan memperkenalkan diri namaku Xun Hou dan disampingku adalah....", belum selesai Xun Hou memperkenalkan diri mereka tiba-tiba gadis disampingnya berteriak dan mengeluarkan aura berwarna merah tua, rambut dan matanya bertambah merah. Di dahinya simbol bintang berwarna merah tua sementara pedang merah gelap muncul di tangannya.

Pedang tersebut akhirnya terbelah-belah menjadi sembilan bagian dan setiap bagian bersambung dengan bgaian yang lain

Blaze Refining Nine Prison Sabre!

"Jangan-jangan dia adalah "Deviance Star 'Red-Haired Devil'"?"

Yingmei pun mengkerut di dalam Star Nest, dia pun berpikiran bahwa hal ini tidak akan berakhir baik.