webnovel

Ke Mana Dia?

[Nomor Tak Dikenal: Selamat siang. Apa ini benar nomor ponsel dari Pak Rafael Abraham. Kami dari pihak kepolisian ingin memanggil Anda ke kantor besok siang guna penyidikan sebagai saksi kasus kebakaran dari Dear Moon Café. Mohon luangkan waktu Anda dari jam satu siang hingga jam lima sore nanti. Kami tunggu Anda di kantor. Terima kasih.]

Rafael memandang datar pesan yang dia dapatkan beberapa jam yang lalu itu. Sebelum kemudian ia melayangkan pandangannya ke depan, tepatnya pada deretan bunga mawar putih yang berbaris di dekat jendela.

Lagi-lagi pria itu memikirkan sosok yang biasa merangkai dan merawat bunga-bunga itu. Lagi-lagi dia memikirkan tentang Luna.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com