Hari ini ulang tahun todoroki, Lida merasa gugup karena ia tidak tau hadiah apa yang cocok untuk todoroki.
Lida bergumam tidak jelas di tempat tidurnya. Terutama karena sekolah sudah memasuki musim liburan.
Kalau begini bukankah lida harus ke rumah todoroki. Bau todoroki pasti ada Dimana mana..
"Aaah~" geram Lida memeluk guling nya kemudian bergerak gerak cepat karena malu.
Lida berhenti berguling kemudian memandangi dinding rumahnya dengan tatapan kosong.
Selama ini Todoroki yang selalu tau apa kesukaan Lida. Biasanya todoroki yang selalu membuat Lida senang.
Apa ya yang akan membuat todoroki senang..?
_
_
Lida memutuskan akan memasak. Maka Lida menyiapkan perlengkapan memasak.
"Ah uang nya kurang, gimana nih!!" seru Lida berbinar-binar sedih. Lida kemudian mengulum senyumnya dengan gugup.
Tak
Tak
"Per..permisi ini Lida.." seru Lida sayup sayup mengetuk kamar orang tuanya.
Ternyata ibunya sedang asyik bercanda gurau dengan sang ayah. Hah.., Lida juga mau ikut..
Ibu nya yang berkacamata kemudian berhenti bercakap dan memandang datar ke arah Lida.
Hubungan Lida dengan kedua orang tua Lida memang tidak cukup baik.
"Bi..bisa minta uang?" tanya Lida memegangi gagang pintu dengan wajah nya yang sendu.
Baginya orang tuanya masih lah orang yang cukup asing.
"Untuk apa?" tanya ayah Lida tiba tiba berdiri memandangi Lida dengan tatapan garang.
Lida merasa panik. Sehingga Pipinya memerah karena menahan tangis.
"U..untuk ulang tahun .. todoroki.., bolehkan..,?" tanya Lida memandang penuh harap pada kedua orang tuanya.
Mereka terdiam kemudian mengangguk senang.."Astaga Lida kau manis banget"
Seru ibunya memeluk Lida dengan gemas, ayahnya ikut mengelus kepala Lida.
"Kau biasanya sangat dewasa. Yah Lida seperti ini tidak buruk..manis banget!!" puji ayahnya.
Lida mengulum mulutnya dengan marah..,"Lida bukan anak kecil!!"
Tingkah laku mengemaskan Lida, memang sangat menggemaskan.
_
_
Todoroki sedang bersantai di rumahnya , berkali kali ia memandangi foto nya di galeri ponsel.
Foto Lida.., Lida..Lida..Lida ...
Todoroki tanpa sadar tersenyum, ia tidak lagi menyangkal dirinya sudah jatuh cinta pada sosok mengemaskan Lida.
Lida, dia sangat dewasa dan berwibawa tetapi sisi lainnya sangat mengemaskan seperti anak kecil.
Todoroki menyukai keduanya..
_
_
Tok Tok
Todoroki berhenti membuka galeri dan berjalan malas ke depan pintu.
Tidak lama terdapat sosok manis yang baru saja dia pikirkan. Dia memandang todoroki dengan tatapan kikuk.
""Manis banget""
Todoroki menarik tangan Lida hingga masuk ke dalam rumah lalu menutupnya.
_
_
"Ada apa?" tanya todoroki duduk di atas kursi tempat tamu.
"Gak..gak.., bukan..gak.., aku.., ..cuman ulang tahun...uuuh!!" seru Lida merasa mengigit lidahnya karena susah berbicara .
Todoroki menatap sosok Lida yang tampak manis minta dimakan. Todoroki berusaha keras akan tidak mencium bibir Lida yang tampak lucu bergumam.
"Oh ulang tahun?" ,srek.. todoroki mengambilnya dengan mudah. Tangan Lida lembut juga ...
Todoroki mengambil kado kemudian menatap Lida yang tampak kikuk dan memerah padam.
"Todoroki.. , maaf ..Lida..maaf!!" seru Lida menutup matanya dengan gemetar. Bagaimana ini jika seperti ini terus!!
Srek.., todoroki mengelus kepala Lida.., tatapannya selalu datar dan menenangkan.
Lida mengambil tangan todoroki dan menggosok nya dengan lembut pada kepalanya..
"Lida takut todoroki menganggap Lida membosankan.."
Deg
Gawat todoroki tidak tahan lagi..
_
_
"Kalau begitu hadiahnya, hm tubuhmu?" seru todoroki menatap dengan Lidah menjilat bibirnya.
Lida terlihat terkejut dan terdiam menatap todoroki..
"E..eh..., tubuh..?!"
"Iya.., Lida..manis sekali.., biarkan aku memakanmu..Lida.." seru todoroki mencium tangan Lida ..,
"Ja..jangan todoroki.., ..." seru Lida mulai memerah. Badannya bergetar panas. Tangan Lida bergetar dan matanya sayu.
Brak.., Lida berusaha melarikan diri dari todoroki. Tetapi..srek..
_
_
Bam!!
Todoroki menyudutkan Lida di tempat tidurnya. Bau todoroki...,
"kau suka bauku Lida?"
Deg
Wajah Lida memerah menahan rasa malu.."N.. nggak!!"
"Manis banget Lida.., kau harus memuaskan ku hari ini.."
Todoroki merangkap Lida sehingga Lida tidak bisa bergerak. Lida cukup lemah Dau todoroki.
Lida berusaha bergerak dan membuat todoroki semakin tidak tahan. ingin rasanya ia membuat hubungan mereka menjadi jelas.
_
_
"A..apa hadiahnya harus aku?" tanya Lida memandang todoroki dengan tatapan polos seperti anak anak.
"Tentu saja Lida , ..." seru todoroki lagi. menatap dengan wajah tampannya yang selalu datar..
Deg
Deg
"A..ah.., hm...., ..jadi Lida harus ..ngapain...??" tanya Lida polos. Todoroki mengelus kepala Lida dengan gemas. Lida memang sangat polos.
"Ciuman.." seru todoroki lagi.
"E..eh ...tapi..itu memalukan.." sahut Lida terlihat panik menatap bibir Todoroki yang entah kenapa membuat badannya panas.
_
_
Memang Lida pintar dalam segala hal. Tetapi untuk hal ini lida masih belum berpengalaman. Lida masih murni.
Lida menatap todoroki dengan tatapan polos. Ugh.. todoroki ingin sekali membuat tanda agar tidak ada yang bisa mendapatkan Lida.
Lida adalah miliknya dan jiwanya..
_
_
"Iya.., kalau gak mau ..Lida harus...##"
Blush////, Lida masih gak mengerti apa yang dikatakan todoroki. Tetapi pasti memalukan sekali ketika harus saling membuka baju..
Menatap todoroki sekarang saja sangat tampan. Apalagi kalau bukan baju. Astaga Lida kenapa sih!!
_
_
"Gimana?" seru todoroki mengedipkan mata nakal. Lida mengangguk pelan.., kurasa memuaskan todoroki adalah dengan menciumnya.
"Si...silahkan.." seru Lida mulai mengarahkan wajahnya ke arah todoroki. Lida menutup matanya dan dengan gemetar memasrahkan diri.
Kasihan Lida masih belum mengerti apa yang dilakukan todoroki. Dan cinta pertama Lida sebenarnya adalah todoroki.
"Anak baik.."..., todoroki menyelipkan senyum nakal dan genit. Memang kalau melihat Lida , ada sesuatu yang aneh didadanya.
Perasaan yang membuat nya bersemangat dan selalu memandang Lida. Perasaan yang membuat dadanya yang selalu diam kini berdenyut tidak karuan.
Perasaan..itu adalah cinta nya dengan Lida.. dengan sosok polos penyelamat jiwanya..
Cup
_
_