webnovel

The Best Friend' s

Pertemanan dengan bakugo pemarah dan kasar namun penyayang , todoroki yang sangat dingin namun rapuh, dan Lida dewasa namun manis. Dan tentang diriku yang introvet namun memiliki banyak keberuntungan. Bertemu dengan mereka adalah keberuntungan terbesar. Mereka sahabatku.. Sahabat yang luar biasa!! --18+.., Boyslove.

Lunamori_Story_26 · Hí kịch
Không đủ số lượng người đọc
104 Chs

Sakit (1)

"Todoroki lihat lihat. ayo kita main itu!!" seru Lida menarik narik tangan todoroki dengan cepat . Kedua matanya berbinar binar melihat sebuah roller coaster yang terlihat sangat keren.

"Iya..." seru todoroki singkat memandang dengan raut wajah biasa yang datar.

Tak

Tak

Belum beberapa langkah. Tiba tiba Lida terjatuh. Todoroki dengan sigap menangkap badan Lida.

Dia sedikit terkejut dengan suhu badan Lida yang mendadak meninggi.

Lida terlihat heran dan bingung. Ia memegang kepalanya dan memandang todoroki dengan kedua mata sayu..

"Eh.., aku ...kenapa?...," seru Lida memegang tangan todoroki dengan erat. Badannya mendadak sangat lemah.

Srek,.. todoroki langsung mengendong Lida ala seorang putri dan dengan santai berjalan melewati orang orang yang menatap mereka .

_

_

".."Todoroki menatap Lida yang berwajah sangat merah dan sayu. Sejak perjalanan mereka kerumah. Lida dengan erat memegang dadanya seolah takut.

Tanpa bertanya apa apa. Todoroki menutup pintu rumah Lida . Kedua orang Lida langsung tergopoh-gopoh datang dan melihat anaknya sedang digendong todoroki.

"Ah , Lida.., kenapa dia todoroki??" tanya ibunya cemas.

"Sakit"seru todoroki singkat. Dengan wajah seperti biasa.

Srek.., baru saja ayahnya ingin menggantikan Lida tetapi Todoroki langsung mengangkat Lida hingga wajahnya dekat dengan todoroki.

"Maaf , saya akan merawatnya.." serunya tanpa banyak berbicara. Dia membawa Lida ke arah kamarnya.

Ibunya dan ayahnya hanya saling menatap dan mengangkat bahu.Yah mereka sudah tau sih hubungan mereka.

_

_

Todoroki meletakkan Lida ke tempat tidurnya. Tetapi Lida memegang lengannya dengan erat seolah tidak mau pergi.

Dia bergelayut manja di tangan todoroki dengan kepalanya di gosok gosokkan ke tangannya.

Deg

Deg

Todoroki dengan santai melepas pegangan Lida dan mulai mengelus pipi Lida dan mencubit kecil Pipinya.

"Aku akan kembali ya"

Tak

Tak

Lida terbaring lemas di tempat tidur. Demam ini benar benar menyiksa. Lida merasa lemah dan Dirinya mendadak tidak bisa mengendalikan diri untuk bersama todoroki.

_

_

Tak

Tak

Lida menatap dengan kedua mata menatap todoroki. Todoroki menutup pintu lalu tersenyum tipis dengan semangkuk es dan sebuah mangkuk bubur di atas tangannya.

Setelah itu todoroki segera duduk. Lida menatap dengan bingung.

Srek,.. todoroki mengangkat wajah Lida dan mengarahkan nya ke atas paha Todoroki.

"Buka mulutmu Lida" seru todoroki menatap Lida dengan wajahnya yang tampan.

Lida menurut. Dia membuka mulutnya. Dan todoroki segera mengarahkan sebuah es ke arah mulutnya.

"Enak?" tanya todoroki setelah lida mengunyah es itu. Rasanya dingin dan menyejukkan.

"Enak!!,.." seru Lida segera tersenyum lagi. Lida mengeliat dan sudah berbalik arah dengan perut di bawah. Dia memeluk todoroki dengan kedua tangan nya melingkar ke arah pinggang todoroki.

_

_

Srek.., todoroki menarik wajah Lida. Todoroki menatap Lida dengan wajahnya yang sedikit tersenyum jahil.

"Kau mau mengodaku Lida..?, berhenti mengeliat manis seperti itu" seru todoroki dengan nada tertahan.

Lida hanya menatap todoroki tidak mengerti dan kembali memeluk pinggang todoroki dengan sangat erat. Baginya badan todoroki sekarang sangat sangat nyaman.

Todoroki menelan ludah. Kemudian mulai mengangkat pinggang Lida. Lida terangkat dengan mudah. Dan menatap todoroki dengan wajah memerah karena sakit.

Deg

Deg

"Ada apa todoroki?"

"..., tidak apa apa" seru todoroki mengurung kan niatnya. Dan mendudukkan Lida kembali ke tempat tidurnya.

_

_

_

Todoroki mengambil bubur. Dan mulai mengaduk bubur itu dengan telaten.

Lida menatap todoroki dengan matanya yang sedikit berputar putar.

Todoroki mengarahkan tangannya ke arah Lida dan membuka mulut Lida dengan tangannya.

"Mau disuapin?" tanya todoroki lagi. Lida mengangguk.

"Aaahmm..~" seru Lida dengan segera memakan lahap bubur itu.

Todoroki terdiam. Dia merasa tergoda dengan sikap Lida yang sangat sangat manis.

Lida dengan sangat tidak pekanya. Meminta todoroki menyuapkan nya lagi dengan membuka mulutnya.

Todoroki tersenyum tipis dan menyuapkannya lagi.

Deg

Deg

Lida mengusap matanya beberapa kali. Setelah makan Lida merasa sangat mengantuk. Lida menggenggam tangan todoroki dan dengan wajahnya yang manis meminta todoroki untuk tidur bersamanya.

Todoroki hanya tersenyum dan mengiyakan tanpa berkata apa apa.

Lida tertidur dengan nyenyak dan mengenggam erat tangan todoroki. Todoroki tersenyum melihat wajah Lida yang sangat manis memerah dan menutup mata.

Srek,.. todoroki mengelus lembut rambut Lida dan perlahan mencium kepalanya dengan lembut .

"Selamat tidur..Manisku Lida"

_

_