Pemuda tersebut berhasil mengalih perhatian GREY-MANE. Ia melanjutkan misinya yaitu pengalihan perhatian prajurit GREY-MANE. Ia mendatangi para prajurit satu-persatu. Ia berkata kepada para prajurit bahwa "akan ada peperangan besar, bila dalam peperangan kita kalah kita akan diancam dan dibunuh oleh RAJA YANG MULIA". Itupun membuat bingung para prajurit dan berhasil mengalih perhatiannya. Ternyata ia telah bekerja sama dengan DRETTFOR. Ia tahu bahwa membunuh GREY-MANE tidak semudah itu, walau ia berhasil membunuhnya ia tetap akan mati.
Setelah pemuda itu berhasil mengalih perhatiannya, ia lanjut untuk mengalih perhatian GREY-MANE lagi karena ia tahu bahwa mengalih perhatiannya tidak semudah itu dan tidak secepat itu. Seperti biasa ia berpura-pura memberi laporan. Laporan tersebut mengenai tentang para penduduk. "Tuanku, aku ingin memberi laporan lagi" "bicaralah, cepat!" "Tuanku, aku telah memantau para penduduk dan banyak sepi. Setelah ku tanyakan kepada penduduk yang ada mereka memberitahuku bahwa para penduduk telah pergi dan meninggalkan engkau!. Bila begini terus engkau tidak akan disebut raja lagi!"
Hal tersebut pun membuat GREY-MANE marah. Ia langsung menyuruh prajuritnya untuk mencari dimana para penduduknya.
Tetapi pemuda tidak yakin dengan itu karena akan susah untuk mencarinya, ia berpendapat yaitu membantai kota-kota yang penduduknya tinggali. Untuk mengetahui ciri-ciri kota yang ditinggali para penduduk yaitu bertanya ke penduduk yang masih ada. GREY-MANE menyetujui hal tersebut dan ia langsung melaksanakannya.
Pemuda tersebut izin untuk pergi, ia langsung pergi ke kota THALMOR EMBASSY. Ia langsung menemui DRETTFOR dan bersiap-siap untuk melakukan peperangan kecil. DRETTFOR menanyai nya apakah misinya berhasil. Dan Pemuda tersebut menjawabnya 'kita harus bersiap-siap'. DRETTFOR memberitahui semua pasukan dan temannya untuk berperang dikota DREKFRIT. Pemuda tersebut bersiap dan hanya membawa busur dan panah. Ternyata itu adalah SANG PEMANAH LEGENDARIS yaitu THE ARCHER.
Mereka telah siap dan sampai dikota DREKFRIT. Lalu datanglah para pasukan GREY-MANE dan mereka langsung berperang. Pasukan DRETTFOR hampir kalah tetapi THE ARCHER datang dan memanah semua pasukan GREY-MANE. Peperangan dimenangi oleh DRETTFOR. Para pasukan dan penduduk DRETTFOR senang dan bahagia melihat THE ARCHER sang LEGENDA telah kembali untuk membantai kejahatan. Pasukan GREY-MANE yang tersisa dijadikan tawanan, tetapi satu orang berhasil kabur dan memberitahu GREY-MANE tentang semuanya. GREY-MANE kaget dan bingung karena ia yakin ia tidak akan bisa melawan THE ARCHER.
BERSAMBUNG.....