webnovel

Thanatos Night Re:Venge to Nia

Fallen Angel. Adalah sosok yang bertugas memberi kematian pada siapapun yang melihat sayap mereka. Saat bulan purnama setelah bel berhenti dengan nyanyian mereka. Begitu juga Nia. Dengan kekuatannya dia mendapatkan hatimu dan menghancurkan masa depanmu. Disaat terakhirmu kau bertekad menghentikan Nia. Apapun caranya.

Lullaby_207 · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
9 Chs

Kencan Singkat

"Nia-kun, pagi" sambut seorang perempuan.

"Ah, pagi" balas Nia.

Nia langsung dikerumuni teman sekelasmu.

"Cih, si Nia itu. Populer seperti biasa" keluh beberapa lelaki.

Kau hanya bisa diam tidak percaya. Dia tidak sekelas denganmu, lalu kenapa dia disini? Juga yang lain. Kenapa mereka bertingkah seolah Nia sudah lama disini?

"Pagi Hime-chan" sapa Nia.

"Pa... pagi..." kau masih tidak percaya.

"Hime-chan, apa yang akan kau lakukan habis sekolah?".

"Aku mau beli buku" jawabmu menghindari kontak mata.

"Begitu? Biar kutemani".

Bel berbunyi.

"Semuanya duduk. Guru datang".

Nia menarik bangku disebelahmu. "Hm? Kenapa Hime-chan?".

"Ti... tidak...". Kau langsung melihat kearah papan tulis, mencoba mengabaikan Nia.

Satu hari selesai. Dan anehnya Nia masih disini. Teman sekelasmu juga masih bertingkah seolah Nia selalu disini. Tidak mau memikirkannya lebih lama lagi, kau segera keluar.

"Apa-apaan dia itu? Kenapa dia bertingkah seolah dia sudah ada dikelasku sejak dulu?"

"'Ya, itu memang aneh'"

"Aku jadi bingung. Apa yang sebenarnya terjadi?"

"'Aku juga tidak mengerti. Aku yakin dia tidak pernah ada sebelumnya'"

Sebaiknya jangan terlalu terlibat dengan Nia. Tapi sepertinya tidak akan semudah itu.

Kau sudah keluar dari sekolah.

"Hiiimeee-chaaan". Nia ada didepanmu melambaikan tangan.

"Eh?!".

"Hei, kenapa kau meninggalkanku? Kukira kita akan pergi bersama".

Kau tidak menjawab. Bagaimana Nia bisa disini?

"Nah, ayo kita pergi" Nia mengambil tanganmu.

Ditoko buku Nia hanya mengikutimu. Terkadang dia mengambil buku dan melihat sinopsisnya. Kadang juga dia akan memanggilmu jika menemukan buku yang menarik. Kau tidak menurunkan kewaspadaanmu. Tapi kau merasa tidak boleh menunjukannya didepan Nia, jadi kau mengikuti keadaan.

Setelah membeli buku kalian langsung pulang. Nia mengantarmu sampai dekat rumahmu.

Begitu sampai dikamar dan menutup pintu, kau menjatuhkan buku yang baru kau beli. Kau memegang kepalamu sambil bersandar ke pintu.

"Kepalaku sakit..."

Kau tidak tahu kenapa, tapi saat bersama Nia kepalamu terasa berdenyut.

"'Kau tidak apa-apa?'"

"Kai? Kau kemana tadi?". Kau ingat Kai tidak bicara sama sekali tadi.

"'Aku tidak kemana-mana.Tapi memang aneh,kau sepertinya tidak bisa mendengarku tadi'"

"Eh?!". Kau tidak bisa mendengar Kai? Mendengarnya kau merasa takut. Kau takut ini pertanda kalau nanti kau tidak akan bisa bicara dengan Kai lagi. Disisi lain...

"Apa karena aku bersama dengan Nia?"

"'Kau sebaiknya beristirahat. Kau terlihat pucat'"

Kau hanya menurut. Kau mengganti bajumu dan membiarkan dirimu jatuh ketempat tidur. Rasanya hari ini memang sangat melelahkan.

Kai bisa merasakan kau sudah tertidur lelap.

"'Belum waktunya ya...'"