webnovel

Terpaksa nikah

"Apa nikah sama seorang laki-laki yang memang saya sukai sejak lama?" -alea adzkia- "Saya akan menerima perjodohan ini" -ali hafsya-

Oxlyp6 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
4 Chs

Memilih pergi?

Cklek

Suara pintu terbuka masuk ali yang membawa nampan berisi makanan namun saat melihat alea tengah tertidur ia memilih menaruh makanannya diatas meja samping tempat tidur.

Dari arah belakang datang sarah

"Mas,aleanya tidur ya?"tanyanya

"Iya sar,gaenak kalau dibangunin"ucap ali

Padahal alea nya hanya pura-pura tidur ia males sekali melihat ali dan si pelakor itu

"Mas emang kamu yakin kalau alea mau di madu?"ucap sarah

"Iya yakin,pasti alea setuju dengan keputusan ini"ucap ali

"Madu?jadi ali mau nikah lagi sama sarah,kalau gitu gpp asalkan ali menceraikanku,lebih baik pergi dari pada berbagi lelaki dengan wanita lain,tapi sebelum itu aku akan,merencanakan sebuah rencana"batin alea

"Terus akadnya kapan?"tanya sarah

"Seminggu lagi kita akad melaksanakan akad di rumah,saya tidak pernah mencintai alea,saya cuman ingin hidup dan menua dengan kamu sarah"ucap ali

"Laki-laki munafik"batin alea

[malam hari nya]

"Lea mas mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap ali

"Mau ngomong apa mas?"ucap alea pura-pura tidak tahu saja dengan apa yang dia dengar tadi siang

"Mas izin menikah lagi dengan sarah apakah kamu setuju?"ucap ali

"Bukannya mas selalu melakukan apapun yang mas mau tanpa persetujuan dari aku,lalu apa guna mas menanyakan hal seperti ini?"ucap alea dengan nada sinis

"Baiklah jika jawaban mu seperti itu tandannya kamu setuju"ucap ali

Sedangkan alea hanya bisa diam tanpa satu pun kata dengan air mata yang terus mengalir ia berusaha pura-pura tegar,semalaman alea menangis didalam diamnya.

[1 minggu kemudian]

Hari ini ialah hari pernikahan kedua nya ali bersama wanita yang memang ia cintai,namun hati ku hancur rasanya,aku tak kan sanggup melihat itu semua dan aku memilih untuk pergi secara diam-diam.

Hari ini waktu menunjukkan pukul 03.00 setelah sholat tahajud aku membawa 1 tas berukuran sedang yang telah aku persiapkan,mungkin aku akan kembali dari jakarta ke bandung tempat orang tuaku dengan kereta,aku sudah menulis surat yang ku taruh di atas meja samping tempat tidur yang berisi:

Assalamualaikum mas maaf yah alea gak izin pergi nya,mas gak perlu cari alea,jaga mba sarah baik-baik,jujur alea gak mau diduain dan alea memilih untuk pergi mas gak perlu cari alea,maaf kalau alea gak bisa jadi istri yang baik untuk mas,selamat menempuh hidup baru bersama wanita yang engkau cintai,mungkin beberapa hari lagi surat cerai nya akan datang ke rumah.

Alea Adzkia