Setelah matahari mulai menyembunyikan cahayanya tepat di pukul 17.00 Cantika dan Bastian pun beranjak menuju rumah Mang Ujang, tak ingin Cantika kecapean Bastian mempersilakan punggungnya untuk ditunggangi Cantika.
"Ayo naik!" seru Bastian.
Momen tersebut diabadikan pula oleh Andara dari balkon kamarnya yang ada di lantai atas, lagi-lagi dia kirimkan ke Clara.
Kali ini Clara tersulut cemburu karena dia merasa kesepian lantaran Wijaya tak kunjung datang lagi ke sana, padahal sebelumnya sudah sepakat jika dia dibayar seminggu bahkan lebih sesuai harga yang masuk ke rekening dia.
Entah apa penyebabnya, Wijaya tak bisa dihubungi juga sehingga dia kesal lantaran dia merasa kebingungan.
"Yang jelaslah Om kalau mau ikat orang! Kalau memang mau putus kontrak ya aku mau cari mangsa lain!" Clara bermonolog.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com