Insan yang duduk di depan musola masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kaki Ainun. Sofil mengambil buku lalu membaca buku kecil yang dibawanya, Ainun ingin tau dan mengintip judul buku itu.
"Aku punya dua buku, mau baca?" tanya Sofil, dengan manja Ainun menggelengkan kepala.
"Tidak maunya dibacakan," pinta Ainun, Sofil mendekatkan telinganya. Sofil kembali duduk.
"Oke dibuku ini ada beberapa biografi ulama' habaib di Indonesia, kisah tentang Ulama' dan para Palawan juga, pahlawan yang juga kekasih Allah, Mbah Yai Kholil Bangkalan, Mbah Yai Syamsul Arifin, Mbah Yai Hasyim Asyari. Kita patutnya berterima kasih pula kepada pahlawan yang lain, andai mereka tidak berjuang kita juga tidak mungkin bertemu diera kemerdekaan ini. Semoga semakin jaya Negara kita dan semoga pengharum bangsa mendapat imbalan yang berlimpah dialam sana, Aamiin."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com