webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

Ke Rumah Kalandra

Pada saat ini, cuaca telah sedikit menghangat, bunga-bunga dan tanaman di luar secara bertahap muncul, yang membuat orang merasa lebih baik.

Aisha melihat pakaian di lemari dan mengeluarkannya untuk mencobanya satu per satu. Tapi Aisha tidak bisa memutuskan ketika dia melihat ke cermin.

Julian duduk di sofa di belakang, dia menatap wanita di depannya, dan dia menggodanya.

Aisha menatap wajah ceria Julian di cermin dan bertanya dengan bingung, "Apa maksudmu?" Dia melepas pakaiannya dan melemparkannya ke Julian.

"Bukankah semuanya jelek? Ayo keluar dan beli lagi yang baru!" Julian menangkap pakaian yang dilemparkan dan meliriknya, dia tidak mengerti mengapa para wanita tidak bisa memilih pakaiab yang tepat padahal mereka jelas memiliki begitu banyak pakaian.

"Belikan!" Aisha duduk di kursi, dia tidak ingin memikirkannya, itu terlalu merepotkan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com