"Terima kasih," jawab Charlos sopan.
"Oh ya, bolehkah aku bertanya sesuatu?"
"Silakan tanyakan saja."
"Apa kamu sendiri pernah memiliki kekasih pria?" tanya Gavin.
Charlos nyaris habis kesabaran. Pertanyaan Gavin benar-benar melebihi ekspektasinya. Tapi seharusnya Charlos mengerti, karena Gavin merasa yakin dan percaya diri bahwa Charlos juga adalah gay sama seperti dirinya. Charlos membatin, kapan ia akan menjelaskan kekeliruan Gavin padanya?
"Maaf. Sepertinya aku lancang." Gavin menyeringai.
"Tidak apa-apa," kata Charlos, menahan diri untuk tidak mengertakkan giginya.
Kemudian Gavin tersenyum manis, benar-benar tidak merasa bersalah sama sekali telah menanyakan hal seperti itu pada Charlos. Ia sama sekali tidak ingin memberitahu Gavin apapun tentang hubungannya dulu dengan Reva. Itu benar-benar membongkar aib sendiri namanya.
"Jadi, kalau boleh aku tahu sebenarnya apa tujuanmu datang kemari?" tanya Charlos dengan nada yang sopan, agar tidak menyinggung perasaan Gavin.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com