"Bukan," ucap Alvin dengan suara kecil.
"Bohong kamu!" teriaknya lagi.
Pria itu terus mendekat sambil menodongkan pisaunya. Si pria yang pertama Alvin pukul kepalanya dengan kayu kini sudah siuman. Ia kemudian berjalan mendekat ke arah Alvin juga. Ia dikepung dan terpojok. Ia tidak bisa kabur ke mana-mana.
Si pria yang kepalanya mungkin sekarang benjol, mendekati Alvin dan kemudian menyerangnya dengan tinjuan yang mendarat di wajah Alvin. Ia langsung roboh ke samping. Pria itu masih belum puas memukulnya. Kini kakinya menendang-nendang tubuh Alvin hingga perutnya terasa sakit dan sesak napas.
"Sudahlah, Boss. Daripada dibiarkan di sini, sebaiknya kita bunuh saja dia."
"Kamu benar."
"Kita bisa angkut mayatnya dan membuangnya ke sungai."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com