Keesokan harinya, Alvin membawa Rissa ke sebuah butik. Alvin memerintahkan sang pegawai butik untuk memilihkan gaun yang sesuai untuk Rissa. Dengan patuh pegawai butik itu mengeluarkan sebuah gantungan dengan gaun yang digantung berderet-deret memenuhi gantungan itu.
Rissa membelalakkan matanya melihat gaun-gaun indah itu. Ia tidak pernah melihat gaun indah sebanyak itu. Rissa diminta untuk berdiri di samping, sementara itu sang pegawai butik mengambil satu gaun dan mencocokkannya di depan tubuh Rissa. Alvin yang menilai. Ia akan mengangguk atau menggeleng pada gaun yang tidak disukainya.
Rissa menyukai gaun berwarna hitam dengan model tertutup di bagian dada. Hiasan payet-payetnya sederhana dan manis. Tapi dengan tegas Alvin menolak.
"Kamu harus terlihat spektakuler, Rissa. Cari lagi yang lain," perintah Alvin pada sang pegawai butik.
"Baik, Pak," kata orang itu dengan patuh.
Rissa memerosotkan bahunya. Lalu gaun-gaun berikutnya ditempelkan di depan tubuhnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com