APAKAH KENZO BAIK?

Malam ini oprasi Papa Skay akan di laksanakan, Skay duduk di ruang tunggu bersama dengan Mamanya Gina. Sedari tadi tubuhnya tak ia istirahat, bahkan ia baru sampai di sini setelah oprasi Papanya berlangsung selama 30 menit. Rasanya campur aduk, ia takut semua pikiran negatif yang ada di otaknya terjadi.

Ia duduk bersender sembari memejamkan mata, tak peduli apa yang terjadi jika pikirannya kacau seperti ini. Yang jelas ia ingin dokter di dalam segera keluar dan memberitahu bahwa Papanya baik-baik saja. Hanya itu permintaannya, tak lebih. Tapi mengapa jam yang tertempel di dinding seolah lambat dalam berdetak?

"Nak, kamu istirahat dulu. Kasihan tubuh kamu ... Kamu baru sampai di sini setelah dari desa, kamu pasti capek," ujar Gina dengan nada sangat lembut.

"Skay akan istirahat kalau Papa udah baik-baik saja," balas Skay.

"Papa akan sedih jika Skay seperti ini, istirahatkan tubuh kamu walau hanya sebentar sayang," pinta Gina.

"Boleh Skay tidur di paha Mama?" tanya Skay.