"Kenapa?" Tanya Delvis pada Ervina. Sembari merasakan sakit, yang mulai sedikit mereda. Delvis bwetanya pada Ervina yang kini terduduk di dekatnya.
"Harusnya Aku yang tanya kenapa. Kalian kok tega sekali, menyembunyikan semua ini dariku. Figo masih kekasihku. Harusnya, kalian tidak begini. Menutupi semua ini. Membiarkanku kebingungan sendiri, mencari jawaban di mana Figo berada. Mencoba menunggu dan hasilnya tetap sama. Sudah berpikir negatif, bahwa Figo sengaja menjauhiku. Kalian mikir gak sih, ini semua gak adil buat aku." Ervina terus mendumel, perempuan itu merasa dikucilkan. Dia masih belum terima, bahwa Figo memutuskannya secara sepihak. Padahal, jelas-jelas, Ervina sama sekali belum menyetujui tentang perpisahan mereka.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com