Zalfa dan Delvis datang ke tempat yang sengaja Zalfa rekomendasikan untuk sarapan pagi, tapi karena diperjalanan Zalfa menceritakan banyak hal yang membuatnya kenyang, Delvis memilih untuk tidak makan lagi.
Mereka baru keluar dari dalam mobil, tapi suara Delvis menghentikan langkah kaki Zalfa yang hendak memasuki area tempat makan tersebut.
"Kamu aja yang pesan, Saya temenin." Delvis bukan tidak menghargai, tapi dia benar-benar kenyang, tiba-tiba saja begitu. Karena Zalfa menceritakan soal Azra, karena Zalfa yang tiba-tiba ingin keluar dari kantor. Kepalanya jadi pening sendiri.
"Yahhh, kenapa? Beneran deh, bersih kok yang dagangnya, enak loh. Masa gak mau sih? Aku maksa nih." Zalfa tidak enak hati, dia sedikit mengerti kenapa tiba-tiba Delvis tidak mau makan. Padahal, baru berangkat lelaki itu baik-baik saja. Zalfa merutuki dirinya sendiri, dia merasa berbicara di waktu yang tidak tepat pada Delvis.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com