webnovel

TELEPORTASI CINTA

✔️cantik ✔️baik ✔️manis ✔️pintar ✔️ murah hati Ini tentang Kesya Amora,yang menjalani kehidupannya dengan masa suram. Semua dia lewati dengan sendirinya. Tidak ada yang mau menemani hari-hari nya, hingga akhirnya seorang lelaki yang tidak tahu asalnya datang dan selalu ada disamping Kesya tanpa sepengetahuan gadis itu. sebut namaku jika kau merindukanku dan membutuhkan ku disaat kau susah dan bayarannya adalah kau tidak boleh meninggalkan ku. Kesya Amora.

Yesika_sng · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
6 Chs

04. ini kehidupan ku

Jam sekolah sudah usai,saat ini Kesya tengah berjalan menuju kantor untuk menyimpan buku latihan yang disuruh oleh Buk Lidya. Membuat Reyhan harus menunggu gadis itu digerbang sekolah.

Rasa khawatirnya pada Kesya sungguh besar sehingga tidak ingin jauh dari Kesya sampai gadis itu benar-benar baik saja.

Hingga akhirnya sosok yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga membuat lengkungan dari wajah Reyhan terlihat.

"Dah selesai?"

Kesya mengangguk lalu tersenyum dan dengan segera mereka masuk kemobil dan melaju kerumah Kesya.

Mereka sedikit mengobrol tentang hal yang tidak terlalu penting tapi sangat nyaman, Kesya antara senang atau masih masih penasaran dengan kehidupan Reyhan. Yang terpenting hanya ini yang dia inginkan, seorang yang membuat dirinya tersenyum dan membuat dirinya lebih percaya diri.

Tidak terasa, mobil sudah berhenti tepat didepan rumah Kesya membuat gadis itu segera keluar bersama dengan Reyhan.

"Makasih yah Rey...kamu baik banget,aku senang"

"Oke....boleh ngak gue makan bareng ibu elu dirumah?gue pengen ketemuan sama ibu elu" ucapan Reyhan membuat Kesya gugup.

Rumah nya yang kecil dan lauk pauk yang sederhana membuat Kesya sedikit malu sehingga jarang Kesya mengajak orang untuk berkunjung kerumah alias seperti gubuk besar.

"Tapi Reyhan ak-"

"Gue yang traktir...kita beli bahannya yang mahal harus. Terus beli perabot rumah elu mungkin yang rusak atau ngak layak pake,dan baju baru" ucap Reyhan lalu masuk kerumah Kesya tanpa izin sipemilik.

"Lah Reyhan tunggu...." Teriak Kesya lalu segera masuk sebelum Reyhan berbuat sesukanya.

Ternyata sudah ada Nida,ibunya Kesya yang menunggu kedatangan putrinya dan menatap sosok pria yang asing dimata Nida.

"Ibu Kesya pulang..." Sapa Kesya lalu menyalam sang ibu yang tampak bingung dengan kedatangan pria yang tak lain adalah Reyhan.

"Dia siapa Kesya?"

"Oooo...ini buk dia tuh Reyhan teman Kesya yang selalu temanin Kesya kalau aku kesepian" jawab Kesya jujur dan Nida hanya tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada Reyhan.

Mengerti dengan hal itu, Reyhan langsung menyalam Nida dengan baik dan sopan.

"Halo Tante..."

"Panggil saja ibu....makasih sudah mau nemanin Kesya,saya khawatir tidak ada yang suka dengan anak saya"

"Ibu jangan bicara kayak gitu,aku senang kalau ada ibu"ucap Kesya lalu memeluk Nida dengan lembut membuat reyhan jatuh hati, jika dia memiliki ibu mungkin dia juga akan merasakan bagaimana kasih sayang sang ibu kepada anaknya..

"Ibu hanya ingin kamu punya teman,ibu ngak mau kamu jadi penyendiri terus... makanya ibu berterima kasih sama Reyhan karena udah nemanin kamu"

"Iya deh ibu...kalau gitu Kesya ganti baju dulu habis itu kami mau jalan sebentar ngak papa kan Bu?" Tanya Keysa lalu diangguki oleh Nida sembari membelai rambut anaknya yang halus itu.

Dengan segera Kesya pergi ke kamarnya lalu mengganti bajunya dengan pakaian yang biasa tapi nyaman dan cocok untuk berpergian walau baju Kesya tetap saja sederhana tidak samanya dengan anak kaya raya yang bisa beli baju ratusan ribu bahkan jutaan.

Sedangkan Reyhan dan Bisa bercerita bagaimana kehidupan Kesya semulai dari kecil hingga sekarang membuat Reyhan penasaran dan bangga dengan apa yang dikatakan oelh Nida.

Kesya yang manis ternyata anak yang sangat berbakti walau ayah nya sudah tiada dan hanya ibunya satu-satu nya keluarga dia.

"Gue bakal selalu jaga elu sampai elu sadar kalau didunia bukan hanya kesedihan yang terlihat namun ada juga kebahagiaan yang tidak bisa diutarakan oleh mulut dan kata-kata mutiara sekalipun"

~•~•~•~•

Hari ini Kesya dibawa pergi oleh Reyhan ke Mall dengan tujuan membeli bahan masakan dan lainnya. Awalnya Kesya bingung, karena apa? Karena seumur hidup Kesya,dia tidak pernah membeli semua produk dari mall palingan dari pasar dekat rumahnya saja juga udah syukur.

"Oke kita dah sampai,elu tentuin apa yang mau dibeli dan gue yang bakal nanggung..."ucap Reyhan santai lalu menarik Kesya untuk masuk ke mall.

Bukannya malu,tapi Kesya tidak mengerti bagaimana beli dan mencari bahan-bahan nya sebesar mall ini.

"Pasti capek jalannya...." Batin Kesya sambil melihat sekeliling.

"Reyhan kita sekarang mau kemana?"tanya Kesya yang masih bingung.

"Kita kelilingin Mall ini dan beli semua barang yang belum ada dirumah elu"

"Tapi ini berlebihan Reyhan"

"Jadi elu mau apa?"

"Beli bahan nya aja"ucap terakhir Kesya sambil menatap seduh Reyhan membuat pria itu akhirnya menyerah dan mengangguk membuat Kesya seketika tersenyum.

"Yaudah antarin aku ketempat nya soalnya aku ngak tahu" ucap Kesya lalu menarik Reyhan membuat pria itu benar-benar tersenyum senang.

Saat ini mereka sedang memilih bahannya tapi kali ini Kesya terpukau dengan tempatnya yang rapi serta bahannya yang sangat cantik tidak seperti pasar dekat rumahnya.

Setelah memilih akhirnya Kesya dan Reyhan memutuskan untuk pulang karena Kesya tidak ingin meninggalkan ibunya lama dirumah sendiri.

"Ibu...."teriak Kesya lalu menghampiri sang ibu yang sudah menunggu diluar sedaritadi. Sedangkan Reyhan sibuk mengambil barang-barang nya dimobil.

"Eh anak mama dah pulang...."

"Iya buk karena hari ini Kesya mau masakin makanan enak buat ibu"ucap Kesya sedang dengan datangnya kehadiran Reyhan.

"Aduh banyak sekali belanjaan kalian"

"Ngak buk... Reyhan senang kok bisa belanjaan Kesya sama ibu...."ucap Reyhan senang dan Nida langsung membelai rambut Reyhan lembut.

"Makasih banyak yah Reyhan...."

Setelah itu Kesya dan Reyhan memutuskan untuk segera masak namun sebelumnya Reyhan mengganti bajunya dengan pakaian ayah Kesya dan itu sangat pas dengan Reyhan.

"Baju ayah elu keren juga"ucap Reyhan sambil memotong cabe yang sedikit pedas dimatanya karena baru pertama kalinya Reyhan memasak.

"Hehehe...maaf yah aku cuma bisa kasih baju kumuh kayak gitu" ucap Kesya yang masih fokus menggoreng ayam yang sudah dia bersihkan.

"Ngak...malahan gue suka boleh ngak gue bawa pulang?"

"Boleh ajah...."

"Oke thanks...dah selesai nih gue potong terus apa lagi?" Tanya Reyhan sambil memandangi Kesya yang sudah berkeringat.

Dengan refleks Reyhan mengambil sapu tangan bersih dan mengelap keringat itu membuat aktivitas menggoreng Kesya terhenti dan langsung menatap Reyhan penuh arti.

Reyhan yang ditatap tetap mengelap sambil tersenyum,"cewek ngak boleh keringatan...harus tampil cantik"

"Eh makasih yah...ngimana kalau kamu bersihin sayurnya entar biar langsung dimasak ajah"ucap Kesya membuat keduanya salting dan Reyhan langsung mengambil sayur itu dan membersihkan.

Sedikit senang tapi menjadi gugup dengan yang tadi begitu juga dengan Kesya yang melirik sedikit reyhan yang sudah senyam-senyum membuat dia juga ikut tersenyum.

~•~•~•~•

"Dimana tuh anak...lama amat datangnya jangan sampai tuh anak nyuruh Reyhan buat buka suara"ucap Amanda dengan amarah yang bercampur aduk dengan gugup.

"Udah lah Queen entar kalau dia nyuruh Reyhan buka suara kita habisin ajah tuh anak"ucap Sesin buk suara membuat Raya langsung mendukung sarannya.

"Awas ajah tuh anak...gue bakal koyak tuh mulut sekalian jambakin rambutnya biar gacor" ucap Amanda yang masih fokus memandang kearah pagar sekolah.

Hingga akhirnya tatapan dia tertuju pada mobil mewah yang dimana disitu ada Kesya tengah tersenyum manis kepada Reyhan.

"Eh itukan Kesya, ngapain dia berangkat sama Reyhan pake mobil mewah segala?"ucap Raya yang membuat Amanda memanas.

"Centil banget...." ucap Sesin sambil mendengus kesal.

"Ayo cabut kita bakal rencanain sesuatu yang membuat anak sampah itu sakit dan pisah sama Reyhan,karena yang boleh sama Reyhan itu gue bukan anak sampah yang ngak tahu malu"amuk Amanda lalu melangkah pergi yang diikuti oleh Sesin dan Raya.

"Permainan akan segera dimulai Kesya Amora...lihat saja nanti siapa yang berhasil mendapatkan Reyhan" ucap Amanda dengan penuh kesombongan yang menjadi-jadi.

Bersambung....