webnovel

Takdir Yang Ku Tulis

Tác giả: Rahel_Andrea_Go
Kỳ huyễn
Hoàn thành · 85.2K Lượt xem
  • 31 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

SINOPSIS Harapan , semua orang butuh harapan dalam hidupnya. Untuk bangkit dari rasa putus asa. Me-restart ulang setiap kegagalan dalam hidupnya. Escada Hope, memulai hari-hari dengan penuh sukacita. Ia berjalan dengan pasti. Mengerjakan apa yang ia percayai. Ia adalah seorang penulis baru. Gajinya tak banyak. Tapi ia menyukai pekerjaan pilihanya itu. Bagi wanita ini, gagal itu biasa, berusaha adalah suatu keharusan. Itulah doa yang tersirat dari namanya, Hope yang berarti harapan. Suatu hari, kepercayaan diri Hope akan harapan harus diuji. Bukan hanya satu dua kali. Pertama, ia harus kehilangan pekerjaan impiannya. Tak ada perusahaan lain yang mau memberinya tempat. Mereka mempertanyakan, bagaimana kredibilitas Hope sebagai penulis, mengingat ia harus diberhentikan dalam waktu kurang dari dua bulan. Tak hanya sampai di situ. Hope harus beberapa kali menemui kesialan dalam hidupnya. Ia dikejar dan tertangkap. Ia harus bisa memutar otak untuk mendapatkan uang demi bertahan hidup. Usaha Escada Hope untuk percaya pada eksistensi Tuhan rupanya tak sia-sia. Ia mendapatkan sebuah proyek membuat buku. Sebuah novel yang mengisahkan dua orang insan yang saling mencintai. Namun dipisahkan oleh takdir. Yaitu maut. Novel itu harus selesai dalam waktu tiga bulan. Dimana, kisah romatis bak Romeo dan Juliet tersebut akan diabadikan sebagai souvenir peringatan kematian sang tokoh utama, Vine Artha yang ke sepuluh. Saat semua mulai membaik, Hope mendapati kenyataan pahit. Bos besar yang memintanya membuat proyek tersebut ternyata adalah Defiance Tiger. Seseorang yang telah menghancurkan hidup Hope hanya dalam satu kali tatap mata. Rasa benci juga dendam yang mendarah daging memaksa Hope melampiaskan semua kekesalanya pada Defiance. Ia memutuskan mundur dari proyek penulisan. Tak ingin semua rencananya kacau, Tiger berusaha keras memohon kepada Hope. Ia menceritakan, tragedi besar yang menimpa Artha. Tepat sehari sebelum mereka mengikat janji. Bagaimana awal, dan bagaimana ia menghabiskan sisa hidupnya selama sepuluh tahun dalam penyesalan. Ia tak ingin tragedi yang menimpa Artha terulang. Dan satu-satunya alasan, mengapa Hope harus diberhentikan pada saat itu adalah, kemiripan antara Hope dengan Artha.

Chapter 1Arti Kata Hope

Harapan adalah kata terakhir untuk membentengi diri kita dari keputus asaan.

"Katakan lebih suka bekerja di dalam ruangan atau di sana?"

Pria berbadan besar menunjuk apa yang ada di depannya. Sebuah ruang terbuka bagi para karyawan yang bekerja di sana. Dari ruangan ini, ia bisa lihat semua yang ada di depannya dengan jelas. Kaca satu arah.

"Di sana?" Tanya wanita yang ada di depannya.

"Ya" jawabnya mengangguk sambil membuka-buka beberapa lembar kertas di depannya.

"Boleh?" Tanya wanita itu lagi.

Pria tersebut melepas kaca mata yang ia pakai."Kenapa Tidak?" tanyanya balik.

Wanita di depannya tampak bingung. Ia terlihat berfikir keras. Ia menoleh ke belakang lalu melihat orang yang mewawancarainya lagi. Ia coba tersenyum sedikit menutupi kebimbangan hatinya.

"Ok di luar ruangan!" jawab pria yang akan segera memasuki masa tua di hadapannya. Terlalu lama berfikir membuat siapapun akan memutuskan jawabannya sendiri.

Wanita tersebut terkejut. Siapa sangka orang di depannya bisa menebak apa yang ada di dalam pikirannya. Atau mungkin, raut wajahnya yang tak bisa menyembunyikan keinginannya untuk berada di sebelah kolam renang besar yang dikelilingi pepohonan rindang.

"Serasa liburan di Pantai ya?" terusnya lagi.

"Sebenarnya jika tidak memungkinkan saya bisa menulis di mana saja?". Jawab wanita itu.

Pewawancara didepannya merapikan kertas yang dari tadi, ia bolak-balik dan melipat tangan di atas mejanya.

"Termasuk di gudang penuh debu?"

Pertanyaan itu sontak membuat wanita didepannya melotot.

"Bercanda, tak ada gudang penuh debu untuk para penulis di sini"

Wanita itu terlihat lega. Sepertinya ia terlalu tegang sampai bisa di tipu dengan pertanyaan seperti itu. Satu jam berlalu. Sebagai seorang pelamar yang berusaha mencari kerja, sepertinya wanita yang sedang dalam observasi langsung ini terlihat sedikit tertekan. Selain tak terlalu pandai bersosialisasi, tampaknya kegagalan pada wawancara-wawancara sebelumnya turut ambil bagian meramu perasaan gelisah.

"Ok, mau dengar hasil wawancara hari ini Nona?" Tanya Pria didepannya lagi.

Wanita itu mengangguk.

"Kau terlihat tegang. Santailah sedikit. Apa aku terlihat seperti raksaksa yang suka memakan wanita cantik?, tidak- jangan takut!, Aku tak akan memakanmu…."

Mereka berdua tersenyum.

"Pertama, saya seperti merasa Anda banyak gagal dalam hidup Anda." Pria tersebut berhenti sejenak memberi jeda pada ucapannya. "Aku benar?"

Wanita itu tampak terkejut sambil meng-ia kan statement tersebut. Tak ada alasan baginya untuk berbohong saat ini.

"Aku membaca beberapa artikel yang sudah Kau buat secara on line, di beberapa media, tampaknya cukup mengesankan. Menginspirasi. ~Tapi jangan tersinggung, orang yang bisa membuat oranglain terkesan dengan tulisan mereka,biasanya adalah orang yang banyak mengalami kegagalan dalam hidup mereka?~"

Sekali lagi, pria seumuran 40 atau 50 tahunan itu memberi jeda untuk melihat cara pelamar wanita itu bereaksi atas penafsiran yang dibuatnya.

"Berapa banyak perusahaan yang sudah Kau datangi untuk wawancara belumlama ini?".

"Ada sekitar 4 sampai 6 Pak~"

Pewawancara kembali memberi isyarat ia paham pada apayang terjadi.

"Banyak orang gagal bukan karena mereka bodoh. Hanya karna mereka terlalu pandai, dan tak bisa diajak berkompromi dalam beberapa hal, seperti penyampaian ide, korupsi, atau sebuah negosiasi, Mungkin itulah alasan mereka menolakmu."

Alis mata kanan wanita itu, naik sedikit. Tanda tak memahami apa orang yang ada didepannya coba ungkapkan kepadanya.

"Begini, mungkin tak semua omonganku benar, tapi mari kita lanjutkan~"

Wanita tersebut setuju,

"Aku di sini tak mencari orang yang selalu benar dalam hidupnya, tau kenapa?"

"Tidak,.. Pak"

"Hmmm,Karena mereka biasanya hanya ahli dalam menulis berita, bukan cerita motivasional yang menguras otak dalam pembuatannya. Mereka tak pernah alami masalah dalam hidupnya. Katakan padaku, bagaimana orang seperti mereka bisa memberikan wejangan pada pembaca"

Mereka berdua diam, satu detik,dua detik,tiga deti, empat, lima...

"Bukankah orang yang selalau sukses memiliki banyak cerita yang bisa dibagikan pada orang yang selalu gagal?"

Pria yang terkesan seperti orang berpengaruh pada perusahaan penerbitan koran, majalah dan buku-buku lainya itu menggeser posisi duduknya. Sekian derajat.

"Siapa yang tahu?, mungkin saja, tapi mereka hanya hidup di dalam dongeng, begitu masalahdatang, apakah ada jaminan mereka bisa bertahan?"

"Kurasa tidak Nona Escada Hope~ mengingat orang-orang yang tak pernah menderita, berarti tak pernah belajar apapun dalam mengatasi kegagalan. Jikalau tulisan mereka bagus, aku bisa bertaruh, bagus tapi tak bisa mereka terapkan dalam kehidupan mereka.Sama seperti tong kosongyang nyaring bunyinya.Aku pribadilebih tertarikpadaorang yang mengalami dan membagikannya kepada pembaca."

Escada Hope tak mengerti poin dari pembicaraan mereka saat itu. Ia hanya diam tak bicara papun. AC yang sangat dinginpun masih tak bisa menyembunyikan keringat di keningnya. Bukan karena AC itu tak berfungsi, tapi karena pikirannya sudah melayang-layang, ia tak akan di terima di tempat tersebut.

"Nona Hope, Anda masih bersama saya?"

Tampak jelas bahwa Hope mulai melamun. Ia mulai pucat. Lipstik pinknya, tak terlihat terlalu bagus sekarang. Ia tampak seperti mayat.

"Ya, Pak, ..ya…saya mendengarkan Anda"

Pria di depannya tersenyum

"Tenanglah, Kau di terima dengan segala kelebihan dan kekurangan anda, Escada Hope~, Hope? Apakah Hope dalam namamu itu berarti, HARAPAN?"

Bạn cũng có thể thích

Pengantin Aneh Pangeran Terkutuk

``` Kesalahan terbesar dalam hidup Alicia adalah mencoba untuk bunuh diri. Ia mendapati dirinya dalam tubuh seorang putri berusia 19 tahun yang sedang dalam pembuangan, di zaman pertengahan. Lebih dari itu? Ia dipaksa untuk menikahi Pangeran Harold; Pangeran berambut putih yang terkenal berapi-api dan tidak akan keberatan membunuh seseorang atas alasan paling tidak penting sekalipun. Sekarang, pernikahannya hanya tinggal beberapa jam lagi dan 'putri', yang kebetulan adalah Alicia, seharusnya menunjukkan beberapa keterampilan 'kesatriaan' kepada para tamu. Pertanyaan cepat: Apakah twerking diizinkan di zaman pertengahan? Ia tahu satu hal pasti, pernikahannya akan menjadi bencana dan pangeran yang berapi-api itu akan membunuhnya sebelum ia menemukan jalan pulang ke rumah. Tuhan Tolonglah Dia! ThatAmazingGirl bekerja sama dengan Miss_Behaviour (Penulis In Love With A Klepto) membawa Anda sebuah buku lain. "THE CURSED PRINCE'S STRANGE BRIDE" Apa yang akan Anda lakukan jika tiba-tiba Anda mendapati diri Anda dalam tubuh seorang putri di zaman kuno? Lebih dari itu, dia bukan hanya manusia serigala, dia juga dikutuk oleh dewi bulan. CUPILKAN: Apa yang harus dia lakukan? Dia bingung dan tidak tahu apa yang terjadi. Pernikahan di zaman pertengahan itu aneh! Apa itu 'Pembacaan Keutamaan'? Haruskah dia berpura-pura pingsan? Itu adalah satu-satunya pikiran yang masuk akal. Jadi itulah yang dia lakukan. Perlahan-lahan dia terjatuh ke tanah dan mendengar bagaimana semua orang mulai terkejut dan berteriak. Alicia menginginkan mereka untuk membawanya keluar dari sana dan kemudian dia akan mencari cara untuk melarikan diri. Tapi mungkin dia hanya tidak beruntung, karena ketika dia mengintip di bawah bulu matanya, bertanya-tanya mengapa tidak ada yang datang untuk membawanya keluar, dia melihat sebuah jubah emas, sebelum orang itu jongkok di hadapannya. Dia menutup matanya dengan erat dan menghentikan nafasnya. Dia adalah seorang aktris, setelah semua. Dia bisa melakukan ini dengan sempurna. "Itu akting yang buruk, nyonya." Suara dalam itu berbicara, membuat bulu kuduknya berdiri. Menakutkan. "Aku hanya akan memberimu tiga detik untuk bangun." Suara itu tidak benar-benar mengancam, tapi entah bagaimana dia memerintahkan rasa takut, terutama dengan cara bicaranya yang lambat dan hati-hati. Dia pernah mendengar dia mudah marah. Apa yang akan dia lakukan setelah tiga detik berlalu? Apakah dia akan membunuhnya? Lalu apakah dia akan mati di sini? Bagaimana dia bisa tahu dia hanya pura-pura? Apakah orang-orang di zaman pertengahan biasanya cerdas? Dia membuka satu mata untuk mengintip pangeran itu dan melihat dia menatapnya dengan senyum mengejek. TIDAK MUNGKIN PERNIKAHAN INI TIDAK JADI. DIA BENAR-BENAR AKAN MATI! ******* Manusia serigala (Check) Pangeran terkutuk (Check) Transmigrasi (Check) Komedi (Check) Romansa (Cek Dua Kali) TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN ANDA! ```

ThatAmazingGirl · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
499 Chs
Mục lục
Âm lượng 1
Âm lượng 2 :PARA PENULIS
Âm lượng 3 :CERITA 3: SESUKA HATIKU
Âm lượng 4 :T UNTUK TIGER
Âm lượng 5 :CERITA 5 : NAIK APA?
Âm lượng 6 :SANG PENYELAMAT
Âm lượng 7 :FRESH KELUAR DARI OVEN
Âm lượng 8 :LARI DARI KENYATAAN
Âm lượng 9 :ANAK TANTE!
Âm lượng 10 :DULU, KAMI…..
Âm lượng 11 :BOLEH NYICIL?
Âm lượng 12 :CACING DISCO
Âm lượng 13 :JANE DAN MARIA
Âm lượng 14 :PASIEN
Âm lượng 15 :HARI ITU
Âm lượng 16 :ARTHA
Âm lượng 17 :MENURUTKU, SAMA SEKALI TIDAK MIRIP
Âm lượng 18 :TAKUT
Âm lượng 19 :DUPLIKAT
Âm lượng 20 :Garis Lurus
Âm lượng 21 :ALASAN UNTUK SUATU CERITA
Âm lượng 22 :FAMILIER
Âm lượng 23 :MAJU ATAU MUNDUR
Âm lượng 24 :DEFIANCE
Âm lượng 25 :SELAMAT TINGGAL
Âm lượng 26 :PENYESALAN ITU DATANGNYA
Âm lượng 27 :SEMENTARA SAJA
Âm lượng 28 :PERSENAN
Âm lượng 29 :SOPIR
Âm lượng 30 :BERUBAH
Âm lượng 31 :BEJANA

HỖ TRỢ