webnovel

TAKDIR ALLAH

Memang jodoh cerminan dari diri sendiri namun tidak ada salahnya bukan jika kita berusaha dan berubah demi mendapatkan orang tersebut. *** Dilain sisi Adit saat ini sedang berada ditempat tongkrongan bersama teman-temannya. Adit merupakan salah satu penggemar motor sport. Dia mendapat julukan sebagai king of motor karena prestasi nya yang selalu menjadi juara lomba balap liar menjadikan nya dirinya dikenal banyak orang. "Hay brother tumben Lo diam saja disini gak gabung sama teman-teman yang lainnya" seru doni teman Adit yang tiba-tiba muncul. "Lagi gak mood gue" balas Adit sembari menghisap rokok nya. "Ada gerangan apakah ini? Apa jangan-jangan Lo sedang patah hati? Soalnya sedari tadi gue perhatiin Lo kebanyakan melamun" Tanya Doni yang sedikit kepo. "Apaan sih Lo" kelak Adit. "Alah jujur ajalah bro sama gue lagian kita kan juga udah kenal lama udah dari SD malah jadi gue tu tau semua sifat Lo termasuk kalauo sedang berbohong seperti sekarang ini" ujar doni yang masih coba memancing Adit agar mah bercerita. "Bisa aja Lo" balas Adit lalu mematikan rokoknya. "Sini-sini cerita aja sama gue siapa tau nanti gue bisa ngasih saran dan jalan keluar buat Lo" seru doni lagi. "Emm gue lagi tertarik sama cewek" balas Adit singkat. "Tertarik atau jatuh cinta hayo" goda Doni. "Untuk saat ini kayaknya gue lagi tertarik aja lebih tepatnya sih kagum sama dia soalnya gue belum bisa bilang kalau itu cinta karna gue masih trauma sama yang dulu" balas Adit yang mengingat masa kelam nya. "Kenapa harus trauma sih lagian gak semua cewek kayak gitu sekarang ini saat yang tepat buat Lo bangkit dari keterpurukan masa lalu Lo yang kelam itu" seru doni yang ingin sahabat nya itu bangkit dari peristiwa itu.

Pinky_01 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
397 Chs

bab 239

Apapun masalah yang sedang kita alami kita harus bisa tetap tersenyum dan berusaha tambah akan semuanya karena Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya.

***

Saat ini mereka berempat tengah berada di salah satu restoran yang ada di mall tersebut untuk makan siang mengisi perut mereka yang kosong.

"Kita duduk disana aja yuk kelihatannya tempatnya juga nyaman," ajak indah pada mereka bertiga.

"Iya kelihatannya juga nyaman aku tadi juga lagi mau bilang kalau kita duduk di sana aja duluan sama kamu," bales Nisa tersenyum.

"Ya udah yuk cepetan ke sana nanti keburu ada yang dudukin," ujar Indah lalu Nisa pun menganggukkan kepalanya mereka berempat pun berjalan menuju ke bangku yang ditunjuk oleh Indah tadi.

"Untungnya tadi kita cepat cepat ke sini kalau semisal enggak pasti udah di dudukin sama orang itu," ucap Indah setelah duduk.

"Iya untungnya saja lebih cepat kan kita daripada Mereka," seru Nisa.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com