webnovel

T.I.M (treasure in murder)

Pada tahun 2172 Indonesia masih belum benar-benar merdeka. Korupsi masih ada ketidak adilanpun masih merajalela. Sekelompok individu dari latar belakang berbeda-beda yang muak dengan keadaan negara mereka bersatu untuk menangani kasus-kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh unit lain di negara mereka. Aileen Fredella adik Adara Afsheen yang merupakan bagian dari T.I.M harus menggantikan posisi sang kakak yang sudah meninggal. Pertemuan tidak terduga, kasus rumit terjadi, dan menjadi pengurus apartemen bukan hal yang mudah. Berbagai konflik terjadi kesedihan, kebohongan, pengorbanan, penghianatan, dan cinta. Akankah Aileen mampu? (Cerita ini sedang di edit besar besaran karena banyak typo dan beberapa jalan cerita yang kurang memuaskan author mohon bersabar)

LynKuromuno707 · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
214 Chs

Chapter 163; Case 4: Tiga tersangka bagian 4

Sidik jari Kim tidak ada di sana. Hanya ada sidik jari milik Terry, tapi anehnya meski sidik jari yang muncul di semua tempat kejadian adalah milik Terry. Dia memang terlihat di setiap tempat dan mengambil setiap barang bukti dengan tangannya. Tapi orang yang membawa mayat itu sebelumnya tidak terlihat sama sekali. Dia memakai jaket warna biru dan membelakangi kamera CCTV di setiap tempat yang digunakannya untuk meletakan mayat. Dia sepertinya sudah memperkirakan sudut kamera yang akan membuat wajahnya tidak terlalu terlihat. Yang bisa memberi petunjuk rambut pelaku berwarna hitam dan tingginya sekitar seratus tujuh puluh yang sudah pasti mengeliminasi Nia yang tingginya seratus empat puluh lima. Jadi anak itu benar-benar tidak bersalah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com