webnovel

T.I.M (treasure in murder)

Pada tahun 2172 Indonesia masih belum benar-benar merdeka. Korupsi masih ada ketidak adilanpun masih merajalela. Sekelompok individu dari latar belakang berbeda-beda yang muak dengan keadaan negara mereka bersatu untuk menangani kasus-kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh unit lain di negara mereka. Aileen Fredella adik Adara Afsheen yang merupakan bagian dari T.I.M harus menggantikan posisi sang kakak yang sudah meninggal. Pertemuan tidak terduga, kasus rumit terjadi, dan menjadi pengurus apartemen bukan hal yang mudah. Berbagai konflik terjadi kesedihan, kebohongan, pengorbanan, penghianatan, dan cinta. Akankah Aileen mampu? (Cerita ini sedang di edit besar besaran karena banyak typo dan beberapa jalan cerita yang kurang memuaskan author mohon bersabar)

LynKuromuno707 · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
214 Chs

Chapter 159: Sungguhan bagian 4 (warning 18+!!!!!)

Aileen dan Rei yang sudah capek memutuskan untuk melanjutkan dis kusi mereka di kamar. Sekarang Aileen tampak memakai gaun tidurnya sementara Rei tampak sudah memakai piamanya namun tampak berkutat dengan laptop di depannya.

Aileen tidak marah dengan hal itu, ia lebih khawatir dengan kondisi kesehatan Rei. Rei tampak berkutat dengan laptopnya sementara Aileen yang baru selesai mandi dan menutupi luka bekas jahitan di lehernya dengan perban namun ia tidak bisa menempeli perbannya dengan plester Aileen menghela nafas dan menatap Rei yang tampaknya baru selesai mengerjakan pekerjaannya.

"Rei bisa tolong bantu aku gak?"

Mendengar perkataan istrinya Rei tentu langsung menghampiri Aileen dan memasangkan perban pada bagian bekas luka jahitannya. Ia agak heran Aileen meminta bantuannya biasanya dia selalu bisa lakukan sendiri. Setelah menggunting plester rei menempelkan plester itu pada kain kasa yang menutupi luka Aileen agar tidak bergerak.

"Makasih Rei."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com