webnovel

T.I.M (treasure in murder)

Pada tahun 2172 Indonesia masih belum benar-benar merdeka. Korupsi masih ada ketidak adilanpun masih merajalela. Sekelompok individu dari latar belakang berbeda-beda yang muak dengan keadaan negara mereka bersatu untuk menangani kasus-kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh unit lain di negara mereka. Aileen Fredella adik Adara Afsheen yang merupakan bagian dari T.I.M harus menggantikan posisi sang kakak yang sudah meninggal. Pertemuan tidak terduga, kasus rumit terjadi, dan menjadi pengurus apartemen bukan hal yang mudah. Berbagai konflik terjadi kesedihan, kebohongan, pengorbanan, penghianatan, dan cinta. Akankah Aileen mampu? (Cerita ini sedang di edit besar besaran karena banyak typo dan beberapa jalan cerita yang kurang memuaskan author mohon bersabar)

LynKuromuno707 · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
214 Chs

Chapter 152: Tes bagian 5

Setelah melawan Smile, Aileen dan Mikha tanpa istirahat melawan hologram tahanan lainnya. Mereka semua memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda-beda mereka juga memiliki umur yang cukup beragam. Aileen menatap hologram terakhir yang harus mereka kalahkan itu dengan tatapan malas. Ia masih pegal karena larinya dengan Mikha kemarin. Kakinya sudah capek dan perutnya terasa agak... aneh... namun ia bertahan karena ini yang terakhir. Aileen melirik Mikha yang tampak tersenyum dan menembak hologram itu. Mikha tahu Aileen kelelahan karena itu ia yang menghadapi hologram kali ini sendiri. Setelah memborgol hologram itu suasana di sekitar merekapun kembali normal. Pencahayaan kembali normal dan tembok di sekitar mereka tampak kembali berwarna putih.

Para anggota T.I.M pun tampak turun dari tempat pengaturan termasuk Rei. Rei menghampiri Aileen dan langsung memeriksa keadaannya dari atas ke bawah.

"Kerja bagus."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com