webnovel

T.I.M (treasure in murder)

Pada tahun 2172 Indonesia masih belum benar-benar merdeka. Korupsi masih ada ketidak adilanpun masih merajalela. Sekelompok individu dari latar belakang berbeda-beda yang muak dengan keadaan negara mereka bersatu untuk menangani kasus-kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh unit lain di negara mereka. Aileen Fredella adik Adara Afsheen yang merupakan bagian dari T.I.M harus menggantikan posisi sang kakak yang sudah meninggal. Pertemuan tidak terduga, kasus rumit terjadi, dan menjadi pengurus apartemen bukan hal yang mudah. Berbagai konflik terjadi kesedihan, kebohongan, pengorbanan, penghianatan, dan cinta. Akankah Aileen mampu? (Cerita ini sedang di edit besar besaran karena banyak typo dan beberapa jalan cerita yang kurang memuaskan author mohon bersabar)

LynKuromuno707 · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
214 Chs

Chapter 148: Marah?

Rei sudah selesai memijat kedua kaki Aileen dan sekarang ia dan Aileen sedang duduk saling bersebelahan dengan Luna yang masih duduk di pangkuan Aileen dan menggosok gosokan kepalanya pada perutnya dan Riku yang tampak duduk di sofa kecil tepat di sebelah sofa yang orang tuanya duduki.

Mikha sudah kembali ke lantai delapan untuk mengecek keadaan Lily begitu pula Angga sementara Daniel kembali ke kamarnya untuk tidur karena dia akan mulai bekerja lagi nanti malam. Haruou berjaga di pos satpam, Adnan membawa anak-anak Aileen yang lain untuk main dan Aksa bekerja di markas.

Riku menatap kedua orang tuanya dengan wajah yang tampak gugup terutama ibunya yang saat ini tampak agak mengantuk dan bersandar di pundak ayahnya. Ibunya memang tidak tampak marah tapi ia tetap takut. Selama ini ia selalu menjadi anak baik, apa ibunya kecewa padanya?

"Mama, mama gak marah?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com