webnovel

System penakluk

Orion, seseorang dari dunia lain yang secara tiba-tiba muncul di dunia yang penuh dengan sihir dan fantasy bagi orang-orang di dunianya. Dia sendiri adalah orang yang menolak percaya akan sihir dan hal-hal fantasy lainnya, namun itu berubah ketika dia melihatnya langsung. Selain berpindah dunia, Orion juga mendapatkan sesuatu yang membuatnya cukup terkejut. Ada sebuah system yang melekat pada dirinya, dia tahu bahwa system itu akan membuatnya menjadi apapun yang dia inginkan dan dia tentu saja dengan senang hati akan melakukan apapun untuk tujuannya tercapai. Orion adalah orang yang buruk dan dia sendiri sadar akan hal itu, dia juga memiliki masa lalu yang buruk dan kelam. Hal yang ingin dia simpan sendiri dalam-dalam dan di tutup rapat di ingatannya saja. Orion mulai berusaha untuk merubah dirinya, begitu dia bertemu dengan sebuah keluarga sederhana. Keluarga yang menerima dia apa adanya, meski mereka tahu apa yang Orion lakukan. Dengan bersama mereka, Orion mulai berusaha berubah. Agar bisa menjadi lebih baik. Dia berusaha berubah untuk menjadi orang baik, orang baik menurutnya. Bersama dengan bantuan system dan orang-orang sekitarnya, Orion sendiri bertanya. Apakah dia bisa berubah dan sepenuhnya mengubur masa lalunya.

DRH01 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
92 Chs

Dan Aku Akan Membunuh Mu

Orion menghela nafasnya, para goblin tidak menghiraukan peringatan dari dirinya. Orion melihat status dari masing-masing goblin itu, mereka memang lebih kuat dari goblin yang sebelumnya dia hadapi. Tapi tetap bukan tandingan bagi dirinya.

Para goblin serentak menyerang Orion, Orion melompat ke atas. Para goblin langsung mengadah untuk melihat dirinya, di sekitar Orion muncul beberapa pedang air dan itu langsung melesat menuju mereka.

CLEP CLEP CLEP

Pedang-pedang air itu menancap di tanah, para goblin berhasil menghindari serangan Orion. Begitu Orion mendarat, mereka kembali menyerbunya. Orion juga maju untuk menyerang mereka.

Para goblin langsung berpencar, kembali mengepung Orion dari 6 arah. Orion tidak peduli, dia tetap maju menuju satu goblin yang sudah dia targetkan. Para goblin lain tidak tinggal diam, mereka juga menyerbu Orion.

Goblin yang sedang di tuju Orion melemparkan belatinya kepada Orion, dengan tepat menuju dada Orion. Orion dengan cepat berputar, membuat belati itu hanya melewati dirinya.

TAP

Putaran yang di lakukan Orion juga membuat jarak antara dia dan goblin itu semakin dekat, hingga Orion bisa menggapai goblin tersebut dan mencengkeram lehernya. Orion membanting goblin itu dengan keras ke tanah.

2 goblin melompat untuk menerjang Orion secara bersamaan, Orion mencengkeram kaki goblin yang terbanting itu dan melemparkannya kepada 2 goblin yang akan menerjang dirinya.

BUK

Kedua goblin itu terhantam oleh goblin yang Orion lempar dan membuat mereka bertiga jatuh dengan buruk, 3 goblin lainnya datang dengan belati mereka yang siap untuk menikam Orion.

Goblin pertama berlari dengan belati yang teracungkan ke depan, Orion menghindar dengan mudah dan memberikan tendangan kepada goblin itu agar membuat goblin itu kehilangan waktu untuk sementara dan dia bisa mengatasi 2 goblin lainnya.

Dua goblin langsung menyerang dengan bersamaan, mereka muncul dari kedua sisi Orion. Saling menebaskan belati kepada Orion, namun Orion sama sekali tidak tersentuh. Dia bisa menghindari serangan mereka dengan mudah.

'Goblin-goblin ini terlalu mudah di baca gerakannya, bahkan aku bosan menunggu serangan mereka yang terlihat lambat ini…' Pikir Orion.

'…Membosankan'

"Rasakan ini!!!" Satu goblin muncul dari belakang Orion, bersiap menghujamkan belatinya ke kepala Orion.

CLEP

Orion dengan cepat memutar {Black Rover} dan langsung menusuk goblin tersebut tanpa melihatnya sama sekali, membuat 2 goblin yang ada di dekatnya terkejut, Orion mencabut pedangnya dari goblin yang sudah tidak bernyawa itu,

.

[Membunuh goblin (B-) memperoleh +10.000 (50%) poin pengalaman]

.

"Kalian sudah ku peringati, kan" Orion menatap 2 goblin yang ada di depannya.

3 Goblin datang dari belakang, Orion langsung berbalik dan menghadapi mereka. Orion berputar sambil mengirim tendangan kepada satu goblin, goblin itu terhempas ke belakang.

Orion terus bergerak dengan kembali berputar sambil akan mengayunkan pedangnya, 2 goblin lainnya mengambil jarak dari Orion.

CLEP

{Black Rover} menancap di tubuh salah satu goblin itu, karena sebelum sepenuhnya berputar. Orion mengganti posisinya dalam menggenggam gagang pedang, menjadi seperti memegang tombak yang akan di lemparkan.

Orion maju menuju goblin yang sudah tertusuk pedangnya, goblin lainnya maju untuk menghalangi Orion. Orion merentangkan tangannya ke depan dan beberapa pedang air langsung muncul di sekitarnya, pedang-pedang air itu melesat menuju goblin yang menghalangi Orion.

Goblin itu langsung bersiap untuk menepis pedang-pedang tersebut, dia menunggu pedang itu mendekat dengan posisi tubuh yang siap untuk menebas apa yang akan datang pada dirinya.

Pedang-pedang air yang awalnya saling berdekatan itu, mulai mengambil jarak begitu akan mendekati goblin tersebut. Goblin itu sudah siap, begitu pedang-pedang itu hanya tersisa beberapa sentimeter dari hadapannya.

CLEP

Namun pedang-pedang tidak menyerangnya, mereka melewatinya begitu saja dan menancap pada tubuh goblin yang sebelumnya sudah di tusuk oleh {Black Rover}. Goblin tersebut langsung tumbang, dengan beberapa pedang yang menancap pada dirinya.

.

[Membunuh goblin (B-) Memperoleh +10.000 (+50%) poin pengalaman]

.

Goblin yang sebelumnya ingin melindungi rekannya itu, hanya bisa berbalik dan melihat dengan terkejut.

BUK

Goblin itu terlempar karena Orion menendangnya, Orion langsung menuju goblin yang sebelumnya sudah mati itu dan mencabut {Black Rover} dari tubuhnya.

TAP

Orion melompat dan bersiap untuk menerjang goblin yang terlempar karena tendangannya, Orion berputar sambil menebaskan pedangnya ke arah goblin tersebut.

SLASH

Tebasan tunggal bersarang di dada goblin tersebut, membuatnya mundur dengan perlahan. Namun Orion tidak tinggal diam, dia kembali memberikan tebasan kepada goblin itu dan diakhiri dengan tusukan di dadanya.

.

[Membunuh Goblin (B-) Memperoleh +10.000(+50%) poin pengalaman]

.

Orion menarik pedangnya dari dada goblin itu, dia melihat ke belakang. 3 goblin lainnya sedang berlari menuju dirinya dengan marah, Orion hanya menghela nafas. Orion mengepalkan tangannya sesaat dan kembali membukanya.

Sebuah bola cahaya muncul dari sana, Orion melempar bola itu tepat ke hadapan 3 goblin tersebut. Ketiga goblin itu mengiara bahwa bola cahaya itu adalah sebuah serangan dan memutuskan untuk mundur, namun bola itu hanya mengeluarkan ledakan sinar yang menyilaukan mata.

.

[Skill: [Illusion] memperoleh +200 (+50%) poin pengalaman]

.

Ketiga goblin itu membuka mata mereka, mereka hanya melihat Orion yang sedang berdiri tidak jauh di depan sana. Ketiga goblin itu dengan refleks langsung bersiap untuk menyerangnya, namun mereka tidak tahu bahwa ada bahaya di belakang mereka.

CLEP

Orion menikam 1 dari 3 goblin itu, membuat 2 goblin yang ada di sebelahnya terkejut. Namun mereka terlambat untuk menyadari itu, beberapa pedang air dengan cepat menancap di tubuh mereka dan membuat nyawa mereka layang.

.

[Membunuh 3 goblin (B-) memperoleh +30.000 (+50%) poin pengalaman]

.

"Hah…"

"…Setidaknya tubuh ku sedikit bergerak, ada baiknya juga" Orion menyimpan {Black Rover} dan melihat ke sekitarnya.

'Um?' Orion melihat ke salah satu pohon, ada sesuatu yang menarik perhatiannya.

Orion mendekat ke pohon itu, dia menggunakan beberapa pedang air sebagai tangganya untuk naik. Orion menemukan sebuah bola hitam yang melayang tepat di atas salah satu dahan pohon, dia mengambil itu.

'Apa ini?' Pikir Orion, sambil melihat bola hitam itu secara keseluruhan.

Orion turun dari pohon, menggunakan pedang-pedang air. Dia tidak menemukan adanya hal menarik dari bola itu, tapi dia bisa merasa seolah sedang di perhatikan dari jauh entah dari mana.

SRING

Orion mengeluarkan {Black Rover}, bola tersebut jatuh dari tangan Orion dan menggelinding entah kemana, Orion tidak mempedulikan itu lagi. Karena dia bisa merasakan itu dengan jelas, bahwa beberapa makhluk yang kuat akan segera melintasi tempatnya.

Dia tidak bisa bersembuyi karena tahu, bahwa pancarakan kekuatannya sudah di tangkap dan dia juga tidak bisa lari. Karena pihak lain bukan datang dari 1 arah saja, tapi hampir dari seluruh arah.

'Siapapun mereka, jika bisa di ajak bicara. Maka aku harus melakukan itu, sulit melawan mereka nantinya jika memang di haruskan'

TAP

Dalam waktu singkat, beberapa sosok kembali mengelilingi Orion. Orion bergeming, karena dia kembali di kelilingi oleh beberapa makhluk yang belum pernah dia temui. Itu membuatnya sedikit bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

"Makhluk apa kalian ini?" Pikir Orion sambil menatap ke makhluk yang ada di depannya dengan tajam.

"Kami adalah goblin yang terpilih, untuk berevolusi menjadi "Hobgoblin"" Ucap hobgoblin yang ada di depan Orion.

"Ho…Kau bisa bicara, sepertinya bukan hanya tampilan mu saja yang berubah dari goblin" Orion berkata sambil memberikan senyum mengejek.

"…" Hobgoblin itu hanya diam, tapi dia menatap Orion dengan tajam.

"Jadi, apa yang kalian inginkan? Sepertinya bukan dengan niatan yang baik" Ucap Orion sambil melihat ke sekitarnya.

"Kami ingin membawa mu, manusia"

"Membawa ku? Untuk apa?"

"Jangan pura-pura bodoh, kau pasti tahu maksud ku"

"Ah, jadi kau teman dari goblin-goblin ini…Yang bersikeras untuk membawa ku bertemu dengan raja mu itu"

"Baguslah kau mengerti…" Hobgoblin itu melihat ke mayat pada goblin.

"…Kau yang membunuh mereka?"

"Tentu saja, kau pikir siapa lagi?"

"…" Para hobgoblin saling melirik.

"Tapi maaf, aku tidak bisa pergi bersama kalian…Aku sedang buru-buru" Orion hendak bergerak.

"Jangan bergerak, manusia. Atau kaki mu akan ku potong" Ucap hobgoblin itu sambil menghunuskan kapaknya kepada Orion.

"Ayolah, aku memiliki urusan penting. Jangan mengganggu ku, lain kali saja ke tempat raja mu"

"Kau tidak punya hak untuk menolak"

"Ho…Atas dasar apa kau berkata begitu? Kau pikir aku takut untuk melawan mu? Hanya karena jumlah kalian lebih banyak dan kalian sedikit lebih kuat dari ku, jangan pikir aku akan diam saja"

SRING

"Kalau kau memang mau dengan cara ini, akan ku ladeni" Ucap Orion sambil mengacungkan pedangnya kepada hobgoblin yang ada di depannya.

"Jika memang di haruskan, maka…"

SRING

"…Kami juga bisa melakukan itu" Para hobgoblin mengacungkan senjata mereka ke Orion.

Orion tidak bergeming sedikit pun, dia melihat ke sekitarnya. Dia melihat status mereka, mereka memang berada di tingkatan yang sedikit lebih tinggi daripada Orion. Namun Orion tentu tidak mempermasalahkan itu.

'B+, mungkin memang kuat. Tapi selagi bukan SSS, maka masih bisa ku lawan'

"Kalian ingin membunuh ku?"

"Tidak, raja kami memerintahkan untuk membawa mu hidup-hidup. Tapi bukan berarti kami tidak boleh menyakiti mu, membawa mu dalam keadaan sekarat juga termasuk masih hidup" Hobgoblin itu tersenyum kepada Orion, dengan senyum yang mengerikan.

"Sepertinya ini akan sulit" Ucap Orion sambil bersiap dengan {Black Rover}.

"Tentu saja, kau akan merasakan bagaimana kaki dan tangan mu terlepas dari tempatnya"

"Ini akan sulit…Untuk kalian, agar tetap hidup"

"Manusia bodoh, kau tidak tahu kondisi mu sekarang"

"Kau salah, aku mengerti betul keadaan ku"

"…" Hobgoblin itu terdiam.

"Ada apa? Berpikir untuk mundur? Aku tidak keberatan dengan itu"

"Katakan…" Hobgoblin itu mengeluarkan sesuatu dari kantung yang ada di pingganggnya.

"…Di mana mereka" Ucap hobgoblin itu, sambil menunjukkan sebuah bola trasparan.

Bola transparan itu mengeluarkan layar hologram, layar itu menampilkan wajah Kiara dan Kiana. Orion menatap layar hologram itu dengan ekspresi yang terkejut, hobgoblin itu memperhatikannya.

"Wah…Mereka manis sekali, membuat ku terkejut melihatnya. Siapa mereka? Bagaimana kau mendapatkan foto ini? Boleh ku minta 1?" Orion menatap hobgoblin itu dengan tatapan yang memohon.

"Kau pikir aku bodoh, manusia? Jangan berbohong, katakan saja di mana mereka"

"Entahlah, aku bahkan tidak kenal dengan mereka. Kenapa kau bertanya tentang orang asing kepada ku?"

"…" Hobgoblin itu menatap Orion.

"Coba tanyakan pada diri mu sendiri, apa aku terlihat berbohong?"

"Tapi kau bertarung bersama mereka, ketika melawan kelompok kecil kami…Kau masih mau mengelak"

"Baiklah, kau mendapatkan ku. Aku memang mengenal mereka, tapi hanya sebatas nama saja. Kami juga tidak sengajan bertemu ketika itu, jadi kami hanya sebatas itu saja"

"…"

"Tidak percaya? Ya sudah, itu terserah pada mu"

"Jika kau berkata begitu, tentu kau tahu mereka ada di mana"

"Ya, aku baru ingat. Mereka ada di kota Anfield, datangi saja mereka"

"Kota Anfield?" Hobgoblin itu tampak bingung.

"Kau tidak tahu? Itu kota yang ada di depan sana, memang cukup jauh. Tapi itulah kota terdekat dari hutan ini"

"…"

"Tapi, ada perlu apa…Kalian, para hobgoblin. Dengan 2 gadis manis dan cantik itu?" Tanya Orion dengan polos.

"Tentu saja…"

"…Pembuahan" Ucap hobgoblin itu dengan senyumnya yang mengerikan.

"P-pembuahan?" Orion sedikit terkejut.

"Ho…Kau tidak tahu? Itu ketika kami, meniduri seorang betina…Maka kami akan membuahi mereka dengan bibit milik kami dan raja kami menginginkan kedua gadis itu"

"…" Orion terdiam sesaat.

"Apakah permintaan raja kalian begitu penting?"

"Tentu saja, karena raja akan memberikan kami hadiah"

"Hadiah?"

"Ya, setelah dia selesai dengan 2 gadis itu. Maka raja akan memberikannya kepada kami, untuk kami mainkan" Ucap hobgoblin itu, para hobgoblin tertawa dengan keras.

"Hah…Berpura-pura bodoh dan tidak tahu itu, menyebalkan" Ucap Orion.

"Umm? Apa maksud mu, manusia?"

"Kau tahu…Aku sedikit kesal dan marah mendengar itu" Orion melirik hobgoblin yang ada di depannya.

"Marah? Lalu? Kau mau apa?"

"Entahlah, awalnya ku pikir untuk membiarkan kalian saja. Tapi sekarang, aku sedikit kesal dan marah"

"…"

"Tidak, aku…"

"…Aku benar-benar marah" Ucap Orion dengan lirih.

SRING

Detik itu juga, para hobgoblin mundur karena insting mereka yang menyuruh mereka untuk melakukan itu. Tekanan yang luar biasa muncul dari Orion, membunuh mental mereka seketika. Para hobgoblin langsung berkeringat dingin karena itu, Orion menatap ke salah satu hobgoblin.

Hobgoblin itu mendadak terdiam, dia kejang-kejang sambil memegang lehernya. Dia kesulitan bernafas, seolah-olah udara enggan masuk ke tubuhnya.

"Aktifkan {Mahkota Raja Dunia Kuno}, meningkatkan 10 kali lipat…" Ucap Orion dengan perlahan.

SRING

"…Akan ku bunuh kalian semua" Orion berkata, dengan sesuatu di atas kepalanya yang mengeluarkan cahaya emas yang menyilaukan.

Cahaya itu membuat para hobgoblin mengalihkan pandangan mereka, cahaya emas yang menusuk mata meski ketika mereka menutup mata.

TAP

Orion tiba-tiba muncul di hadapan satu hobgoblin, dia mencengkeram wajah hobgoblin itu dan langsung membantingnya ke tanah. Tanah langsung membentuk kawah yang di penuhi oleh retakan, hobgoblin itu masih hidup.

CLEP

Tangan Orion masuk ke dada hobgoblin itu dan keluar dengan sesuatu di genggamannya, jantung yang masih memompa darah berada di tangannya. Orion menghancurkan jantung itu sambil menatap satu hobgoblin, dengan mata emasnya yang menyala dan memancarkan tekanan yang besar.

.

[Membunuh Hobgolin (B+) Memperoleh +40.000 (+50%) poin pengalaman]

.

"Akan ku selesaikan sekarang" Orion menghunuskan pedangnya ke depan dan langsung menghilang dari sana.

SLASH SLASH SLASH

Orion tiba-tiba berada di tengah-tengah hobgoblin kembali, dengan para hobgoblin yang sudah tumbang dengan kedua tangan dan kaki yang tidak berada di tempat mereka. Orion berjalan, menginjak mayat hobgoblin dan sampai di depan sebuah bola hitam yang berada di dekat sebuah pohon.

TAP

"Kau menikmati pertunjukkannya, raja?" Ucap Orion kepada bola yang baru dia ambil.

Orion menyadari dari mana dia di perhatikan dan kenapa 2 kelompok itu bisa menemukannya, semua karena infomasi dari bola hitam itu. Yang berfungsi seperti kamera dalam keadaaan real-time, layaknya kamera pengintai.

"Aku tahu, kau pasti sedang melihat ini…Tentu saja, karena ini demi kelancaran rencana "Pembuahan" mu…"

"…Tapi kau sudah melakukan kesalahan…"

"…Aku tidak tahu siapa kau, tapi kau memilih orang yang salah untuk di sentuh…"

"…Meski kau berencana untuk berhenti, aku tidak akan berhenti. Aku akan mencari mu…"

"…Dan aku akan membunuh mu"

KRAS

Orion menghancurkan bola hitam itu, serpihan bola itu berjatuhan ke tanah. Orion menatap ke serpihan itu sesaat dan melihat ke sekitarnya, mayat di mana-mana.

"Non-aktifkan {Mahkota Raja Dunia Kuno}"

Detik itu juga, Orion bisa merasakan rasa sakit yang tidak pernah bosan untuk dirasakan oleh tubuhnya. Dia bisa beradaptasi pada apapun, tapi tubuhnya seolah enggan untuk terbiasa dengan rasa sakit yang di timbulkan oleh mahkota tersebut.

Karena tubuhnya yang sudah kehilangan tenaga untuk berdiri, membuat Orion tumbang. Rasa sakit yang di hadapinya semakin menjadi buruk karena jatuhnya tubuh Orion, membuat Orion mengerang kesakitan.

"ARGH…"

"…Sialan…Selalu saja begini…"

"…Argus, lindungi aku" Ucap Orion.

Argus muncul dari bayangan Orion dan tanpa banyak bicara, langsung terbang di atas Orion. Dia melakukan itu untuk menghalangi Orion dari panas matahari dan melindungi Orion di bawah bayangannya.