webnovel

Putus

" Aku tidak tahu apa rencanamu dan datang menolong Ze, jika kau menyakitinya sekali lagi aku tidak akan tinggal diam " dengan ekspresi tidak suka Tong Shuen mengancam

Tidak menjawab, Yu Nana tahu Tong Shuen melakukan itu karna peduli pada Yi Ze.

" Tolong jaga dia " mengikuti Tong Shuen. Meskipun dia tidak menyukai Yu Nana bersama Yi Ze, tapi mengingat kondisinya, meraka harus tetap bersama.

" Kau bukan anak kecil lagi. Menolak pengobatan hanya karna wanita itu tidak berada disisimu " Mr Yi marah kepada Yi Ze " Bagaimana jika dia tidak menyukaimu dan memilih orang lain ? Apakah kau akan tetap bersamanya ? "

" Aku tahu kalian tidak menyukai Nana, tapi aku tidak akan meninggalkannya, bahkan jika dia tidak menyukaiku " Sekali lagi Yi Ze memperjelas perasaannya didepan orang tuanya.

" Kau benar - benar dibutakan olehnya " penuh amarah.

" Hentikan itu, Ze baru saja bangun dari koma. Mereka telah menikah wajar bagi dia mempertahankan pernikahannya " menegahi,

Tiba - tiba Yu Nana membuka pintu dan merasakan suasana dingin menyelimuti seluruh ruangan. Bisa ditebak sesuatu terjadi " Aku akan menunggu diluar " berbalik. dia tidak ingin mengganggu

" Berhenti, kau adalah istriku. Aku tidak ingin merahasiakan apapun darimu. Ayah... "

Sebelum Yi Ze melanjutkan, Mrs Yi memotong berkata " Ze benar. Jangan hiraukan, Mereka selalu bersikap dingin jika membahas masalah diperusahaan ? " mengalihkan pembicaraan, Mrs Yi mencoba mencairkan suasana. menghampiri mengambil tangan Yu Nana " Kau berjaga semalaman. Katakan apa yang ingin kau makan, aku akan pulang dan membuatkan untukmu "

Yang terakhir memindai wajah yang ada diruangan berkata dengan canggung " Bibi, tidak perlu repot, aku bisa makan apapun yang ada disini " balasnya.

" Dengarkan dia dan katakan apa yang kau inginkan. Ibu sangat dermawan, dia akan membuatkan apapun untukmu " acuh tak acuh, Yi Ze tidak ingin bertengkar dengan Ayahnya.

" Aku tahu kau akan mengatakan itu. Jaga Ze, dia lebih membutuhkanmu dari pada kami " lalu berbalik " Ayah aku merasa bosan dan ingin pulang " mengajak Kakek Yi pulang

" Tentu, ayo pulang " Kakek Yi merespon.

Mrs Yi mengambil tasnya lalu menggandeng Kakek Yi berjalan kepintu " Suamiku apakah kau tidak ingin pulang " Berbalik melihat Mr Yi tidak bergerak. Yang terakhir tidak menjawab, keluar dengan marah.

Tidak ingin mengganggu, Mrs Yi mencari alasan dan memberi mereka waktu untuk bersama

" Aku tahu kau tidak menyukai hubungan mereka dan bagaimana keras kepalanya Ze, melawannya hanya akan sia - sia " Kakek Yi mengingatkan.

Entah dia menyukai Yu Nana atau tidak. Baginya Yi Ze bangun dari koma, itu yang terpenting.

Setelah Kakek Yi, Mr. Yi dan Mrs. Yi pergi, kini hanya menyisakan dirinya dan Yi Ze.

" Pewaris Tong dan Bibi Yi akan lama, katakan apa yang kau inginkan. Aku akan membeli untukmu " bertanya mencoba menghilangkan kecanggungannya

" Apakah kau mencoba menghindariku ? " Berdiri dari ranjang sakit

" Apa yang kau katakan, aku hanya ingin membelikanmu beberapa makanan. Mungkin kau membutuhkannya "

" Aku tidak lapar " menggelengkan kepalanya, berjalan kearah Yu Nana.

" Apa yang kau lakukan, kau baru saja bangun dari koma. tidak baik bagimu banyak bergerak " mengingatkan. Melihat Yi Ze berjalan kearahnya membuatnya grogi dan tidak tau harus bertingkah.

Yang terakhir tidak mendengarkan dan mendekati Yu Nana " Saat aku koma, aku bermimpi mendengar suaramu, kau mengatakan ' bangunlah. Ayo kita mulai hidup bersama sebagai suami istri ' Apakah itu benar ? " sambil tersenyum, Yi Ze mendekatkan wajahnya kewajah Yu Nana.

Dia mengatakan bermimpi ? seberapa jauh dia mendengarkan itu dimimpinya ?

" Hukk... Apa yang kau katakan ? " Yu Nana tidak mengira Yi Ze mendangar apa yang dia katakan.

" Melihat ekspresimu, sepertinya itu bukan mimpi " Yi Ze tahu itu bukan mimpi. Yu Nana merangsang alam bawa sadarnya dengan mengajaknya berbicara. Itu sering dilakukan untuk membangunkan orang koma. Mendekatkan bibirnya kebibir Yu Nana. Yang terakhir memejamkan mata dan menunduk, dia menolak. Tersenyum menyeringai melihat tingkah lucu Yu Nana, Yi Ze mengecup kening lalu memeluknya erat berkata " Kau tahu bagaimana takutnya aku, ketika kau meninggalkanku di pesta. Aku fikir kau tidak akan kembali dan pergi bersama president Wang "

Yi Ze mengira dia kembali bersama Wang Gio. Haruskah dia mengatakan yang sebenarnya, tentang hubungannya dengan Wang Gio.

" Yi Ze " melapaskan pelukannya dan menatap profil tampan didepannya " Aku ... "

" Kau tidak perlu menjelaskan apapun " memotong, Yi Ze tidak membiarkan dia bicara. Kemudian membalas tatapan Yu Nana penuh kelembutan dan cinta " Aku mendengar semua yang kau katakan lewat mimpiku, Maaf membuatmu khawatir " kembali memeluk

Apakah harus tertawa atau menangis, Yi Ze mendengar semua yang dia katakan. Yu Nana terjebak dengan kata - katanya, meskipun dia melakukan itu hanya untuk membuatnya bangun. tapi yang terakhir menganggapnya serius.

Bagaimana dia menjelaskan ? Yi Ze telah menderita banyak, haruskah dia menambahkan luka itu ? dan Tong Shuen tidak akan melepaskannya begitu saja.

Tong Shuen dan Lie Yuen kembali dengan makan siang mewah yang segar berkualitas, sepertinya itu dari restoran keluarga Tong.

" Apakah kau membawa semua makanan yang ada direstoranmu ? " tanya Yi Ze melihat meja diruang VVIP penuh makanan

" Ini untukmu, makanlah yang banyak " balasnya dengan mata berkaca - kaca.

" Apakah kau menagis ? " mengejek,

" Kau tau bagaimana takutnya aku, Aku fikir kau tidak akan pernah bangun " Tong Shuen tidak dapat menahan kesedihannya. Mereka tumbuh bersama sejak kecil, hatinya sakit melihat Yi Ze berbaring tidak berdaya.

" Aku tidak melihat Nana ? " tanya Lie Yuen sambil mencari

" Dia pulang untuk berganti " jawab Yi Ze sambil menikmati makanan yang ada didepannya " Aku perhatikan, sepertinya kalian tidak menyukai Nana ? " memperhatikan ekspresi Lie Yuen dan Tong Shuen, Yi Ze menyimpan sumpit dan berhenti makan

" Apa yang kau katakan ? Kami akan mendukung, apapun yang membuatmu bahagia. Nikmati makananmu, jarang bagi kita mendapat makanan gratis " menyodorkan sumpit, Lie Yuen tidak ingin Yi Ze curiga.

Yang terakhir tidak menyukai Yu Nana karna telah menyakitinya banyak.

" Apakah semuanya baik, Aku sangat khawatir saat kau memintaku datang " kata Wang Gio mengambil duduk, berhadapan dengan Yu Nana.

Memeriksa, dia berlari kekota A setelah Yu Nana mengajak bertemu dengannya.

" Wang Gio mari akhiri hubungan ini " tanpa basa basi Yu Nana meminta mengakhiri hubungan mereka atau putus. Tatapannya tajam mengarah kemata Wang Gio, menggambarkan keseriusan pada dirinya.