guru les private

setelah Kangsung Lee pergi. aku mengecek hp ku yang berbunyi tadi. oh! bu Seo!. "Dajeong, aku keluar sebentar ya. mau telepon pemilik klinik oplas ku" ucapku pelan. agar sisa lain tidak mendengar. "oke" jawab Dajeong pelan. aku keluar kelas menuju toilet dan menelepon bu Seo. "iya halo?". "bu Seo Eunhye..ada apa menelepon saya?. maaf saya tadi sedang sekolah". "ah..maaf. ibu mau bilang kalau nanti kamu datang ke klinik ya". "eo? iya..baiklah". tut...telepon terputus. ngomong ngomong ada apa ya Bu Eunhye Seo mengajakku ke klinik. padahal ini bukan jadwalku untuk suntik putih.

1 jam kemudian..

krengggg (bunyi bel pulang)

"Woonha Han! main ke rumahku yuk. kak Kangsung mau ketemu kamu loh" ajak Dajeong. "ah hari ini aku nggak bisa. aku ada urusan. maaf ya" tolakku. "wah..yaudah nggak apa apa kok. santai aja kali. kita kan sahabat" ucap Dajeong tersenyum. "iya..aku duluan ya Dajeong" pamitku. aku segera berjalan menuju klinik.

sesampainya..

"bu Seo!" panggilku mendobrak pintu ruangannya. ada orang lain berjumlah 2 orang. anak dan ibunya. anak nya sih sekitar seumuranku. "joesonghamnida [maaf]" ucapku menunduk. aku menghampiri bu Seo. "bu..ada apa memanggil saya? ini bukan jadwal suntik saya" bisikku. "ah..iya. saya memanggil kamu kesini untuk menawarkan kamu menjadi guru les private nya Yechan Moon" ujarnya. "kamu pintar bahasa indonesia kan? tolong sahabat ibu ya. Yechan ingin sekali bisa bahasa indonesia. jadi pikirkan lah baik baik Woonha Han" ucap Bu Seo lagi. "Yechan Moon?" tanyaku tidak paham. aku menoleh ke anak laki laki itu. lalu menoleh ke bu Seo yang kiranya tahu apa yang ku maksud. sehingga dia mengangguk tanpa aku bertanya dulu. "anu..nak Woonha, kalau keberatan tidak usah saja tidak apa apa kok" ujar ibu Yechan. "aniyo [tidak], saya bisa. saya bersedia menjadi guru les private nya Yechan Moon" ucapku. "ya! Yechan..Yechan..memang aku adikmu apa? aku line 2001 tahu!" ujar Yechan ngegas. "sutt, Yechan yang sopan dong. anu maaf ya Woonha" ucap ibunya. "ah..tidak apa apa bu. nanti saya bimbing Yechan ke jalan yang benar" ucapku tersenyum terpaksa. "maaf ya Woonha. dimaklumi. untuk bayaran saya tawarkan 500 ribu won. bagaimana?" tanya ibu Yechan. "soal biaya terserah ibu saja haha. saya mengajar dengan setulus hati" jawabku. "wah..kamu anak baik. nanti saya kasih bonus 2000 won" ujar ibu Yechan. "baik..baik. terima kasih ibu. Yechan mau mulai hari apa?" tanyaku. "besok kalau bisa" jawab nya. aku mengangguk dan pamitan pulang. lalu pas di luar klinik yang menghadap jalan raya...teleponku berdering. "halo?". "halo ini Kangsung, adiknya Dajeong". "oh.. kak Kangsung ya? ada apa ya kak?". "santai aja nggak apa apa kok ngomongnya. anu..besok ada waktu?". "eh? besok..BESOK BU HAN NGGAK ADA WAKTU! DIA SIBUK! BYE!" ucap Yechan nggak santai yang tiba muncul dan menyambar hp ku. lalu mematikan teleponnya. "Ye..Yechan!! apa apaan kamu. bikin kaget aja. siniin hp ku" celoteh ku. "eitt, tadi siapa hayoo bu.." ujarnya menjengkelkan. "cu..cuman teman aja kok. lagian tiba tiba manggil bu lagi" jawabku. "karna aku gak mau kelihatan tua. biar bu Han aja yang tua. hahaha. eh yakin cuma teman?" tanya Yechan. dia menyembunyikan hp ku di belakangnya memegang tangan kiri. "iya dong! teman. sini sini balikin hp ku" ucapku. "bu Han..aku bakal kesal loh kalau hubungan Bu Han melebihi teman. bu Han gak boleh..punya pacar" ucapnya serius. "ma..maksudnya?" tanyaku.

Yechan part :

"iya..bu Han gak boleh punya pacar selain aku" gumam.

"maksudnya gimana?" tanyaku lagi yang melihat Yechan bengong melihatiku. "bu Han pikir saja sendiri, bye. eh ni hp nya" ucap Yechan memberikan hp ku lalu pergi begitu saja. maksudnya gimana sih.

kring kring.. (bunyi telepon hp)

Dajeong Lee?. "halo Da-". "Woonha! aku baru aja dapat pesan misterius loh. gimana nih..takut. isinya juga ancaman". "ancaman gimana?". "ancaman kalau aku terus mendekatimu, dia akan membunuhku". "lapor polisi!". "udah..kakak ku juga udah lapor". "yaudah, pokoknya hati hati ya". "iya Woonha. makasih". tut.

Nayun part :

bagus..pesan nya masuk. aku juga sudah oplas gender menjadi laki laki. aku juga sudah ganti nama dan biodataku. menjadi..Doojin Yang. kalau aku laki lali aku lebih mudah mendekati Woonha. dan..siapa laki laki tadi itu. apa ku bunuh sekalian? ah jangan..urusanku malah makin ribet nanti. pokoknya kita tunggu perkembangan nya Dajeong Lee. dan besok aku bakal masuk ke sekolahnya Woonha dan Dajeong. tunggu saja Dajeong Lee..rasakan akibatnya kalau kau mendekati Woonha ku. Woonha hanya milikku. hihihihihi