Setelah Mereka semua dapat menikmati kelezatan permen lolipop dari Ren, Milim ahirnya lupa dengan tujuan awalnya saat ia berkata sambil menikmati permen di tangannya.
Milim: Slime Itu, Apa kah dia ingin menjadi Seorang Raja Iblis.?
Rimuru: Jangan memanggilku slime, Aku adalah Rimuru Tempest, dan aku tidak tertarik menjadi Raja Iblis.
Milim: Eh.? Tapi kau telah mengalahkan Orc Lord yang akan menjadi Raja Iblis. Maka kau seharusnya menjadi Raja Iblis.
Rimuru: Memang apa untungnya jika menjadi Raja Iblis.?
Milim: Hahaha.. Kau dapat bertarung dengan orang-orang kuat.
Rimuru: Aku bisa melakukan itu bahkan jika aku tidak menjadi Raja Iblis.
Mendengar ini milim terdiam dan memikirkan apa lagi yang menjadi keuntungan dari menjadi Raja Iblis saat berkata
Milim: Kau juga dapat memerintahkan Iblis, Monster dan manusia jika kau menjadi Raja Iblis.
Rimuru melihat ke arah Ren yang tertawa mendengar perkataan Milim saat Rimuru berkata
Rimuru: Bukankah itu membosankan.? Lagi pula aku memiliki banyak pekerjaan di sini.
Mendengar ini Milim tertegun sebelum ia menarik Rimuru dari tempatnya saat ia merajuk dan berkata
Milim: itu tidak adil..!! Apa kau memiliki hal yang menarik untuk dilakukan.?! Ajak aku ke Tempat mu.!!
Melihat tingkah lucu milim ini, ia tertawa saat mengusap rambut milim dan berkata
Ren: Hahaha.. Milim-chan, apa kau ingin bermain di sini juga.? Disini terdapat banyak hal yang menyenangkan kau tahu.?
Milim: Benarkah.?!
Ren: Tentu, kau bisa bermain di sini suka mu..
Rimuru: Ren.!! Apa yang kau katakan.?!
Milim: oke. Aku akan tinggal di sini kalau begitu.! Dan kau manusia siapa namamu.?
Ren: Panggil aku paman Ren.. Dan kau bisa memanggil slime biru itu Rimuru.
Milim: jangan bercanda.! Aku adalah Raja Iblis kau tahu.! Aku akan memanggil mu Ren dan Rimuru. Kalian dapat memanggil ku Milim-sama.
Ren: Kalau kau tidak mau maka tidak papa, aku tidak akan memberi permen seperti itu lagi.
Mendengar ini tubuh milim menegang saat ia berkata.
Milim: A. A.. Aku..
Sebelum ia menyelesaikan perkataan nya Ren memotong nya saat berkata
Ren: Baiklah, bagai mana dengan ini, aku akan memanggil mu Milim-chan dan kau bisa memanggil ku Ren dan teman ku Rimuru.?
Milim: Umm... Baik.. Kalau begitu aku akan melakukan itu..
Ren tersenyum saat ia mengusap kepala milim dan mengeluarkan sebuah kue yang ia buat.
Ren: Anak baik, ini hadiah untuk mu..
Melihat sesuatu di tangan Ren milim berkata.
Milim: Apa itu.?! Baunya sangat enak.!!
Ren memberikan kue itu pada Milim saat ia sangat menyukai kue di tangannya dan memakannya dengan sangat cepat.
Milim: Apa ada lagi.?
Ren: Tidak, tapi jika kau menjadi anak baik dan tidak membuat masalah aku akan memberikan nya lagi.
Milim: Benarkah.?!
Ren: Un,lalu apa kita berteman.?
Milim: T.. Teman.?!
Rimuru: Kenapa kau begitu terkejut dengan itu.?
Milim: A.. Aku tidak terkejut.!!
Ren: Jadi.?
Milim: B.. Baik, Kita berteman..
Ren tersenyum saat ia menggendong milim di pelukannya.
Milim: Apa yang kau lakukan.?!
Ren: Aku menggendong mu, Kenapa.?
Milim: Aku bukan anak kecil.! Aku Raja Iblis yang Agung.!!
Ren: Baik-baik, diamlah dan makan kue mu kita akan pergi ke desa sekarang.
Milim: Dengarkan aku..
Sebelum Milim selesai bicara, Ren menyuapi mulutnya dengan kue yang di bawa di tangan Milim.
Ren: Rimuru, Kita pergi.
Rimuru: Baik, Tapi apa kau yakin akan membawa nya ke Kota.?
Ren: Jangan khawatir, perlakukan dia dengan baik dan dia akan memperlakukan mu dengan baik, benar begitu Milim-chan.?
Milim: Much.. Much.. Umu.. Much. Serahkan pada ku.. Much.. Much.. Tapi kau tidak boleh memperlakukan ku seperti Ren. Much.. Much
Milim membalas perkataan ren saat ia memakan kue miliknya.
Rimuru: haaah, baiklah..
Shion: Fufufu, Ren-sama kelihatan nya sangat menyukai nya.
Benimaru: Haaah, kuharap ini tidak akan menjadi masalah..
Hakuro: hohoho.. Kalian tidak perlu khawatir, Ren-sama pasti akan menjaganya.
Rimuru: Hakuro, seperti nya kau lebih membelanya.
Hakuro: Itu hanya perasaan Anda saja Rimuru-sama hohoho..
Setelah mereka selesai dengan perbincangan mereka, Ren bersama yang lainnya kemudian kembali menuju Kota.
Tugas untuk menjaga Milim telah di serahkan pada Ren sepenuhnya jadi dia membawanya kembali ke rumahnya dan memperkenalkan pada para istrinya.
Shizuka dan lainnya sangat menyukai Milim,mereka sering mengajak nya bermain dan berjalan-jalan berkeliling Kota serta melakukan berbagai macam hal bersama.
Tentu saja, Milim juga sering berkunjung ke tempat Rimuru dan di perkenalkan olehnya kepada para penduduk desa sebagai teman baiknya, tidak berhenti di situ Milim juga berlatih bersama dengan Rimuru di saat-saat tertentu karena Ia berkata,Rimuru merupakan Calon Raja Iblis yang baik.
Beberapa minggu telah berlalu setelah kejadian itu, Saat ini Ren sedang bersantai bersama dengan istri-istri nya dan juga Shion dan Shuna.
Ngomong-Ngomong tentang mereka berdua, Ren sampai saat ini belum menancapkan taring pada mereka berdua.
Ia selalu sibuk untuk membantu Rimuru dan Mengawasi istri-istrinya itu, dengan berbagai kegiatan yang di miliki Ren, Hampir seluruh waktu miliknya tidak tersisa untuk mereka berdua.
Selain dari itu, Shuna dan Shion juga memiliki banyak pekerjaan pada diri mereka sendiri, sehingga Ren dan kedua gadis itu hanya menghabiskan waktu mereka untuk bermesraan dan berjalan-jalan, Tentu saja, walaupun ia tidak memiliki waktu untuk sepenuhnya memakan mereka, Ren masih melakukan hal-hal yang tidak senonoh pada mereka berdua.
Pagi hari ini, ahirnya Ren memiliki waktu bersantai dengan istrinya serta Shion dan Shuna karena pekerjaan nya di Tempest hampir selesai.
Ren: Dimana Milim.?
Shizuka: Dia keluar pagi tadi.. Dia berkata ingin berlatih bersama Rimuru.
Ren: Aku mengerti..lalu apa ke adaan kalian baik-baik saja.? Semalam Yuriko, Kyoko, Rangiku, dan Neliel mual-mual.
Kiriko: Kami Baik-baik saja..
Rangiku: Fufufu.. Beginilah jika kamu terlalu serakah mengambil banyak wanita.
Saya: hehe.. Lihat, Sekarang suami kita kerepotan menjaga ke dua puluh istrinya yang memasuki kehamilan
Yoruichi: Itu tidak ada pilihan lain bukan.? Dia berani mengambil banyak istri berarti dia siap dengan tanggung jawab ini.
Mei: Fufufu.. Itu benar, Tapi aku pribadi juga merasa salut dengan suami kita, yang begitu peduli ini..
Mendengar pembicaraan mereka Ren hanya tersenyum saat ia berkata
Ren: Jika kalian baik-baik saja maka itu bagus, aku akan memeriksa Keadaan Milim dulu..
Shuna: Aku juga akan pergi ke tempat Rimuru-sama bersama Shion untuk mengerjakan pekerjaan kami.
Ren menganggukkan kepalanya saat Shuna dan Shion kemudian meninggal Rumah mereka
Setelah mereka berdua keluar, Ren berjalan keluar dari rumahnya menuju ke tempat Rimuru dan Milim berlatih.
Namun, ketika ia berada di jalan kota ia mendengar sebuah ledakan keras di tengah kota dengan Energi milik Milim.
Merasakan ini, Ren kemudian segera menghilang dari tempat nya dan menuju ke tempat Aura Milim terasa.
Sesampainya di tempat itu, Ren dapat melihat orang-orang berkumpul mengelilingi Milim dan seseorang yang telah tak sadarkan diri di depannya.
Ren: Rimuru, Ada apa.?
Rimuru: Milim menghajar seseorang dari salah satu Raja Iblis bernama karion ingga hampir mati..
Milim: Aku tidak memulainya, Dia yang memulai itu.! Tapi Rimuru menghumku untuk tidak mendapat kan Makan siang.!
Ren: Kenapa kau menghajarnya Milim-chan.?
Milim: Dia melukai Hob Goblin bernama Rigurd. Lalu aku segera menghajarnya.
Ren: Ho.? Itu sangat bagus.!
Ren mengacungkan jempol miliknya saat ia tersenyum.
Milim: Benarkan.! Lihat.! Ren bahkan memujimu, Kau bodoh Rimuru.. ! Hmph.!
Rimuru: Ren kenapa kau mendukung nya.?!
Ren: Dengar Temanku Rimuru, Mau sampai kapan kau bersikap lunak seperti ini.? Jika kau terus membiarkan orang lain menginjak-injak Kerajaan ini sesuka hati mereka, Suatu hari kau akan menyesalinya.
Rimuru: Tidak bisa kah jika kalian mendengar penjelasan darinya dulu.?! Terlebih lagi dia adalah Suruhan Raja Iblis.
Ren: Penjelasan katamu.? Dia melukai Teman kita, Tapi kau mengatakan ingin meminta penjelasan.? Raja Iblis. ? Dimata ku mereka hanya sampah.! Selain dari Milim yang mana adalah anak dari teman baikku, aku tidak memperdulikan sampah seperti mereka.!
pernyataan dari ren ini, membuat orang-orang di sekitar mereka tertegun saat Suara ren terdengar kembali.
Ren: Yurazania bukan.? Katakan pada karion, Aku memberinya tiga hari untuk bersujud di depan Jura Tempest. Jika tidak, kalian akan benar-benar lenyap bersama karion. Jangan berfikir bahwa Raja Iblis itu tidak terkalahkan.
Ren melepaskan Tekanan miliknya yang mana ia memastikan bahwa beberapa orang yang menjadi karakter penting dari dunia Tensura ini merasakannya.
Guy Crimson, Dino, Draguel,Ramiris,Clayman,Frey, Yuki,Velzado, Velgryn,Rudra yang merasakan Tekanan mengerikan ini menyemburkan darah dari mulut mereka.
Ren: Aku membantu mu membangun Jura Tempest bukan untuk di injak Rimuru.
Setelah mengatakan ini ren menghilang tekanan miliknya dan menghilang bersama Milim saat suara terdengar kembali.
Ren: Ingat Tiga hari, Jika karion tidak datang maka Yurazania akan lenyap dari dunia ini.
Setelah kejadian itu Ren tidak pernah terlihat kembali bersama dengan Milim dan Istrinya yang tiba-tiba menghilang.
Tiga hari kemudian Kabar buruk melanda Tempest, Trainee mengatakan pada Rimuru bahwa charybdis telah bangkit dan menyerang Ke arah Kota Rimuru.
Di sisi lain, Ren saat ini sedang berada di dalam Genesis bersama dengan Milim yang saat ini sedang bermain dengan naga kecil di tangannya.
Ren telah menjelaskan pada dia bahwa Veldanava yang mana merupakan ayah Dari Milim Nava adalah teman baik dari Ren.
Ren juga mengatakan padanya ia dapat menghidupkan Veldanava kembali bersama dengan ibu Milim, Namun itu membutuhkan waktu untuk melakukannya.
Mendengar ini Milim tidak mempercayai Ren dan berakir dengan pertarungan antara mereka berdua, Namun karena perbedaan kekuatan yang begitu besar Milim bahkan tidak dapat memberikan Luka pada Ren yang mana itu membuatnya menyerah setelah bertarung selama dua hari.
Selain dari itu, Ren juga memberitahukan pada Shuna dan Shion untuk merahasiakan keberadaan nya pada Rimuru dan meminta mereka berdua tetap berada di Tempest untuk membantu nya.
Ketika serangan Carybdis Terjadi, Tempest Di bantu oleh Dwargon ahirnya Dapat mengalahkan nya setelah melawannya selama dua belas jam.
Rimuru yang menyadari Carybdis adalah jelmaan dari phobio ahirnya menyelamatkan nya dengan menyerap inti dari Carybdis itu sendiri.
Setelah Phobio tersadar Rimuru mengatakan apa yang terjadi yang membuatnya berlutut untuk meminta maaf dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada Trainee dan Rimuru.
Beberapa saat kemudian tiba-tiba gerombolan pasukan mendekat yang mana itu di pimpin oleh Karion.
Rimuru: Siapa kalian.?
Karion: Aku adalah Karion, salah satu Raja Iblis yang memimpin Kerajaan binatang Yurazania.
Rimuru: Jadi kau Karion.. Lalu apa yang kau inginkan.
Karion Turun dari Binatang yang ia kendari saat ia berhadapan dengan Rimuru.
Karion: Aku mendengar Dari bawahan ku, Phobio membuat marah seseorang yang seharus nya tidak dia singgung..
Rimuru: Apa yang kau maksut adalah Ren.? Dia tidak ada disi-
Sebelum Rimuru dapat berkata sebuah suara lain terdengar.
Milim: Oh, Karion. Kau datang.
Karion: Milim, Kau juga ada di sini.. ?
Milim: Un,Seperti nya bawahan mu ingin menghancurkan Kerajaan milikmu.
Rimuru: Milim.! Di mana Ren.?
Saat milim ingin menjawabnya sebuah suara datang dari belakang Karion
Ren: Sampah, Apa yang akan kau berikan atas penghinaan Bawahan mu itu..
Melihat sosok Ren yang muncul secara tiba-tiba pasukan Yurazania segera bersiap untuk menyerang saat tekanan mengerikan tiba-tiba menimpa mereka hingga mereka berlutut di tanah.
Ren: Katakan..Jangan membuatku membuang banyak waktu.. Nyawamu atau seluruh Yurazania.
Rimuru: Ren.!! Tidak bisakah kau membicarakan ini.?!
Ren: Bicara katamu.? Pertama Rigurd yang terluka, setelah itu dia bahkan membangun kan Monster tak berotak itu dan melukai Jura Tempest. Katakan Rimuru apa yang harus di bicarakan..?
Phobio: M.. M.. Ma .. af..
Phobio yang terkulai lemah mencoba mengatakan sesuatu namun Ren tidak memperdulikan itu dan berkata
Ren: aku akan bertanya sekali lagi padamu Karion, Nyawamu, atau seluruh Yurazania. Dan Trainee kau tak perlu mencari para badut itu, mereka adalah orang-orang dari Clayman yang mana dia di manfaat oleh seseorang untuk menyerang Jura Tempest, beruntung dia menemukan sampah bodoh bernama Phobio ini untuk membangkitkan nya.
Mendengar ini Rimuru, Karion dan Trainee tertegun saat Karion berkata.
Karion: Tolong Ambil nyawaku.namun berjanjilah kau tidak akan menyerang Yurazania..
Tanpa pandangan kedua Ren menebas kepala Karion dengan pedang di tangannya.
Melihat Raja mereka telah mati orang-orang dari Yurazania berteriak dengan kemarahan dan Rasa sedih dalam diri mereka.
Ren: Sekarang, jika kau ingin menyalahkan, salah kan Sampah Phobio itu, jika tidak karena kesombongan miliknya Raja kalian tidak akan mati dengan sia-sia.
Ren menyimpan pedangnya kembali saat ia berjalan melewati Rimuru dan yang lainnya bersama dengan Milim.