Bleach.! 20

Mendengar semua penjelasan dari Ren, Yamamoto memikirkan kemungkinan yang akan terjadi jika perang dengan kelompok Yhwach terjadi.

Yamamoto: Kau mengatakan jika Kau memiliki bawahan yang pernah bertarung dengan mereka,apa bawahan mu juga memiliki kekuatan sebanding dengan ku.?

Ren hanya tersenyum saat ia berkata

Ren: tidak.

Yamamoto: hmm.. Jika-

Sebelum Yamamoto dapat melanjutkan perkataan nya ren memotong nya dan berkata

Ren: Bawahan ku tidak sebanding dengan mu, mereka jauh lebih kuat dari mu dan Divisi Zero.

Yamamoto mengangkat kedua alis nya saat ia melihat ren yang tersenyum memandang pertarungan mereka.

Yamamoto: apa kau mengerti dengan yang kau katakan.?

Ren: Tentu, selain dari Rangiku dan Retsu, satu bawahan ku dapat membasmi seluruh anggota Gotei 13 dan Divisi zero.

Yamamoto: Hmpmh. Kau mengatakan bahwa Letnan Divisi sepuluh dengan kapten Divisi ke empat, lebih kuat dari seluruh Royal Guard..?

Ren hanya menganggukkan kepalanya saat ia menunjuk ke arah Rangiku yang bertarung seimbang dengan Aizen.

Tidak hanya Yamamoto yang terkejut dengan ini Hitsugaya dan beberapa letnan dan kapten yang melihat ini terkejut dengan Rangiku yang tidak terpengaruh oleh Kyoka Suigetsu milik Aizen.

Yang lebih membuat mereka tertegun adalah, Rangiku tidak melepaskan Shikai miliknya atau memberi tekanan Reiatsu yang besar.

Ren: Kau tidak tau ini, tapi Rangiku dan Retsu sangatlah kuat karena pelatihan yang mereka jalani. Bahkan jika mereka melawan mu kau akan kalah dengan menyedihkan kau tau.?

Yamamoto: Apa kau meremehkan ku bocah.?

Ren: Aku tidak meremehkan mu pak tua, aku hanya mengatakan yang sebenarnya.

Yamamoto hanya terdiam melihat pertarungan Rangiku melawan Aizen.

Aizen: Ini mustahil.!! Mengapa semut yang tidak berarti menjadi sekuat ini.?!

Rangiku: Aizen, kau terlalu membanggakan dirimu sendiri, dengan kekuatan lemah mu itu kau fikir dapat menembus Royal Guard dari Soul King dan Membunuhnya.?

Aizen: Bagaimana kau mengetahui itu.?!

Rangiku: Fufufu..Itu karena suami ku memberitahu ku.

Saat mereka berbicara tiba-tiba suara lain terdengar dari kejauhan.

Rangiku: Rangiku-chan, jangan melawan nya lagi biarkan yang lain berlatih dengannya.

Mendengar itu Rangiku dan Aizen serta para shinigami yang di dekat mereka memandang ke arah ren dan Yamamoto saat kemudian Rangiku menyarungkan pedangnya dan menghilang dari sisi Aizen.

Aizen: Shiba Ren.!! Aku mengerti sekarang.. Aku akan melenyapkan Gotei 13 sebelum dirimu.!!

Dengan kemarahan nya Aizen mulai ingin menyerang orang di sekitarnya saat tiba-tiba Ichigo menghalangi jalannya.

Pertarungan berlanjut kembali antara Aizen dan Ichigo.

Waktu terus berjalan saat Ichigo terdesak kemudian berubah sepenuhnya menjadi hollow dan dengan membabi buta menyerang sekelilingnya.

Namun ini di hentikan oleh Aizen dengan menebas tubuhnya.

Melihat ini Shinji yang telah tiba segera menyelematkan Ichigo dan membawanya ke Divisi ke empat.

Pertarungan ahirnya mencapai klimaks saat Aizen berhasil mengalahkan seluruh kapten yang menyerang nya dengan menyatukan dirinya pada Hogyoku.

Yamamoto yang melihat ini mencoba untuk menghentikan Aizen yang telah mengalahkan para kapten.

Di satu sisi ren menghilang bersama Rangiku menuju ke tempat Divisi ke empat, di sana terlihat Masaki yang memeluk tubuh Ichigo dengan air mata serta Isshin di sisiNya.

Isshin: Ren, kenapa kau tidak menghentikan Aizen.?!

Ren: Karena aku menginginkan Ichigo yang akan menghentikan Aizen.

Isshin: Apa maksut mu.?

Ren tersenyum dan memberika sebuah pil pada Isshin saat ia berkata

Ren: Berikan itu pada Ichigo, setelah ia pulih ajarkan dia Cara untuk menyempurnakan Getsuga Tensho miliknya

Mendengar ini isshin tertegun saat ia berkata

Isshin: apa kau tahu resiko nya.?

Ren menganggukkan kepalanya saat ia berkata.

Ren: Itu bukan masalah, aku akan bertanggung jawab soal itu.

Isshin hanya menganggukkan Kepalanya saat ia kemudian memberikan pil pada Ichigo yang berada di pelukan Masaki.

Beberapa saat kemudian luka di tubuh Ichigo pulih dengan sangat cepat di bantu oleh Orihime dan Retsu.

Setelah melihat ini Ren meninggal Isshin dan lainnya bersama dengan Retsu dan Rangiku ke dalam Genesis

Di kediaman miliknya ren beserta para istrinya berkumpul bersama saat unohana berkata

Unohana: Apa tidak papa meninggalkan kepala komandan dan para kapten.?

Ren hanya tersenyum saat ia melihat ke arah layar di depannya yang menampilkan pertarungan antara Aizen dan Yamamoto.

Ren: itu bukan masalah, pak tua itu dan lainnya tidak akan mati dengan mudah, lagi pula aku telah meminta momo untuk terus bersembunyi dan memberikan pil penyembuhan pada kapten yang terluka parah.

Rangiku: Aku tidak merasa Aizen bisa menang melawan Kepala komandan.

Ren: hahaha kita akan melihat itu.

Pertarungan Aizen dengan Yamamoto sangat intens hingga ahirnya Yamamoto menggunakan bankai miliknya Zanka No Tachi.

Namun berkat kekuatan dari Hogyoku Aizen berhasil mengimbangi kekuatan Yamamoto saat kemudian seekor Arrancar menyelinap ke belakang Yamamoto dan memukul dirinya ke tanah.

Rangiku: Siapa Arrancar aneh itu.?

Ren: itu adalah Wonderweiss, seorang Arrancar yang memiliki kekuatan untuk menyegel Zanpakutou milik Yamamoto. Aizen secara pribadi menciptakan nya untuk melawan Yamamoto.

Unohana: Bukankah itu berarti kepala komandan tidak dapat menggunakan kekuatannya.?

Ren hanya mengaggukan kepalanya saat ia kemudian berkata

Ren: Rangiku-chan, kau dapat mencari Gin di sana untuk menyelamatkan nya.

Rangiku mengaggukan kepalanya saat ia menghilang dari Genesis saat tiba-tiba Yoruichi datang dan berkata

Yoruichi: kisuke telah berangkat bersama dengan Isshin dan Ichigo untuk pelatihan miliknya.

Ren tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat ia menarik Yoruichi dalam pangkuannya.

Ren: Sekarang kita akan menunggu pertarungan terahir tman tara Ichigo dan Aizen.

Yoruichi: apa kamu yakin Ichigo dapat mengalahkan nya.?

Ren: Hmm.. Jika dia berhasil menguasai teknik dari isshin maka itu bukan menjadi masalah

Ketika mereka berbincang-bincang pertarungan Aizen dengan Yamamoto telah berakhir dengan kekalahan Yamamoto.

Setelah berhasil mengalahkan Yamamoto, Aizen segera berangkat menuju kota Karakura yang sebenarnya untuk melanjutkan rencananya.

Disisi lain zaraki yang telah melawan beberapa Arrancar bersama ikkaku dan yumichika kemudian pergi melihat keadaan kapten yang lain.

Zaraki: Cih, Kenapa semua orang menghilang.?

Ikkaku: Kapten, sepertinya Aizen berhasil membebaskan diri dari sini.

Zaraki: kemana kapten yang lain.?

Ikkaku: Aku akan mencari ke tempat lain.

Dengan ini grup zaraki mencari di berbagai tempat dan ahirnya bertemu dengan Byakuya dan Renji yang telah menyelesaikan pertarungan mereka.

Setelah sehari berlalu Aizen ahirnya dapat menemukan jalan keluar menuju kota Karakura yang sebenarnya bersama dengan Gin.

Di sini, Aizen ahirnya mengetahui tentang penghianatan Gin saat Gin menusukkan Zanpakutou miliknya ke arah Aizen dan meledakkan tubuhnya saat ia kemudian mengambil Hogyoku di tubuh Aizen.

Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan, Gin kemudian ingin segera meninggal kan tubuh Aizen yang telah tertinggal sebagian akibat kekuatan dari Zanpakutou miliknya.

Namun, rencana miliknya semuanya gagal ketika Aizen menghentikan Gin pergi dan mengayunkan pedang miliknya ke arah Gin dan melemparkannya ke arah reruntuhan bangunan.

Gin mendengar kan Perkataan Aizen yang menjelaskan bahwa Hogyoku telah memilih dirinya. Walaupun Hogyoku berada dalam dirinya atau tidak, Aizen telah sepenuhnya menyatu dengan itu dan dapat menggunakan kekuatannya sepenuhnya.

Menyadari kesalahan besar yang ia lakukan, Gin ahirnya hanya dapat kecewa dengan dirinya sendiri.

Sesaat kemudian Rangiku yang muncul di sebelahnya, segera memberikan Gin pil penyembuhan yang ia bawa.

Rangiku menjelaskan segalanya sesuatunya termasuk terbentuknya Hogyoku pada Gin dan mengatakan apa yang ia lakukan adalah sesuatu yang membahayakan dan ceroboh.

Di sisi lain, Aizen berjalan di sekitar kota saat ia bertemu dengan kelompok Tatsuki.

Ketika Aizen ingin membunuh mereka, Ichigo datang dengan penampilan yang telah berubah sepenuhnya.

Dari balik layar miliknya ren dapat melihat penampilan baru dari Ichigo ini dan tersenyum melihat nya.

Saat Aizen ingin menyerang Ichigo Urahara kemudian menghalangi langkahnya saat pertarungan terjadi antara mereka berdua.

Tentu saja uraha tidak seimbang dengan kekuatan Aizen yang sekarang dan dapat di kalahkan dengan mudah.

Setelah berhasil mengalahkan Urahara, Aizen segera menuju ke arah Ichigo yang berdiri melihat pertarungan nya.

Aizen: Kurosaki Ichigo, kenpa kau kembali lagi.? Apa kau tidak mengingat saat aku menebasmu.? Sangat mengecewakan aku bahkan tidak dapat merasakan Reiatsu dalam dirimu.

Ichigo: Aizen, bisakah kita berpindah tempat untuk melakukan pertarungan.

Aizen: Hahaha.. Mengapa aku repot-repot untuk melakukan itu, Kau dapat tenang, aku akan memastikan kematianmu di sini.

Ichigo hanya memandang nya dengan tatapan acuh miliknya saat aizen kembali berkata

Aizen: Setelah membunuh mu, aku akan menggunakan kota ini-

Sebelum Aizen selesai dengan intro miliknya Tangan Ichigo telah menyeret Kepala dengan sangat cepat menuju ke tempat lain dengan cepat.

Beberapa saat kemudian, Di sebuah lembah gersang Ichigo yang menyeret Aizen kemudian melemparkannya ke arah tanah di bawahnya.

Aizen merasakan ke aneh-aneh pada kekuatan yang Ichigo miliki saat ini, namun ia tidak terlalu memperdulikan itu saat mereka berdua kembali ke pertarungan mereka.

Benturan antara ke dua pedang itu meledakkan gunung dan bukit di sekitar mereka saat kemudian aizen mengatakan omong kosong tentang kekuatan miliknya yang dapat meratakan gunung dengan sekali ayunan.

Sementara di sisi lain, Ichigo tidak menanggapi itu dan menepis semua serangan Aizen saat ia mendengar Aizen berkata.

Aizen: Kurosaki Ichigo, kekuatanmu sangat berbeda jauh dengan ku, jika aku menginginkan nya aku dapat menghancurkan Zanpakutou milikmu dengan mudah.

Aizen kemudian mengayunkan pedangnya kembali menuju ke arah Ichigo.

Namun apa yang terjadi selanjutnya membuatnya tercengang saat Ichigo menangkap serangan Aizen menggunakan cari tangannya.

Ichigo kemudian mengatakan padanya bahwa pedang yang menghancurkan gunung dan bukit-bukit itu adalah pedang miliknya.

Dengan perkataan itu, Ichigo kemudian menegaskan pedangnya ke arah tubuh Aizen yang mana itu memberikan luka pada tubuh Aizen saat ia kemudian menjaga jarak mereka berdua.

Ichigo: Ini sangat aneh Aizen, dalam pertarungan sebelumnya kau mengatakan kenapa aku mengambil jarak dari mu. Sekarang aku akan bertanya padamu, kenapa kau mengambil jarak dari ku.?

Mendengar perkataan Ichigo Aizen mulai merasakan amarah yang besar pada dirinya saat ia kemudian tubuhnya mulai berubah kembali menjadi seekor hollow dengan wajah tengkorak berwarna hitam.

Aizen kemudian meledakkan Ichigo dengan cero miliknya saat ia tertawa dan kembali menyerang Ichigo dengan mencengkram leher miliknya.

Saat Aizen kembali mengatakan omong kosong miliknya Ichigo yang berada dalam cengkraman Aizen berkata

Ichigo: Apa hanya ini.? Sangat mengecewakan.

Ichigo menepis tangan Aizen dengan kuat saat ia kembali berkata

Ichigo: Kita selesaikan pertarungan ini Aizen, aku sudah muak mendengar omong kosong milikmu.

Ichigo mengambil posisi saat ia sekali lagi meneruskan perkataan nya.

Ichigo: Aku akan menunjukkan padamu, ini adalah kekuatan Getsuga Tensho yang sebenarnya..

Boom.!!

Ledakan reiatsu yang mengerikan terjadi di depan Aizen saat tubuh Ichigo berubah total dengan rambut berwarna hitam dan topeng abu-abu yang menutupi mulut dan hidungnya.

Di saat bersamaan, Pedang katana milik Ichigo kini telah menghilang dan di gantikan oleh Aura Hitam di tangan kanannya.

Ichigo: Selamat tinggal Aizen, Mugetsu.

Ichigo mengayunkan pedang di tangannya ke arah Aizen saat energi kehampaan menebas secara vertikal di tubuh Aizen dan memusnahkannya.

Saat serangan dasyat itu berahir topeng di wajah Ichigo hancur berkeping-keping dan terdengar sebuah ledakan di bawah tanah.

Ichigo melihat ke arah ledakan tersebut saat ia menyadari Aizen masih hidup dan meregenerasi tubuhnya dengan sangat cepat.

Ketika Aizen bangkit kembali, ia dapat melihat Zanpakutou di tangannya perlahan mulai hancur saat ia berkata pada Ichigo bahwa ia telah bertambah kuat dan melebihi tingkatan kekuatan yang di miliki Ichigo saat ini.

Sementara di sisi lain, Ichigo telah benar-benar kehabisan kekuatan miliknya dan berubah kembali menjadi tubuh miliknya sebelumnya.

Sesaat kemudian Aizen yang ingin melanjutkan serangannya ke arah Ichigo yang melemah itu terhenti dengan sebuah cahaya merah yang menusuk di tubuhnya saat ia mendengar sebuah suara.

Urahara: Ahirnya itu di aktifkan..

Aizen: Urahara kisuke.. Kau datang di waktu yang tepat, lihat-

Saat ia ingin melanjutkan perkataan nya tiba-tiba pedang di tangan Aizen hancur dan menampakkan tubuh manusia miliknya dan Urahara menjelaskan apa yang terjadi

Urahara: Ketika kau telah menyatu dengan Hogyoku di tubuh mu secara sempurna, kita tidak dapat lagi membunuhmu, jadi aku menanamkan sebuah Segel kido yang telah ku buat pada tubuhmu tanpa kau sadari saat kita bertarung. Namun, untuk mengaktifkan segel ini, ada kondisi yang perlu terpenuhi, yaitu aku harus melemahkan Kekuatan mu. Dan berkat Kurosaki-kun, ahirnya kondisi ini terpenuhi.ketika itu terjadi berarti Hogyoku dalam tubuh mu tidak lagi mengakui mu menjadi tuannya.

Aizen: Itu tidak mungkin-

Sebelum Aizen mengatakan perkataannya cahaya merah yang lain dengan bentuk salip muncul menusuk seluruh tubuhnya.

Aizen: Urahara kisuke.!! Mengapa kau bergantung pada sesuatu seperti itu.?!

Urahara: apa kau membicarakan Soul king.? Soul king adalah keseimbangan di dunia.

Aizen: Itu adalah pendapat seorang pecundang.!! Dunia mengikuti seorang pemenang.. Aku-

Sebelum ia dapat melanjutkan nya cahaya merah telah menyelimuti seluruh tubuh Aizen dan merubahnya menjadi sebuah pilar berwarna putih.

Ren: Hahaha.. Itu sangat menarik..

Mendengar suara dari gigolo ini Ichigo dan Urahara mengalihkan pandangan mereka pada ren

Urahara: kau membiarkan Kurosaki-kun berlatih teknik ini, bagaimana kau akan bertanggung jawab.?

Ren: jangan khawatirkan itu, pak tua pasti akan memberikan kompensasi pada ichigo-kun.

Urahara: haaah...apa kau yakin dengan itu.?

Ren hanya mengaggukan kepalanya saat suara lain terdengar.

Orihime: Kurosaki-kun.. Apa kamu baik-baik sja.?!

Orihime, Sado dan Ishida berlari ke arah Ichigo.

Ichigo: Inoue, Sado, Ishida.. Aku baik-baik sa-

Ketika Ichigo akan meneruskan perkataannya ia tiba-tiba terjatuh di tanah tak sadarkan diri.

Urahara kemudian menjelaskan pada mereka tentang apa yang terjadi pada kelompok Ichigo ini, saat di sisi lain ren menghilang meninggal kan mereka.

Keesokan harinya semua divisi Gotei 13 telah kembali menuju Seireitei, saat mereka berkumpul kembali di ruang pertemuan

Yamamoto: Kali ini Gotei 13 mengalami kekalahan yang memalukan, Di hadapan pasukan Aizen kita menderita kekalahan yang parah.jika bukan karena Urahara Kisuke dan Kurosaki Ichigo menghentikan dirinya, Seireitei akan mengalami bencana besar.

Kyoraku: apa boleh buat kan, Aizen memiliki sesuatu di tubuhnya yang membuatnya sangat kuat.

Zaraki: Cih, kalian babak belur hanya dengan satu orang belaka sungguh tidak berguna.

Yamamoto: cukup.!! Kalian semua para kapten dan letnan telah melakukan pekerjaan yang baik. Namun, kuharap kalian terus memperkuat diri kalian agar kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

Mendengar itu semua orang terdiam saat suara lain terdengar.

Ren: Pak tua, Apa aku boleh mengatakan sesuatu.?

Yamamoto: Katakan.

Ren: Gotei telah kehilangan beberapa kekuatan miliknya, aku menyarankan untuk merekrut Visored kembali ke soul society.