"Hei, don't cry!" Bima mencoba menenangkan. "Bukan masalah siapa dirimu atau bukan masalah seperti apa tempat dan posisimu di dunia ini. Semuanya hanya pasal bagaimana hatimu menyikapi dan merasakannya, Sandra. Sejauh apapun lo melangkah, itu tak akan ada gunanya kalau hati lo masih tertinggal di tempat yang lama."
Sandra kembali terisak. Gadis itu menundukkan wajahnya membiarkan helai demi helai rambut panjang miliknya jatuh membasahi pipinya. Ia memejamkan kedua matanya rapat-rapat. Terlarut dalam isak tangis hingga Bima memberikan pelukan hangatnya untuk mencoba meredam isak tangis milik Sandra.
Percaya saja, yang menangis memang Sandra. Namun, malam ini yang terluka hatinya bukan hanya gadis itu, tetapi juga ... Bima.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com