100 Kisah Orang-orang Aneh

(POV Maggiana)

Aku tak menyangka semuanya akan selancar ini. Saat ini, novelku yang berjudul 100 Kisah Orang-orang Aneh, sedang bertumpuk di meja novel Best Seller. Padahal baru beberapa bulan sejak novel itu dicetak, tapi antusiasmenya sudah seperti ini.

Aku jadi tidak bisa menahan senyum.

"Permisi. Kalau hanya melamun, sebaiknya kau menyingkir. Orang-orang sudah mengantri ingin beli novel ini." Seorang lelaki menunjukkan antrian panjang di belakangku.

"Ah iya, maaf." Aku segera menyingkir.

Walau diomeli seperti itu, entah mengapa rasanya tetap senang. Melihat orang-orang mengambil novelku rasanya sungguh menggembirakan. Kira-kira bagaimana reaksi mereka ya, kalau tahu bahwa akulah pengarangnya?