Jangan Mengintip Aku Mandi

Apa yang terjadi?!

Sebelumnya semuanya baik-baik saja, bagaimana bisa tiba-tiba aku terjerembab seperti ini.

Benar-benar hanya ada kegelapan di sekelilingku. Butuh waktu beberapa saat bagiku untuk terbiasa dengan cahaya. 

Dan Bei Mingyan menghilang lagi.

Saat ini, seluruh tubuh bagian bawahku terjebak di dalam lumpur dan lumpur hitam ini telah meluap sampai ke pinggangku.

Bau busuk terus tercium dari waktu ke waktu. Aku memaksakan diri untuk bangkit meskipun rasa sakit sudah menjalar di sekujur tubuh. Aku bergerak dalam lumpur sambil menutup mulut dan hidungku, mencoba menemukan jalan keluar.

Alhasil, aku semakin terperosok beberapa sentimeter dari tempat semula.

Begitu sadar ini tempat apa, aku sangat terkejut. Ini adalah rawa. Aku langsung tidak berani bergerak lagi. Jangan sampai aku tenggelam lebih dalam lagi dan akhirnya terkubur hidup-hidup di lumpur ini.