Anak Laki-Laki Dan Perempuan Yang Murni

Oksigen di dalam karung hampir habis dan napasku sudah tersenggal-senggal. Terlalu berbahaya untuk terus seperti ini.

Namun tepat ketika aku hampir sekarat, tiba-tiba, lelaki itu berhenti dan menurunkan karung itu dari bahunya.

Dug! 

Kami dijatuhkan ke tanah yang membuat pantatku terasa sakit. Hanya saja, itu mampu membuatku tersadar sepenuhnya. 

Sialan! 

Apa ia merasa karung ini berisi kentang! Hei, ini berisi dua manusia yang masih hidup! 

Namun sebelum aku memikirkan rasa sakit itu, aku merasakan simpul yang diikat ke karung di atas kepalaku dikoyak oleh penculik itu.

Seketika, udara segar datang. 

Saat ini, aku terlihat seperti ikan yang telah mengalami dehidrasi sejak lama dan hampir mati. Lalu tiba-tiba dimasukkan kembali ke dalam air dan mendapatkan kehidupan kembali.

Aku segera menutup mata dan terus berpura-pura pingsan, tetapi sebenarnya, aku diam-diam menghirup udara segar.