webnovel

Steal Everything I Want (indonesia)

Dewa dari segala dewa. Awal dari segala eksistensi. Dia adalah Sang Pencipta, Void God "Eros". Eros yang merupakan dewa dari segalanya mengalami kebosanan sejak pertama kali dia dilahirkan dari kekosongan. Selama ini dia hanya mengamati semua kehidupan yang diciptakannya dengan tidak sengaja. "Aku sudah cukup dengan keheningan ini, saatnya untuk bersenang senang"

Raihanchan · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
33 Chs

25

Sudah 19 tahun sejak Eros diangkat menjadi anak baptis Dewa Wisnu. Eros yang belum diberi nama oleh orangtuanya di dunia ini memutuskan untuk menamai dirinya Eros, karena entah bagaimana dia mempunya perasaan bahwa nama ini terdengar akrab. Pada saat wisnu mengambilnya dari pinggir jalan, dia memberikan transmisi instan tentang namanya karena dia tidak bisa berbicara dengan benar. Wisnu saat itu cukup kaget dengan fakta seorang bayi berbicara dengannya dengan transmisi pikiran, tapi dia tidak terlalu peduli dan tetap membawa Eros.

Wisnu lebih berperan sebagai wali daripada orang tua sungguhan, karena Eros sudah mulai hidup mandiri sejak di umur 5 tahun dan pergi berpetualang. Wisnu juga memutuskan untuk tidak mengekang Eros, dia tidak memaksakam Eros untuk bergabung dengan Pantheon Hindu dan membiarkannya hidup bebas. Pantheon Hindu dibagi menjadi dua faksi, faksi Dewa Shiva dan Indra. Sedangkan Dewa Wisnu tidak terlalu peduli dengan kekuasaan dan hanya bersikap netral. Sekalipun Wisnu ditawari untuk bergabung dengan salah satu faksi, dia tetap akan netral. Kecuali jika ada yang mengusik wilahnya di Asia Tenggara, tepatnya di Indonesia, Bali.

Eros juga telah memulihkan kekuatannya sebanyak 35%, ternyata berdekatan dengan salah satu dewa terkuat membuat pemulihannya lebih cepat karena Eros selalu menyerap energi yang dikeluarkan Wisnu. Akhirnya semua yang tersegel telah terlepas tahun lalu. Ingatan, pengetahuan, dan asistennya Jarvis juga telah kembali padanya. Meski pada dasarnya Eros berumur 19 tahun tapi tubuhnya perlahan kembali menjadi tubuh utamanya, tapi dengan rambut crimson ciri khas keluarga gremory. Eros dengan gampang membuat warna rambutnya kembali menjadi pirang emas.

Disaat kekuatan Eros pulih, portal masuk menuju dunia Surgawi juga telah terbuka dan dia bisa menghubungi keluarganya kembali. Ternyata waktu yang dia lewatkan di dunia Surgawi hanya satu bulan, sedangkan di dunia DxD 18 tahun telah berlalu. Mendengar itu Eros segera pergi ke dunia Surgawi untuk melihat keluarganya, Eros juga mengundang keluarganya untuk datang tapi mereka menolak karena ingin melatih anak-anak mereka dari dunia ATG untuk mengendalikan kekuatan mereka, tapi Gabrille berjanji akan berkunjung untuk menemui Mamanya. Tidak lupa Eros juga telah membuat waktu di dunia Surgawi bergerak lebih cepat karena dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Dan mungkin memberikan adik baru pada anak-anaknya.

Semua penduduk dunia surgawi rata rata berumur 100-tahun. Dunia surgawi sudah seperti Asgard yang mana Asgardian tidak terkekang dengan konsep umur manusia biasa, hal ini karena energi disana sangat murni dan rata-rata penduduk disana telah berevolusi menjadi demigod, bahkan seorang petani hampir sekuat iblis kelas ultimate. Jadi Eros tidak terlalu peduli dengan peningkatan kecepatan waktu di dunia surgawi.

Kembali pada waktu sekrarang.

"Huh aku tidak percaya aku bereinkarnasi di Dunia DxD sebagai Putra dari Grayfia dan Sirzechs. Hahaha sungguh sangat menarik, aku berpikir bagaimana rasanya membuat Grayfia jatuh cinta padaku dan mengkhianati Sirzechs. Dan setelah dia jatuh cinta padaku, aku akan membeberkan kenyataan bahwa aku adalah putranya yang dibuang. HAHAHAHA aku jenius"

Eros tertawa seperti orang jahat.

[Tuan ingat perkataan Wisnu-sama, jangan terlalu banyak membuat kekacauan]

Eros mengabaikan peringatan asistennya Jarvis, karena dia terlalu tenggelam dalam fantasi liarnya. Eros telah membeberkan statusnya pada Wisnu karena dia merasa berhutang banyak padanya. Tapi Wisnu tidak peduli dan tetap menganggap Eros sebagai anak baptisnya. Eros yang baru pertama kali merasakan kehangatan seorang ayah, berpikir tidak terlalu buruk memiliki perasaan hangat itu. Untungnya Wisnu tidak tertarik dengan hubungan romantis, jika iya Eros tidak menjamin untuk tidak memberikan topi hijau pada ayah baptisnya.

Eros yang masih tenggelam dalam fantasi liarnya membuat seringai menakutkan dari luar.

"Sayang ada apa dengan seringai menakutkan itu, kau pasti membuat rencana buruk lagi bukan?"

Seorang wanita dewasa berparas cantik dengan rambut hitam panjang berjalan menuju Eros. Eros kembali ke kenyataan dan melihat Istrinya berjalan, melihat perutnya yang agak menonjol membuat Eros tersenyum. Dia langsung berdiri dan mengahampiri wanita tersebut.

"Shuri sudah kubilang kau harus banyak istirahat, ini sudah bulan ke delapan sejak kau hamil" Eros berkata dengan nada penuh kasih.

"Ara~Ara Jadi benar kata saudari kau terlalu protektif fufu~. Jangan terlalu khawatir sayang, aku telah mengalami kehamilan satu kali," Shuri berkata sambil memeluk Eros dengan mesra.

"Huh sudahlah kalau begitu. Apa kau sudah melihat bagaimana kabar Akeno?" Eros kembali ke kursinya dengan menuntun Shuri untuk duduk diatas pahanya.

Shuri bergerak gerak untuk menemukan tempat yang nyaman dalam pelukan suaminya.

"Aku sudah melihat kabarnya dari cermin yang kau berikan. Dia dalam keadaan sangat baik, kau benar keluarga Gremory merawatnya dengan penuh kasih sayang," Shuri menjelaskan sambil meringkuk dengan mata terturup karena kehangatan yang diberikan pelukan Eros padanya.

"Haha aku ingin tahu bagaimana reaksinya ketika melihat ibu yang dia pikir telah meninggal muncul di hadapannya sambil membawa adik baru" Eros berkata dengan seringai nakal.

Shuri yang mendengar ini memutar matanya karena kejenakaan suaminya.

"Kepribadianmu yang buruk ini selalu membuatku tidak habis pikir, tapi aku juga menyukainya. Juga Sayang aku tahu bahwa Akeno sudah menjadi targetmu bukan? Fufufu~ " Shuri berkata cengan cekikikan.

"Haha tentu saja, aku tidak sabar memakan pasangan ibu dan anak secara bersamaan. Juga sudah satu minggu setelah pernjanjian damai antara tiga faksi alkitab , kita akan muncul sebagai perwakilan dari faksi Youkai bersama Yasaka pada perjanjian berikutnya, itu waktu yang tepat untuk kemunculan kita," Eros berkata dengan nada netral.

"Fufu~ Aku tidak sabar untuk bertemu Akeno dan teman-temannya. Jadi sayang aku dengar saudari Ye Ziyun akan melahirkan anak ke-3 nya?" Shuri bertanya.

"Huh sungguh tidak terasa Ziyun sudah akan melahirkan. Yu putri pertama kami selalu mengganggu untuk menambah adik baru," Eros berkata dengan senyum hangat.

"Itu karena kamu membuat waktu lebih cepat disana," Shuri memutar matanya mendengar perkataan suaminya.

"Haha benar juga" Eros tertawa mendengar jawaban Shuri.

Mereka terus mengahbiskan waktu bersama dengan meringkuk.

Tapi ketika Eros mengharapkan jawaban dari Shuri dalam obrolan mereka, Eros hanya melihat wajah tidurnya yang manis dalam pelukan didadanya. Akhirnya dia menggendong Shuri dalam setelan putri dan berjalan ke kamar mereka. Membaringkannya dia mencum kening Shuri, lalu menghilang dari kamar itu.

...

...

.

Di kyoto tepatnya dalam wilayah Youkai. Eros muncul tepat di depan gerbang wilayah youkai. Kemunculnyya mengagetkan para penjaga. Tapi ketika mereka melihat wajah Eros, mereka segera menunduk dan memperbolehkan dia masuk.

Eros berjalan masuk dan melihat dari kejauhan sosok kecil berlari dengan langkah-langkah kecil. Tersenyum, dia langsung terbang mengahampiri sosok kecil itu.

"Papa!!"

Melihat dia melompat kearahnya, Eros segera menangkap gadis kecil yang berlari tadi dalam pelukannya.

"Haha Kunou, bagaimana kamu tahu papa datang?" Eros berkata sambil menepuk-nepuk kepalanya.

"Hehe aku bisa menicum bau papa dari ratusan mil, uhmmm~" Kunou mendengkur dengan bahagia karena usapan kepala Papanya adalah yang terbaik !!

"Jadi Kunou, Papa akan ke kuoh untuk membuka kedai apa kamu ingin ikut?" Eros bertanya sambil terus mengusap kepala Kunou.

Eros telah membuka kedai selama satu tahun di kuoh, dia juga sering mendapatkan pelanggan dari gelar bangsawan iblis yang berada di kota itu. Dia juga melihat kedekatan putri tirinya akeno bersama protagonis dunia ini, Hyoudo Issei. Hal ini tentu sedikit membuatnya kesal, oleh karena itu Eros sering kali 'sedikit' menjahili Issei dengan berbagai kutukan yang tidak terlalu mematikan. Seperti adik laki lakinya akan hilang jika dia berpikiran mesum. Eros menikamati harinya ketika dia melihat tingkah laku Issei pada waktu itu.

"YA!! Kunou ingin ikut Papa!!" Kunou berteriak sambil melompat lompat dengan lucu.

Eros tersenyum dan mengirimkan telepati pada Yasaka.

[Yasaka sayang aku mengambil Kunou untuk mengunjungi Kouh, kita akan membuka kedai.]

Setelah beberapa saat balasan dalam kepalanya.

[Ara-ara~ Kunou sungguh beruntung bisa menghabiskan waktu denganmu suami. Maaf aku tidak bisa menamani kalian, aku masih sedikit sibuk disini]

[Sungguh kau harus memberikan dokumen itu pada orang lain, ingat kau saat ini sedang hamil]

[Ara-ara~ suami ini baru satu bulan aku masih sekuat biasanya.]

[Sudahlah jangan terlalu memaksakan diri. Kau bisa meminta para pelayan dari Nazarick untuk membantumu.]

[Terimakasih suami, aku mencintaimu]

[Aku mencintaimu juga Yasaka]

Transmisi itu terputus dan Eros melihat pada putri imutnya.

"Siap berangkat tuan Putri?" Eros berkata dengan senyum lebar.

"Ya! Ya ! Berangkat !!" Kunou berteriak sambil mengangkat tangan kecilnya.

Setelah itu Eros berteleportasi bersama Kunou.

....

..

.

Pinggiran Kota Kuoh

Eros muncul disebuah ruangan yang terlihat seperti cafe. Menurunkan Kunou dia segera mencari celemek yang cocok untuknya. Setelah beberapa menit dia segera menemukan ukuran yang cocok untuk putrinya.

"Papa lihat !! Lihat !! Apakah aku cantik?" Kunou berkata sambil memutar mutar tubuhnya sambil mengenakan celemek bewarna merah muda dengan sulaman rubah lucu ditengahnya.

"Tentu saja putri papa adalah yang tercantik di multiverse!" Eros berkata sambil mencium pipi Kunou.

Kunou yang mendengar jawaban papanya terkikik bahagia ketika pipinya dicium.

Akhirnya mereka membuka kedai dan seperti biasa pelanggan yang datang relatif normal. Tidak banyak atau kurang. Penampilan Kunou yang membawa nampan dengan hati-hati berhasil membuat hati para pelanggan tercuri. Untungnya para pelanggan itu tahu tempat mereka dan tidak bertindak berlebihan pada putrinya yang manis, jika tidak, Eros tidak tahu apa yang terjadi.

Setelah hari mulai gelap Eros bermaksud menutup kedai tapi seorang gadis berperawakan kecil dengan rambut pirang masuk ke kedai sendirian.

Eros mengetahu gadis yang masuk ke kedainya itu.

"A-ano apakah kedai ini sudah tutup?" Gadis itu berkata dengan gugup ketika melihat bahwa Eros dan Kunou sedang bersih bersih.

"Ohh Onee-chan apa kamu ingin makan? Papa kami belum tutup bukan?"Kunou berbalik pada papanya.

"Tentu sayang. Jadi nona Asia silahkan masuk," Eros berkata sambil tersenyum.

Gadis itu adalah Asia salah satu gelar bangsawan Rias.

"T-terimakasih" Asia berkata dengan gagap, dia memiliki rona merah ketika melihat senyum hangat Eros.

"Jadi anda ingin pesan apa ?" Eros bertanya pada gadis berambut pirang itu.

"U-uhm aku ingin nasi goreng, pemilik-san," Asia menjawab.

"Haha Nona Asia aku sudah bilang untuk memanggilku Eros,"

"T-tapi itu tidak sopan untuk menyebut nama depan pada orang asing," Asia menjawa dengan gugup.

"Tunggu, jadi selama ini kamu hanya menganggapku orang asing nona Asia?" Eros berkata dengan dramatis sambil terisak-isak.

Asia yang melihat ini semakin gugup melihat Kunou yang akan menangis ketika dia disebut orang asing membuat Asia semakin bersalah.

"K-kalau begitu anda juga bisa menyebut saya Asia, hilangkan kata nona, itu t-terdengar memalukan," Asia berkata sambil menunduk malu.

"Haha baik Asia-chan"

Asia mendengar Eros menyebut namanya sedikit pusing karena malu.

"B-baik Eros-san"

"Uhm Onee-chan aku Kunou putri papa!!" Kunou berkata dengan lucu sambil mengulurkan tangannya yang kecil.

Ini membuat Asia berteriak dalam hati atas kelucuan Kunou.

(L-lucu !!! putri dari Eros-san sangat lucu!!)

Eros yang sedang menyiapkan pesanan Asia melihat Kunou yang mengobrol dengan Asia , tersenyum.

"Jadi Asia-chan kenapa kau datang sendirian? Bukankah kau selalu datang bersama pacarmu itu?"

Asia yang mendengar kata pacar memerah dan kepulan asap keluar dari kepalanya.

���P-pacar?! I-issei san bukan pacar, d-dia hanya seorang teman" Asia menunduk dan wajahnya sedikit gelap.

Kunou yang melihat ini khawatir dan tidak tahu harus berbuat apa. Tapi waktu yang tepat Eros telah selesai membuat pesanan Asia. Meletakkan hidangan di atas meja Eros menepuk kepala Asia dengan lembut.

Asia kaget dengan tepukan tiba-tiba pada kepalanya, tapi karena tangan Eros yang nyaman dan hangat dia menikamati tepukan itu. Segera dia tersadar ketika mendengar Eros berbicara.

"Haha jangan murung Asia-chan, wajah cantik mu akan kusut nanti. Kau boleh curhat kepadaku tentang keluh kesah mu, aku akan mendengarkan." Eros berkata dengan senyum ramah.

Asia yang mendengar Eros memanggilnya cantik, sangat malu, kepalanya hampir meledak ketika kata 'cantik' terngiang ngiang dalam kepalanya.

Akhirnya Asia menghabiskan hidangan dan kedai telah lama ditutup. Kunou juga telah lama Eros pulangkan pada Yasaka karena dia telah mengantuk

.

Eros setelah membereskan kedai duduk disebelah Asia yang saat ini gugup.

"Jadi apa kau ingin bercerita?" Eros berkata dengan nada lembut.

Asia sedikit ragu untuk bercerita tapi pada akhirnya dia tetap mengeluarkan semua keluh kesahnya yang mana Eros mendengarkan dengan tenang. Dipertengahan Eros sengaja memegang tangan Asia yang mana membuat dia kaget.

"Aah maaf" Eros meminta maaf ketika melihat Asia yang kaget.

"U-uhm tidak apa-apa Eros-san aku tidak keberatan" Asia berkata sambil memerah, anehnya dia tidak menentang bahwa Eros memegang tangannya.

Apa yang tidak dia ketahui adalah feromon ilahinya yang ditekan Eros telah bocor sedikit yang membuat hal ini terjadi.

Selama beberapa jam kemudian jarak diantara mereka semakin dekat bahkan sekarang Asia telah menyenderkan kepalanya pada pundak Eros yang membuatnya sangat nyaman.

"Uhm Asia-chan sepertinya sekarang sudah waktunya kamu pulang. Teman-temanmu pasti telah khwatir," Eros berkata ketika melihat jam menunjukkan jam 8 malam.

Asia yang mendengar perkataan Eros kaget dan segera berdiri.

(A-apa yang kulakukan ?! Aku bertindak tidak sopan pada Eros-san. D-dan aku berpegengan tangan sambil bersender pada pundak Eros-san. I-ini seperti tindakan bersama kekasih !! T-tapi tubuh Eros-san sangat wangi dan membuatku nyaman)

Asia saat ini sedang berkonflik dalam pikirannya.

"A-ano apa aku boleh datang lagi?" Asia berkata dengan pandangan berharap.

Eros yang melihat ini sedikit terkekeh dan membuat proposal yang sedikit berani.

"Tentu saja boleh. Juga apa kau ingin ciuman selamat malam dariku? Kunou biasa meminta hal itu padaku," Eros sangat terncengang dengan omong kosong yang dia lontarkan pada Asia.

Asia yang mendengar ini kaget, dalam pikirannya Asia tidak mengangap bahwa Eros mesum, tapi bayangan dirinya dengan Eros berciuman membuatnya-

*blush*

Isse yang selama ini selalu berada dalam pikirannya entah bagaimana dalam satu hari sudah menjadi prioritas sekunder dalam benaknya.

"K-kalau boleh..." Asia bingung dengan apa yang dia ucapkan !!

Tapi Eros segera bertindak sebelum Asia berubah pikiran.

"Ahmghh !!" Asia terbelalak dia mencium seorang pria untuk pertama kali !!

Awalnya itu hanya ciuman normal tapi Eros segera menyerang.

"Munchh..Munchh."

Asia telah lama jatuh dan menikmati ciuman pertamanya.

Setelah beberapa menit Eros memutuskan ciuman dan melihat Asia yang terengah-engah.

"Asia-chan kupikir sudah saatnya kamu pulang, kita bisa melakukan lebih banyak hal besok," Eros mengatakan bagian terakhir dengan berbisik.

Asia yang pikirannya telah kembali normal segera berlari karena malu.