webnovel

Steal Everything I Want (indonesia)

Dewa dari segala dewa. Awal dari segala eksistensi. Dia adalah Sang Pencipta, Void God "Eros". Eros yang merupakan dewa dari segalanya mengalami kebosanan sejak pertama kali dia dilahirkan dari kekosongan. Selama ini dia hanya mengamati semua kehidupan yang diciptakannya dengan tidak sengaja. "Aku sudah cukup dengan keheningan ini, saatnya untuk bersenang senang"

Raihanchan · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
33 Chs

21

Sudah satu minggu sejak kejadian penculikan Sairenji, Eros sudah bergerak untuk mendekati heroine lainnya dari dunia ini. Dia juga sudah tidak menahan dan hampir melepaskan semua keterampilannya. Dia juga telah berhasil menaklukan Mikado Ryoko dan Tearju Lunatique yang saat ini sedang hamil. Eros dengan bantuan Jarvis mencari ke sagala penjuru alam semesta untuk mencari Tearju, Yami, Mea dan Nemesis. Tidak dihiraukan lagi mereka semua akan tergila-gila setelah merasakan Naga Ilahi Eros. Dia juga telah melepaskan pemikiran untuk memakan para loli ketika tubuh mereka matang. Ketika dia pulang ke Dunia Surgawinya, Eros langsung mencari Aura dan Mare lalu memakan mereka secara bersamaan. Karena istri dan para wanita di lapisan pertama (lapisan istana) sudah memasuki masa kehamilan stabil, mereka juga melakukan kegiatan yang telah lama tidak mereka rasakan. Malam itu adalah malam ketika suara erangan bergema sepanjang malam.

Kembali pada Eros, sekarang ia sedang dalam perjalanan menuju ibu mertuanya. Dalam pencarian Tearju, Eros tidak sengaja berkunjung ke planet deviluke. Dia juga bertegur sapa dan pukulan dengan ayah mertuanya, Gid Deviluke. Eros juga menyapa kedua saudari kembar dan mengajarkan beberapa 'permainan' yang membuat mereka ketagihan. Dan saat itulah ketika dia akan pulang ke bumi, dia bertemu Sephie Michaela Deviluke. Mereka awalnya hanya bertegur sapa, Eros juga tidak bertindak terburu-buru dan hanya menikmati waktu kebersamaan mereka. Hari demi hari mereka selalu bertemu ditempat yang sama, Eros memutuskan untuk bertindak ketika dia memegang tangan Sephie dan dia juga tidak menolak atau menandakan ketidaksukaan. Akhirnya mereka melangkah lebih jauh dan Sephie juga merahasiakan hubungan ini dari suami dan anak-anaknya.

*tok*tok*

"Siapa itu?"

Suara indah bagaikan alunan lonceng terdengar dari dalam kamar.

"Halo Sephie, apa kabar ?" Eros bertanya sambil terenyum lembut.

Benar kamar yang dikunjungi Eros adalah kamar Sephie, ibu mertuanya.

"Oh, Eros-kun kenapa kau datang kemari?" Sephie nampak bingung, karena ini adalah waktu setelah makan malam dan biasanya Eros telah pulang ke bumi setelah menghabiskan waktu bersamanya.

"Aku merindukanmu, bolehkah aku masuk?" Eros berkata.

"T-tunggu sebentar Eros-kun, a-aku masih memakai gaun tidur dan-"

Eros berjalan masuk dan meletakkan jarinya di depan bibir Sephie untuk menghentikan Sephie berkta lebih jauh.

"Tak apa, aku sangat ingin melihatmu seperti ini dan bagaimana penampilanmu saat memakai pakaian santai" Eros berkata sembari memeluk pinggang Sephie.

Eros telah lama menunggu malam ini, dia telah menahan untuk melakukan tindakan akhir bersama Sephie. Dan memutuskan untuk melakukan tindakan itu sekarang.

Sephie yang dipeluk dengan intim memerah dan tersipu. Mendengar perkataan lembut Eros membuat dia nyaman. Melihat bahwa pintu telah ditutup, Sephie mengalihkan pandangannya kepada Eros, dia melihat wajah menantu laki-lakinya yang tampan membuat hatinya berdebar kencang. Sephie terus menatap Eros dan Eros juga menatap Sephie dengan pandangan lembut.

"Eros..."

"Sephie..."

Sephie memutuskan untuk mengikuti alur dan menutup matanya. Eros yang melihat ini tidak ragu dan langsung mencium Sephie.

Mereka berdua saling mencium sambil juga bertukar air liur dan lidah. Saat Sephie kehabisan nafas, Eros menghentikan ciuman mereka. Melihat Sephie yang matanya menjadi kabur dan wajahnya yang memerah membuat nafsu Eros tidak terbendung, tangan Eros menyelinap kebawah gaun tidur Sephie dan meremas pantat montoknya.

"Ahn..." Sephie mengerang karena rangsangan tiba-tiba dari tangan Eros.

"Sebentar Eros.. ini kamarku...kita tidak bisa melakukannya disini..kita akan ketahuan"

Eros mendengar perkataan Sephie tersenyum, dia mendapatkan lampu hijau !!

"Tenang Sephie, sebelum aku kesini aku telah bertemu Gid dan memberikannya minuman alkohol terbaik dan dia telah jatuh pingsan. Nana & Momo juga sedang berada di Bumi. Dan ini adalah kamarmu, aku ingin kita melakukannya disini." Eros berkata dengan lembut ditelinga Sephie yang membuat dia makin memerah.

Eros memeluknya dengan setelan putri dan membawanya ke atas kasur.

"Baiklah Sephie, berbaliklah" Eros berkata pada sephie yang melihatnya dengan pandangan penuh nafsu.

Sephie hanya mengangguk dan berbalik kebelakang dan menaikkan bokongnya.

"Bagus Sephie, aku ingin meninggalkan kenangan kita yang menggairahkan disetiap sudut kamar ini"

Setelah mengatakan itu Eros mulai menyelinap masuk kedalam gaun tidur Sephie. Dia memasukkan jarinya kedalam gua sucia Sephie.

"Ahnn..Eros jarimu.." Sephie mengerang keras.

Eros lalu mengangkat gaun tidur itu sambil mendorong ke bawah celana dalamnya, ketika itu menampakkan bokong indah Sephie dengan jus cinta yang mengalir keluar.

"Lihat kamu sudah sebasa ini Sephie. Agar kamu selalu memikirkan waktu yang kita habiskan bersama saat kamu berada di kamar ini, aku tidak akan menahan apapun" Eros berkata sambil mengeluarkan naganya yang berdiri tegak.

Sephie yang melihat ini dari sudut matanya tersentak.

'Itu lebih besar dari Gid, dari sini aku juga bisa mencium aroma jantannya.'

Sephie mulai tidak bisa menahan lagi dan berkata kepada Eros.

"Tolong, bersikap lembut padaku Eros"

"jangan khawatir"

Kemudia, Eros memasukkan naganya kedalam gua suci Sephie.

"AHNN...."

"gua suci mu sangat ketat Sephie.!!!!" Eros meraung keras.

Eros mulai mencium mulutnya, lalu dia mulai bergerak. Eros mulai melakukan piston kencang tanpa menahan dia juga mulai melepaskan Feromon Ilahinya yang mana membuat Sephie lebih basah dan horny.

"Ahh Kau terasa nikmat Sephie !!"

" Ahn..Eross!!!"

Erangan bergema diruangan itu. Eros meraih payudaranya dan mulai meremasnya dengan kasar. Setelah satu jam Eros mulai merasakan bahwa dia akan keluar untuk pertama kalinya, sedangkan Sephie dia sudah kehilangan hitungan.

"Hahh.. Sephiee, Aku akan cum!" Erang Eros.

"Umm....ughhhh...haahhh" Sephie tidak menjawab dan hanya erangan yang keluar dari mlutnya.

"Aku Cum Sephie !!!" Eros meraung sambil mendorong masuk naganya kedalam rahim Sephie.

"Ahnnnnnn....!!!"

Eros membutuhkan waktu lima menit untuk keluar. Melihat wajah Sephie yang horny, Eros tidak bisa menahan dan melakukan ronde berikutnya. Mereka muali melakukan pose yang berbeda, dan mereka juga melakukannya di lorong, balkon dan kamar mandi.

Mereka menghabiskan waktu sepanjang malam bercinta seperti orang gila. Eros berhasil masuk kedalam Sephie sebanyak lima kali tapi kamar itu berantakan dengan berbagai cairan disegala penjuru. Entah sejak kapan Sephie sudah pingsan dan Eros mulai berhenti dan tidur disampingnya.

---

Besoknya Eros kembali ke Bumi meninggalkan Sephie yang tidak bisa bergerak di kamarnya, sudah dipastikan bahwa dia akan hamil dan Eros lupa memberitahukannya. Dia berpikir untuk memberitahu Sephie dalam pertemuan mereka berikutnya.

Dia menghabiskan waktunya bersama para gadis dunia ini dan kembali ke dunia Surgawi dan sedikit menghabiskan waktu disana. Dia juga melihat putri sulungnya Gabrielle, tapi ketika dia berkunjung Gabrielle untuk pertama kalinya meminta sesuatu kepada Eros, dan itu adalah keinginannya untuk berpetualang ke dunai berbeda. Eros memikiran untuk menolak permintaan Gabrielle, tapi ketika dia melihat wajah dengan mata anak anjing.

'Ugh bahkan dewa sepertiku akan takluk dengan keterampilan ini'

Akhirnya Eros menyetujui permintaan Gabrielle dengan syarat bahwa dia harus bersama pengawal. Yang akhirnya Eros memanggil roh pahlawan Medea Caster dan Artoria Saber. Tidak lupa dia juga menghabiskan waktu dulu bersama Gaia dan Alaya yang mengakibatkan mereka berdua hamil.

Seteleha beberapa hari berlalu saat ini, Eros sedang berada di apartemen Sairenji. Dia mengundang Eros untuk datang ke rumahnya, Eros tidak banyak bertanya dan menerimanya. Kebetulan dalam perjalanannya Eros kehujangan dan membuat bajunya basah, dia bisa saja merapalkan sihir agar baju nya kering tapi dia tidak melakukan itu.

Karena saat ini dia sedang di kamar mandi dengan Sairenji dihadapannya.

"Apakah itu enak Sensei?"

Mereka telah melakukan banyak hal mulai dari mencium, menyentuh dan menghisap satu sama lain. Tapi mereka belum mengambil langkah terakhir.

"Ya rasanya menyenangkan denganmu disini Harunan-chan"

Eros memeluknya dari belakang.

"Sensei.."

Mereka beruda saling mencium, setelah beberapa menit Eros melepaskan ciuman itu dan menggendong Sairenji dengna setelah putri.

"Wahh! Sensei"

"Jangan Khawatir, biarkan kami pergi ke kemarmu"

Sairenji menjadi merah padam dan mengangguk.

Eros membawanya ke kamarnya.

"Tolong bersikap lembut padaku Sensei, ini pertama kalinya aku-"

"Jangan khawatir" Eros memtongnya.

Kemudian dia mulai memasukkan naga besarnya kedalam lubang suci Sairenji.

"ahn !!"

Dia berteriak kesakitan, tapi Eros mencium mulutnya untuk meredakan rasa sakitnya.

Saat Sairenji mengangguk padanya, untuk bergerak. Eros mulai memindahkan naganya keluar kedalam dengan gerakan piston. Mereka mulai dengan gerakan lambat, tetapi itu menjadi semakin cepat dan kuat.

"Ahn !! Sensei !!"

Erangan keras bergema diruangan itu.

Meskipun ini pertama kalinya, dengna bantuan Feromon Ilahinya rasa sakit yang dirasakan Sairenji diminimalisir.

Tetapi ketika Eros sedang bermain-main dengan Sairenji, dia melihat ke celah pintu didepannya. Eros sudah mersakan kehadirannya sejak lama, tapi memutuskan untuk mengabiakannya dulu. Tapi berpikir ini saatnya ketika melihat bahwa akiho, kakak perempuan Sairenji haruna sedang beramain sendiri. Eros berbisik kepada Sairenji dan menceritakan tentang kaka perempuannya. Lalu dia memberitahu Eros untuk membuatnya bergabung.

Setelah mengatak itu, Eros menghentikan pistonnya, dan kemudian mengundang akiho masuk untuk bergabung.

Jadi kemudian, mereka mulai bermain permainan sudara ganda sampai fajar. Setelah itu keduanya lelah untuk melanjutkan, lalu mereka tidur bersama.